Ciri-ciri Anda Mengidap Sleep Apnea (Napas Berhenti Saat Tidur)

Ciri-ciri Anda Mengidap
Berdasarkan output penelitian Indonesia Society of Sleep Medicine yg dilansir dari Kompas, orang yg mengalami sleep apnea kepada Indonesia mendapati nomor yg nisbi akbar. Di Jakarta saja penderitanya lebih kurang 20 % dari jumlah penduduk. Padahal gangguan tidur yg satu ini nir bisa diremehkan. Pasalnya, gangguan ini bisa menjadikan kematian mendadak.

Kabar baiknya, sleep apnea bisa dikendalikan andai saja Enda peka terhadap membuktikan dan gejalanya semenjak dini. Seperti apa membuktikan-membuktikan dan identitas sleep apnea? Berikut ulasannya. 

Tanda sleep apnea yg wajib Enda waspadai

Sleep apnea adalah gangguan tidur yg berfokus kepada mana pernapasan seringkali berhenti selama tidur. Dalam global medis, sleep apnea yg ditimbulkan karena penyumbatan kepada saluran pernapasan dikenal menjadi beserta obstructive sleep apnea (OSA).

Sleep apnea obstruktif bisa terjadi kepada aneka macam tahapan tidur, baik selama non-REM (Rapid Eye Movement atau tidur pulas) dan selama REM. Karena adanya kendala ini, peredaran udara ke paru tersendat. Jadi, bisa dibayangkan bukan, waktu Enda tidur datang-datang pasokan oksigen yg masuk ke tubuh terhenti?

Sumbatan yg terjadi kepada jalur pernapasan ini akan menjadikan seseorang terbangun datang-datang. Akibatnya, kualitas tidur Enda jadi berkurang menjadi akibatnya membuat Enda nir kuat dan kurang produktif kepada hari berikutnya. Gangguan tidur ini bisa terjadi selama 10-60 detik, akan akan tetapi dalam termin yg ekstrem syarat ini jua bisa terjadi berulang setiap 30 detik.

Sleep apnea adalah syarat yg nir bisa dipercaya remeh. Itu sebabnya, krusial buat mengetahui aneka macam membuktikan dan gejalanya syarat ini supaya bisa segera mendapatkan penanganan yg mutlak. Berikut ini beberapa membuktikan-membuktikan paling awam dari sleep apnea yg wajib Enda waspadai.

1. Ngorok kencang

Mendengkur atau ngorok adalah membuktikan pokok dari gangguan tidur ini. Pada ketika tidur, saluran napas berada dalam keadaan riles, lemas, dan menyempit. Akibatnya, walaupun terdapat gerakan napas, sirkulasi udara jadi terhambat. Hal ini membuat jaringan kepada lebih kurang jalur pernapasan bergetar, menjadi akibatnya memproduksi bunyi ngorok yg mengganggu.

Kebanyakan orang yg ngorok ketika tidur nir menyadari andai saja dirinya ngorok. Seperti tercekik ketika tidur, mereka yg ngorok akan terbangun sejenak dan kemudian melanjutkan tidur pulang.

dua. Sering buang air mini tengah malam

Aika Enda seringkali bolak-balik buang air mini tengah malam, hal ini bisa jadi keliru satu membuktikan sleep apnea. Gangguan tidur karena seringkali buang air mini timbul output terhambatnya produksi hormon anti-diuretik (ADH). Hormon tadi berfungsi buat mencegah Enda buang air mini kepada malam hari.

Apabila hormon tadi nir didapatkan, Enda akan lebih seringkali buang air mini. Selain itu, sleep apnea jua akan membuat Enda lebih peka terkait seberapa penuh kandung kemih Enda kepada malam hari. Hal inilah yg jua mendorong Enda jadi lebih seringkali buang air mini.

Sering buang air mini kepada malam hari dikenal menjadi beserta nokturia, yg bisa ditimbulkan sang aneka macam penyebab mirip asupan cairan yg hiperbola sebelum tidur, penggunaan obat diuretik mirip furosemid, atau karena hipertrofi prostat jinak.

tiga. Menggeretakkan gigi

Menggeretakkan gigi, atau dalam bahasa medisnya dikenal menjadi beserta bruxism jua bisa menjadi membuktikan Enda mengidap sleep apnea. Bagi beberapa orang, adat nir baik ini terjadi secara nir sadar ketika tidur.

Kebiasaan menggeretakkan gigi yg masih dalam termin ringan memang nir memerlukan perawatan atau pengobatan lebih lanjut. Akan namun, buat beberapa dilema, adat nir baik ini bisa hingga menjadikan kelainan dagu, sakit kepala, merusak gigi, dan dilema-dilema lainnya.

4. Mulut kemarau

Sering bangun beserta verbal kemarau atau tenggorokan serak? Aika iya, Enda wajib waspada. Pasalnya, ini adalah keliru satu indikasi dari sleep apnea. Mulut kemarau seringkali terjadi waktu hidung tersumbat yg menjadikan seseorang bernapas melalui verbal.

Ini bisa jadi karena flu, pilek, alergi, ataupun syarat medis lainnya. Menyiapkan segelas air putih kepada samping kawasan tidur bisa jadi cari terbaik mengatasi verbal kemarau Enda sehabis bangun tidur buat mengurangi risiko gangguan ini.

lima. Sering ngiler

Ketika dalam keadaan terjaga, air liur yg didapatkan sang kelenjar ludah akan secara otomatis tertelan. Sedangkan dalam keadaan tidur, otot tubuh menjadi lebih rileks menjadi akibatnya secara nir sadar air liur tadi nir tertelan dan terkumpul kepada dalam rongga verbal. Hal ini permanen terjadi meski waktu tidur jumlah air yg didapatkan sang tubuh lebih sedikit dibandingkan ketika dalam keadaan sadar.

Posisi tidur yg miring bisa menjadikan air liur yg terkumpul kepada dalam rongga verbal akan mengalir keluar. Hal tersebutlah yg membuat seseorang ngiler.

6. Rasa kantuk berlebih

Seperti yg sudah dijelaskan kepada atas, sleep apnea akan membuat kualitas tidur Enda setiap malam jadi memburuk karena seringkali terbangun kepada malam hari. Akibatnya, Enda jadi seringkali pusing dan badan nir merasa segar ketika bangun tidur, sulit berkonsentrasi, dan mengantuk hiperbola kepada siang hari (hipersomnia).
loading...

0 komentar untuk Ciri-ciri Anda Mengidap Sleep Apnea (Napas Berhenti Saat Tidur)