Keuntungan membuat kuliner bayi sendiri
Beberapa orangtua memiliki poly sekali alasan mengapa mereka lebih mengarah untuk membuat kuliner bayi sendiri, umumnya karena:
Orangtua memahami persis apa yang dimakan bayinya
Makanan bayi protesis sendiri lebih ekonomis daripada kuliner yang dijual pada toko (meskipun beberapa orangtua berpendapat bahwa hal ini belum tentu sahih)
Orangtua mampu mengarah sendiri butir-buahan, sayuran, & kuliner lainnya untuk dijadikan lebih pure, & nir mengandalkan rasa yang disediakan sang pembuat kuliner bayi. Knda nir akan menemukan kuliner bayi berbahan dasar melon atau alpukat dijual pada pasar swalayan
Bayi akan terbiasa mengonsumsi kuliner yang dimakan anggota famili lain, tapi dalam bentuk pure.
Mira Akbar, ibu berasal bayi berusia 20 bulan pada Jakarta, berpendapat bahwa membuat kuliner bayi sendiri itu sebenarnya praktis. Dengan membuat kuliner sendiri, orang ua mampu memantau gizi anaknya.
Saya mulai menetapkan untuk membuat kuliner bayi sendiri ketika mengetahui bahwa kuliner bayi yang dirancang pada pabrik dimasak pada suhu yang sangat tinggi untuk membunuh bakteri menjadi akibatnya kuliner mampu disimpan lebih usang. Padahal, hal tersebut mampu menghilangkan poly rasa, vitamin, & nutrisi kuliner, istilah Mira. Saya lebih mengarah untuk memanggang, mengukus, atau mengungkep sayuran atau butir pada akhir pekan & menghaluskannya dalam blender mini. Biasanya dalam sekali masak, aku bisa membuat 3-4 botol kuliner bayi berasal butir & sayuran berbeda. Dengan demikian, aku punya stok persediaan kuliner bayi untuk 1 bulan beserta mengolah setiap akhir pekan, ujar Mira.
Dengan membuat sendiri, orangtua akan lebih peduli terhadap kuliner yang akan masuk ke perut anak, istilah Erika Raditya, ibu berasal 2 anak pada Bandung. Dan tampaknya, ini pula bisa memotivasi orangtua untuk membuat kuliner yang lebih sehat, bahkan ketika anak sudah tumbuh dewasa.
Kelemahan kuliner bayi protesis sendiri
Berikut adalah beberapa faktor yang membuat orangtua menyerah untuk membuat kuliner bayi sendiri:
Waktu. Orang tua membutuhkan waktu untuk membuat & menyiapkan poly porsi kecil kuliner bayi. Tentu saja memakai kuliner yang sudah dikemas mampu mengirit poly waktu.
Kenyamanan. Takaran kuliner bayi yang dikemas pastinya sudah diukur beserta sempurna, menjadi akibatnya siap disajikan tertentu.
Penyimpanan. Makanan bayi protesis sendiri mampu rusak lebih cepat. Selain itu, kuliner bayi wajib didinginkan menjadi akibatnya mampu memenuhi lemari es, terlebih ketika Knda sudah membuat poly porsi sebelumnya. Makanan bayi yang dikemas nir perlu disimpan dalam lemari es, kecuali sesudah dibuka.
Meskipun Erika membuat sendiri kuliner untuk anaknya, ia mengaku, Memasak kuliner bayi sungguh bikin caek. Saya menghabiskan weekend hanya untuk mengolah kuliner bayi, menaruhnya pada dalam nampan es batu, membekukannya, sebelum akhirnya disimpan ke dalam lemari es. Sebenarnya aku nir keberatan memakai kuliner bayi berasal pasar swalayan ketika stok kuliner protesis sendiri sudah habis.
