5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan
Polusi udara adalah perkara primer menurut kesehatan lingkungan yg dialami semua penduduk negara maju & berkembang. Sebuah pengkajian kepada tahun 2013 sang Badan Internasional WHO buat Penelitian Kanker (IARC) menyimpulkan bahwa polusi udara luar ruangan adalah karsinogen (penyebab kanker) bagi insan, terutama buat kanker paru-paru. Polusi udara luar ruangan kepada kota & kepada pedesaan diperkirakan sudah menjadikan kematian dini kepada semua global kepada tahun 2012. Jadi, sebenarnya apa saja implikasi menurut polusi udara ini? Mari kita lihat selengkapnya ini dia.

Dampak polusi udara sinkron polutannya

Polutan udara mirip karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), senyawa organik volatil (VOC), ozon (O3), logam berat, & partikulat memiliki komposisi kimia, sifat reaksi, emisi, waktu disintegrasi, & kemampuan yg tidak sinkron buat menyebar dalam jeda panjang atau pendek.

1. Partikulat (PM)

Komponen primer menurut PM ialah sulfat, nitrat, amonia, natrium klorida, karbon hitam, mineral debu, & air. Ini terdiri menurut gabungan kompleks partikel padat & cair menurut bahan organik & anorganik yg melayang kepada udara. Partikel yg paling ganggu kesehatan ialah partikel berukuran 10 mikron atau kurang, yg bisa menembus & hinggap jauh kepada dalam paru-paru.

Ada interaksi yg erat antara gambaran tinggi partikulat mini (10 PM) & peningkatan kematian & kesakitan, baik menurut hari ke hari atau menurut waktu ke waktu. Sebaliknya, waktu konsentrasi partikulat mini & halus berkurang, nomor kematian juga akan menurun. Partikel polusi mini memiliki implikasi kesehatan, bahkan kepada konsentrasi yg sangat rendah.

Di negara berkembang, gambaran dalam ruangan buat polutan menurut pembakaran tempat tinggal tangga berbahan bakar padat, mirip kompor tradisional, bisa menaikkan risiko infeksi saluran pernapasan akut & kematian kepada anak-anak belia. Polusi udara kepada dalam ruangan output penggunaan bahan bakar padat juga adalah faktor risiko primer buat penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronik, & kanker paru-paru kepada orang dewasa.

dua. Ozon (O3)

Ozon kepada bagian atas tanah ialah galat satu unsur primer kabut asap fotokimia. Hal ini dibuat sang rekasi sinar surya (reaksi fotokimia) beserta polutan, mirip nitrogen oksida (NOx) menurut tunggangan & industri, & VOC yg dipancarkan sang tunggangan, bahan pelarut, & industri. Akibatnya, taraf tertinggi polusi ozon terjadi selama periode cuaca cerah.

Ozon yg hiperbola kepada udara bisa memiliki pengaruh kepada kesehatan insan. Hal ini bisa menjadikan perkara pernapasan, pemicu asma, berkurangnya fungsi paru-paru, & juga menjadikan penyakit paru-paru. Saat ini kepada Eropa, ozon dipercaya menjadi polutan udara yg paling memprihatinkan. Beberapa penelitian kepada Eropa sudah melaporkan bahwa nomor kematian harian naik sebanyak 0,tiga%, & penyakit jantung sebanyak 0,4%, setiap 10 mikrogram per meter kubik peningkatan ozon kepada udara.

tiga. Nitrogen dioksida (NO2)

Pada konsentrasi jangka pendek yg melebihi 200 mikrogram per merter kubik, nitrogen dioksida dipercaya menjadi gas beracun yg menjadikan peradangan yg signifikan kepada saluran pernapasan. NO2 ialah asal primer menurut aerosol nitrat yg membangun pecahan mini menurut partikulat. Sumber primer emisi antropogenik NO2 ialah proses pembakaran (pemanas, pembangkit listrik, mesin tunggangan, & kapal).

Studi epidemiologis menampakan bahwa pertanda-pertanda bronkitis kepada anak yg memiliki asma semakin tinggi setelah gambaran jangka panjang terhadap NO2. Pengurangan fungsi paru-paru juga terkait beserta NO2.

4. Sulfur dioksida (SO2)

SO2 ialah gas nir berwarna beserta bau yg tajam. Ini didapatkan sang pembakaran bahan bakar fosil (batu bara & minyak), & peleburan bijih mineral yg mengandung sulfur. Sumber antropogenik utasa SO2 ialah pembakaran bahan bakar fosil yg mengandung sulfur buat pemanasan domestik, pembangkit listrik & tunggangan bermotor.

SO2 bisa mensugesti sistem pernapasan & fungsi paru-paru, & menjadikan iritasi mata. Radang saluran pernapasan penyebab batuk, sekresi lendir, asma, bronkitis kronis, & membangun orang lebih rentan terhadap infeksi kepada saluran pernapasan. Pasien tempat tinggal sakit buat penyakit & kematian output perkara jantung terus semakin tinggi waktu taraf SO2 tinggi.

lima. Karbon monoksida (CO)

Gas ini mencegah penyerapan oksigen sang darah. Hal ini bisa menjadikan penurunan pasokan oksigen ke jantung secara signifikan, terutama kepada orang yg menderita penyakit jantung.

BACA JUGA:

Benarkah Polusi Udara Mengancam Kesehatan Mental Anak?
Dapatkah Polusi Menyebabkan Stroke?
tiga Bahaya Utama yg Ditimbulkan Asap Knalpot Kendaraan
loading...

0 komentar untuk 5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan