Tentunya kejadian ini memusingkan dan membuat orangtua galau, tapi itu pola makan yang umum buat balita sehat dan aktif. Sangat sedikit anak-anak yang melewati tahap ini tanpa menciptakan beberapa kekhawatiran dan keprihatinan tentang bagaimana mereka makan.
Balita membutuhkan berbagai makanan setiap harinya dari kelompok berikut: buah dan sayuran, roti dan sereal, daging, ikan, ayam, telur dan kacang-kacangan, susu, keju, dan yogurt, buat kesehatan dan pertumbuhan yang baik. Produk susu rendah lemak dapat dimasukkan ke dalam menu balita usia 2 tahun atau lebih, tapi hindari produk susu rendah lemak dalam kelompok usia ini. Membatasi makan tidak dianjurkan buat balita, karena dapat membatasi energi dan nutrisi yang dibutuhkan buat pertumbuhan dan perkembangan anak Anda.
Selera makan dan waktu lapar balita pasti berbeda-beda
Balita memiliki selera yang berubah-ubah. Melesatnya pertumbuhan dan perubahan taraf aktivitas pada siang hari dapat mengakibatkan selera makan yang besar buat ad interim waktu, diikuti oleh makanan kecil dan memilih-milih makanan kemudian. Makan malam adalah yang paling banyak menyebabkan kekhawatiran, karena mungkin anak-anak sudah lelah atau tidak lapar.
Beberapa alasan lain kenapa balita acapkali makan tidak teratur adalah:
Terlalu banyak minum khususnya, minuman manis atau susu
Menjadi terlalu lelah buat makan atau tidak memilih makanan yang disajikan
Sering ngemil ini dapat mengekang nafsu makan buat makan makanan utama, meskipun secara umum tidak masalah bila makanan ringan yang dimakan bergizi.
Bagaimana bila si kecil menolak makanan?
Kebanyakan anak mampu menyeimbangkan asupan makanan dengan aktivitas apabila mereka disuruh buat makan, tapi tidak dipaksa. Anda dapat membantunya dengan menyediakan berbagai makanan sehat dan bergizi, lalu biarkan anak Anda memilih. Tawarkan anak-anak makanan yang sama dengan anggota keluarga lain, dengan berbagai tekstur dan rasa buat gizi seimbang.
Jika anak Anda menolak makanan, mungkin sebenarnya anak Anda tidak keberatan dengan makanannya, tetapi ia hanya ingin menguji buat melihat pengaruh mereka terhadap orang-orang pada sekitarnya. Dengan berpikir bahwa si kecil tak menyukai makanan tadi, beberapa orangtua dapat menjadi frustrasi. Beberapa tips buat menghadapi penolakan makanan yaitu:
Cobalah buat tetap tenang
Jangan memaksa anak buat makan
Biarkan anak Anda memiliki makanan favorit dan tidak favorit
Tawarkan makanan baru dengan yang makanan yang telah dikenal
Sediakan sendok kecil atau garpu dan kursi yang nyaman
Matikan TV gunakan waktu makan sebagai kesempatan buat mengobrol
Mulai dengan porsi kecil dan beri lebih banyak jika anak masih lapar
Jika anak Anda menolak makanan, biarkan anak Anda duduk diam selama beberapa menit sebelum meninggalkan meja
Jadilah teladan bagi anak Anda. Jika Anda makan dengan baik, mereka dapat meniru Anda
Bersenang-senanglah dengan makanan
Anda dapat menggunakan kegiatan makan dengan balita buat membantu mereka belajar tentang makanan dan gizi. Membiarkan anak terlibat dalam persiapan makanan dasar seperti mencuci atau mengupas sayuran, membuat sandwich atau salad, atau cake dengan buah-buahan dan roti dengan sayur mengajarkan mereka tentang apa itu makanan sehat. Kesempatan belajar lainnya termasuk:
Eksplorasi bentuk, warna, dan bagaimana makanan dibuat
Pengembangan keterampilan seperti menuangkan, mengaduk, dan memotong makanan
Belajar tentang kebersihan saat makan, seperti mencuci tangan sebelum menyentuh makanan atau saat sedang makan
Berbagi makanan dengan orang lain.
Pilih mkanan ringan yang sehat
Makan makanan ringan pada antara waktu makan besar merupakan bagian penting dari aktivitas harian anak. Jadi buatlah makanan ringan yang paling sehat, bergizi, dan semenarik mungkin. Sarannya meliputi:
Buah-buahan segar dan buah-buahan kering
Crackers dengan keju atau hummus
Yogurt (dapat dibekukan dalam cuaca panas sebagai pengganti es krim)
Roti kismis, roti buah, atau muffin panggang
Biskuit, kue, atau roti
Sayuran batangan yang dipotong-potong ingat bahwa sayuran keras harus diiris tipis, diparut, atau dikukus buat anak pada bawah usia 3 tahun buat mengurangi risiko tersedak.
Selalu duduk dengan dan awasi anak-anak saat makan besar maupun makan makanan ringan, dan nikmatilah makanan dengan-sama.
Jangan lupa pilih minuman sehat
Untuk beberapa anak-anak yang sibuk bermain dan menjelajah, minuman dapat menggantikan makanan besar atau makanan ringan. Kalau selera makan anak Anda rendah, terlalu banyak minuman dapat mengurangi jumlah atau variasi makanan yang dimakan, atau dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
Susu dan produk susu adalah bagian penting dari makanan anak; sekitar 3 cangkir kecil susu setiap hari memberikan jumlah kalsium yang baik buat tulang dan gigi yang kuat. Air putih sebaiknya ditawarkan pada waktu lain. Minuman manis seperti jus tidak diperlukan.
Makanan pada tempat penitipan anak
Tempat penitipan anak menyediakan lingkungan bagi anak-anak buat makan dengan orang lain dan mengenal rasa dan juga makanan baru. Beberapa orangtua mungkin mendapati anak mereka lelah pada penghujung hari dan kurang tertarik saat makan malam. Kondisi ini bervariasi buat setiap anak.
Selalu bertanya tentang kebiasaan makan anak Anda dari staf pada tempat penitipan anak, serta beri mereka informasi penting tentang keprihatinan Anda atau masalah pada rumah. Bekerja sama dengan staf pengasuhan anak secara positif dapat memperkuat pesan makanan sehat dan pentingnya makan bagi anak Anda.
Tips buat mengajarkan makan balita pada atas 2 tahun
Sarannya meliputi:
Tawarkan berbagai makanan setiap hari dari kelompok makanan utama yang baik
Nikmati makan dengan sebagai sebuah keluarga
Jangan memaksa anak Anda buat makan ketika lelah atau tidak lapar
Tawarkan air buat minum, minuman manis seperti jus tidak diperlukan
Tawarkan kudapan sehat pada antara waktu makan
Libatkan anak anda dalam persiapan makanan sederhana
Terima beberapa penolakan makanan tanpa perlu khawatir
Jadilah teladan bagi anak Anda dan makan makanan yang sehat
Beberapa hal yang penting buat diingat
Kebanyakan balita yang lebih tua mampu menyeimbangkan asupan makanan dengan aktivitas, jika mereka tidak dipaksa buat makan.
Anak-anak harus diberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga lain, dengan berbagai tekstur dan rasa buat gizi yang seimbang.
Makanan ringan pada antara waktu makan merupakan bagian penting dalam aktivitas harian anak, jadi buatlah makanan ringan yang paling sehat, bergizi, dan semenarik mungkin.
Dorong anak buat aktif bermain dan kurangi waktu berada pada depan layar.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Tips Belajar Makan untuk Balita di Atas Dua Tahun