Apa yg menyebabkan kolesterol tinggi pada anak?
Kolesterol tinggi pada anak mampu terjadi sebab tiga faktor ini dia:
Keturunan (berasal orangtua kepada anaknya). Dalam banyak kasus, anak dengan kolesterol tinggi mempunyai kedua orangtua atau satu dari berasal orangtua mereka yg pula mempunyai kadar kolesterol tinggi.
Diet atau pola makan. Biasanya anak paling suka makan kuliner yg digoreng, mempunyai rasa legit, & pula banyak mengandung lemak, garam, & gula. Sering mengonsumsi kuliner yg mengandung lemak tinggi (terutama lemak jenuh & lemak trans) dalam jumlah banyak mampu membuat kolesterol dalam tubuh anak menumpuk, sehingga menyebabkan anak mempunyai kolesterol tinggi.
Obesitas. Kelebihan berat badan pada anak ditimbulkan oleh pola makan yg jelek pada anak & kurangnya aktivitas fisik. Hal ini turut menyumbang risiko anak mempunyai kadar kolesterol tinggi.
Jadi, jikalau anak Knda memiliki satu dari berasal ketiga faktor pada atas, sebaiknya lebih hati-hati dalam memberikan makan kepada anak. Usahakan untuk selalu memberikan kuliner sehat & bergizi pada anak serta pastikan anak melakukan olahraga atau acapkali beraktivitas. Terlalu lama pada depan televisi sambil ngemil merupakan kebiasaan yg tidak baik untuk anak.
BACA JUGA: Berapa Lama Aktivitas Fisik yg Dibutuhkan Anak & Remaja?
Anak yg banyak melakukan aktivitas, acapkali mengonsumsi kuliner sehat, tidak memiliki riwayat famili yg mempunyai kolesterol tinggi atau penyakit jantung, & tidak kelebihan berat badan memiliki risiko yg lebih rendah untuk mempunyai kolesterol tinggi.
Bagaimana mengetahui anak memiliki kolesterol tinggi?
Untuk mengetahui apakah anak Knda memiliki kolesterol tinggi atau tidak mampu dilakukan dengan cara mengambil tes kolesterol. Melakukan tes kolesterol sangat krusial bagi anak, bukan hanya bagi orang dewasa saja.
The National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) American Academy of Pediatrics merekomendasikan semua anak melakukan tes kolesterol pada usia antara 9-11 tahun & pada usia antara 17-21 tahun. Hal ini terutama direkomendasikan untuk anak dengan:
Salah satu atau kedua orangtua anak memiliki kolesterol tinggi (lebih berasal 240 mg/ dL)
Riwayat famili penyakit jantung, terutama ada anggota famili yg mempunyai penyakit jantung pada usia 55 tahun untuk pria atau usia 65 tahun pada wanita
Kelebihan berat badan atau obesitas
Mempunyai faktor risiko tambahan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau merokok
Setelah melakukan tes kolesterol, Knda mampu mengetahui berapa kadar kolesterol anak. Kemudian Knda mampu menentukan output tersebut masuk ke dalam kategori yg mana. Berdasarkan National Cholesterol Education Program (NCEP), batasan kadar kolesterol total & kolesterol dursila (LDL) untuk anak usia 2-18 tahun artinya:
Kolesterol tinggi, ditandai dengan kolesterol total anak 200 mg/ dL atau lebih & kadar kolesterol LDL anak sebesar 130 mg/ dL atau lebih.
Batasan kolesterol tinggi, yaitu kadar kolesterol total anak antara 170-199 mg/ dL & kolesterol LDL antara 110-129 mg/ dL. Pada rentang ini, anak wajib hati-hati sebab jikalau dibiarkan anak mampu saja mempunyai kadar kolesterol tinggi.
Kolesterol normal, ditandai dengan kadar kolesterol total anak kurang berasal 170 mg/ dL & kadar kolesterol LDL anak kurang berasal 110 mg/ dL.
Bagaimana jikalau anak mempunyai kadar kolesterol tinggi?
Tenang, kadar kolesterol tinggi pada anak masih mampu diturunkan. Cara yg paling baik untuk menurunkan kadar kolesterol anak artinya dengan mengubah kebiasaan makan anak & membiasakan anak melakukan olahraga teratur. Aika cara ini masih belum berhasil, mungkin anak membutuhkan obat penurun kolesterol. Tapi, obat ini baru mampu diberikan pada anak yg sudah berusia lebih berasal 8 tahun & dengan petunjuk dokter.
BACA JUGA: Anak Gemuk? Mungkin Karena Terlalu Lama Menonton TV
Beberapa cara yg mampu dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol anak artinya:
1. Perhatikan konsumsi lemak anak
Berikan anak kuliner yg mengandung lemak total, lemak jenuh, & kolesterol yg rendah. Pilihlah susu yg bebas atau rendah lemak untuk diberikan pada anak. Gunakan minyak sayur atau margarin bebas lemak trans untuk mengolah. Berikut ini merupakan batasan asupan lemak untuk anak:
Jumlah lemak total yg wajib dikonsumsi anak dalam sehari artinya 30% atau kurang berasal total kalori per hari (45-65 gram lemak per hari).
Asupan lemak jenuh wajib kurang berasal 10% berasal total kalori per hari. Untuk anak yg masuk ke dalam kategori risiko tinggi, asupan lemak jenuh wajib dibatasi hanya 7% berasal total kalori per hari.
Asupan kolesterol anak wajib dibatasi kurang berasal 300 mg per hari. Sedangkan, bagi anak yg masuk ke dalam kategori risiko tinggi, asupan kolesterol hanya boleh sebanyak 200 mg per hari.
Makanan yg mengandung lemak trans wajib dihindari sebisa mungkin.
2. Biasakan anak untuk berolahraga setiap hari
Olahraga ringan setiap hari, seperti berjalan, bersepeda, lari, & berenang mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dursila & meningkatkan kadar kolesterol baik pada anak.
3. Perhatikan berat badan anak
Aika berat badan anak dalam rentang normal, sebaiknya terus pertahankan. Sedangkan, jikalau berat badan anak hiperbola, usahakan untuk menurunkan berat badan anak.
4. Ganti kuliner anak menjadi kuliner sehat
Lemak tetap diharapkan oleh anak. Bukan berarti Knda wajib melarang anak makan kuliner yg berlemak. Tapi, pilihlah kuliner yg mengandung lemak sehat untuk anak. Knda mampu mengganti kuliner yg mengandung lemak jenuh dengan kuliner yg mengandung lemak tak jenuh. Ini jauh lebih sehat & mampu memenuhi kebutuhan lemak anak. Beberapa contoh kuliner yg mengandung lemak tak jenuh artinya alpukat, kacang-kacangan, ikan, minyak zaitun, & minyak kanola.
5. Berikan anak banyak kuliner sehat
Hal ini bertujuan supaya anak mendapatkan semua nutrisi yg dia butuhkan. Berikan anak aneka macam butir-buahan, sayuran, & kuliner yg terbuat berasal gandum utuh. Aika Knda memberikan daging, usahakan berikan daging yg tanpa lemak. Selain itu, sumber protein lainnya artinya ikan & kacang-kacangan. Batasi konsumsi kuliner atau minuman yg mengandung gula tambahan atau pemanis buatan. Serta, batasi pula anugerahmakanan kemasan untuk anak.
6. Baca warta nilai gizi
Aika membeli kuliner kemasan untuk anak, sebaiknya baca terlebih dahulu warta nilai gizi yg ada pada kemasan sebelum membelinya. Dari tabel warta nilai gizi tersebut Knda mampu melihat berapa kandungan lemak dalam kuliner kemasan tersebut per sajian. Sehingga, hal ini memudahkan Knda untuk membatasi konsumsi lemak anak.
BACA JUGA: Cara Sehat Konsumsi Snack dalam Kemasan
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Kolesterol Tinggi Pada Anak, Apa Penyebabnya