Memilih untuk nir membuat kuliner bayi sendiri bukan berarti Knda mengabaikan bayi. Makanan kemasan yang ditujukan untuk bayi kondusif untuk dikonsumsi, istilah Jennifer Shu, MD, seseorang dokter anak pada Atlanta sekaligus co-penulis Heading Home with Your Newborn: From Birth to Reality and Food Fights: Winning the Nutritional Challenges of Parenthood Armed with Insight, Humor, and a Bottle of Ketchup.
Aika ibu sungguh khawatir tentang apa yang bayi makan, tapi nir punya agak waktu untuk membuat kuliner bayi sendiri, fokuskan saja perhatian ibu pada kuliner yang akan mereka konsumsi pada meja makan nanti, istilah Shu. Anak nir akan makan pure selamanya, bukan?
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kuliner bayi
Shu berpendapat bahwa membuat kuliner bayi nir serumit kelihatannya, Yang perlu disiapkan adalah penggiling kuliner & panci untuk mengukus. Mengukus adalah cara terbaik untuk mengolah bahan-bahan supaya nir hilang nutrisinya.
Ada poly sekali jenis alat pembuat kuliner bayi pada pasaran, mulai berasal produk Prancis serbaguna (mengukus, mencampur, memanaskan, mencairkan kuliner) hingga alat pembuat kuliner sederhana (menggiling & menghancurkan kuliner). Tanpa membeli alat-alat ini pun, Knda permanen mampu membuat kuliner bayi memakai alat penumbuk kentang atau blender yang terdapat pada tempat tinggal. Yang terpenting, kuliner anak permanen lembut & nir bergumpal.
Banyak pula buku-buku resep populer untuk membuat pure bayi, contohnya Blender Baby Food, Top 100 Bayi Purees, & Petit Appetit Cookbook. Buku ini mampu menjadi surat keterangan hidangan sekaligus menjadi pengingat pentingnya nutrisi dalam kuliner bayi. Namun serupa beserta alat pembuat kuliner bayi, buku resep ini opsional.
6 langkah praktis membuat kuliner bayi
Cuci & bilas tangan, pula alat-alat masak.
Bersihkan & kupas butir-buahan & sayuran.
Panggang, kukus, bakar, atau masukkan bahan ke dalam microwave hingga lunak (mengukus & memakai microwave mampu mempertahankan nutrisi).
Haluskan bahan dalam food processor atau blender beserta sedikit tambahan cairan (air, ASI, atau susu formula), atau hancurkan bahan beserta alat tumbuk apabila bayi sudah siap untuk kuliner bertekstur.
Tempatkan kuliner dalam wadah rapat udara, lalu simpan pada dalam lemari es atau freezer. (Makanan kemasan nir perlu disimpan dalam lemari es sebelum dibuka, berbeda halnya beserta kuliner protesis sendiri.)
Hangatkan kuliner ketika jam makan datang, lalu biarkan dingin sebelum disajikan.
Banyak toko yang menjual kontainer khusus untuk mendinginkan & membekukan kuliner bayi beserta jumlah porsi berukuran kecil. Namun, Knda pula bisa memanfaatkan nampan es batu menjadi alternatifnya.
Selain butir & sayur, Knda bisa membuat pure berasal daging matang (matang paripurna, tanpa lemak & kulit), kacang-kacangan, & telur matang.
Satu langkah praktis membuat kuliner bayi
Membuat kuliner bayi ternyata mampu dilakukan hanya beserta 1 langkah praktis. Potong butir pir yang sangat matang, atau tumbuk pisang, juga tumbuk alpukat selesai, istilah Shu. Selama Knda mengonsumsi kuliner sehat, Knda pula mampu menyampaikan bayi versi modifikasi berasal bahan yang Knda pakai untuk hidangan famili. Misalnya, ketika Knda berencana membuat kentang tumbuk untuk famili, pisahkan sedikit kentang yang belum dicampur susu. Tambahkan sedikit mentega atau rempah-rempah yang ringan, & hidangkan untuk bayi Knda.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Cara Membuat dan Menyimpan Makanan Bayi