Terdapat lima jenis penyakit hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. Masing-masing penyakit hepatitis tadi memiliki jalur penyebaran dan penularan yg bhineka, akan tetapi sama-sama ditimbulkan sang infeksi virus. Infeksi virus hepatitis B dan C bisa terjadi output adanya kontak fisik dan kontak cairan tubuh. Sedangkan penularan hepatitis A dan E umumnya melalui air, kuliner, dan konduite hayati yg nir higienis. Hepatitis D ialah kelanjutan menurut penyakit hepatitis B, virus hepatitis B yg terakumulasi kemudian membangun virus hepatitis D.
Berbagai menerangkan-menerangkan yg bisa ditimbulkan sang penyakit hepatitis ialah kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit dalam bagian perut, kelelahan, demam, sakit dalam sendi-sendi tulang, mata dan kulit menjadi kuning. Hampir seluruh penderita hepatitis A bisa disembuhkan dalam waktu beberapa minggu atau bulan. Berbeda dengan hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C ialah cikal bakal menurut penyakit hati kronis yg bisa membuahkan kerusakan sel hati, kanker hati, bahkan kematian.
Lalu bagaimana mencegah Knda dan keluarga Knda menurut virus hepatitis? Berikut ialah tips yg bisa Knda lakukan:
1. Lakukan vaksinasi
Vaksin hepatitis A dan B ternyata adalah cara pencegahan yg efektif buat menekan nomor kejadian hepatitis. Vaksin ini bisa dilakukan dalam satu kali vaksin atau dalam vaksin yg tidak sinkron. Namun hingga ketika ini, hepatitis C nir bisa dicegah dengan vaksin karena nir terdapat vaksin yg tersedia buat mencegah penyakit tadi. Berikut ialah vaksin yg bisa mencegah hepatitis A dan B:
Vaksin hepatitis A (Havrix dan Vata), diberikan 2 kali berturut-turut dengan jarak waktu 6 bulan
Vaksin hepatitis B (Recombivax HB, Comvax, dan Engerix-B), yaitu vaksin yg didesain menurut virus yg nir aktif dan bisa diberikan 3 atau 4 kali dalam waktu 6 bulan.
Kombinasi vaksin hepatitis A dan B (twirinx), yaitu vaksin yg diberikan dengan cara membaginya menjadi 3 seri.
Untuk anak-anak, vaksin pertama bisa diberikan waktu anak berusia 12 hingga 23 bulan. Sedangkan untukperempuan yg sedang hamil, lebih baik diskusikan hal ini dengan dokter karena takut berdampak dalam kesehatan janin yg dikandungnya. Ketika vaksin diberikan dalam orang yg berisiko terkena hepatitis, maka tubuh akan dirangsang buat memproduksi antibodi. Antibodi tersebutlah yg akan melawan virus hepatitis apabila sewaktu-waktu masuk ke dalam tubuh.
2. Biasakan buat mencuci tangan
Buatlah istiadat dalam keluarga Knda buat mencuci tangan sebelum dan sehabis makan, sehabis menurut kamar mandi, dan sebelum dan sehabis memasak bahan kuliner. Hal ini bisa mencegah Knda dan keluarga terkena penyakit hepatitis, terutama hepatitis A dan E karena penyakit tadi menular menurut feses (kotoran) ke kuliner/minuman yg dikonsumsi. Selain itu, menjaga kebersihan tubuh jua krusial dilakukan, menjadi akibatnya risiko terkena hepatitis semakin mini.
3. Hati-hati dengan penggunaan jarum
Jarum atau alat-alat medis lain yg nir steril bisa menjadi wahana penyebaran menurut hepatitis. Hal ini wajib diwaspadai terutama sang energi medis yg melakukan kontak eksklusif dengan penderita hepatitis. Selain itu, penggunaan jarum sumber-asalan mirip jarum yg digunakan buat memproduksi tato atau jarum yg digunakan bergantian waktu memakai obat-obata terlarang, bisa menjadi wahana yg paling mungkin dan seringkali menimbulkan terjadinya hepatitis.
4. Tahu kapan buat menyebarkan dan apa yg bisa dibagi
Berbagi dengan orang lain bukanlah hal yg buruk buat dilakukan, akan tetapi Knda dan keluarga Knda wajib mengetahui kapan waktu yg mutlak buat menyebarkan dan hal apa yg usahakan dibagikan. Berbagi barang mirip mainan, kitab, atau hal lainnya mungkin nir bermasalah. Namun menyebarkan sikat gigi, pisau cukur, gunting kuku, dan aneka macam barang pribadi bisa menaikkan risiko terkena penyakit hepatitis. Termasuk dengan alat-alat medis yg kontak eksklusif dengan cairan tubuh atau darah si pemakainya. Pemakaian dengan indera-indera tadi wajib dihindari buat mencegah penularan hepatitis. Karena, terkadang pasien yg mengalami hepatitis nir menawarkan menerangkan-menerangkan dan menerangkan yg terlihat, menjadi akibatnya pilihlah mana barang-barang yg bisa dibagi dan mana yg nir bisa digunakan dengan.
lima. Melakukan interaksi seksual yg kondusif
Tiga menurut lima jenis hepatitis, penularannya ditimbulkan sang interaksi seksual. Sehingga, krusial buat Knda mengetahui riwayat penyakit pasangan Knda. Aika memang pasangan atau keluarga menurut pasangan Knda memiliki riwayat hepatitis, usahakan melakukan interaksi seksual dengan memakai kondom.
6. Perhatikan kuliner dan minuman Knda
Meskipun Knda dan keluarga sudah membiasakan diri buat menjaga kebersihan kuliner dan tubuh dengan cara selalu mencuci tangan dengan higienis, permanen perhatikan apa yg akan Knda dan keluarga makan karena belum tentu orang yg menyiapkan kuliner atau minuman tadi menjaga kebersihan dirinya sperti Knda dan keluarga. Makanan yg mentah, sebenarnya cenderung berisiko menularkan penyakit hepatitis, sang karenanya usahakan apabila Knda makan dalam luar tempat tinggal, pilihlah sajian yg makanannya dijamin matang. Aika Knda sedang melakukan bepergian dan sanitasi dalam kurang lebih lingkungan Knda nir higienis, maka hindari minum air mentah dan lebih baik membeli air mineral bks.
7. Mengetahui riwayat keluarga Knda
Cari memahami apakah dalam keluarga Knda terdapat yg pernah mengalami hepatitis sebelumnya, apabila iya maka Knda dan keluarga Knda setidaknya wajib lebih waspada akan risiko penularan yg mungkin terjadi. Lakukanlah vaksinasi mutlak waktu buat mencegah terjadinya hepatitis.
BACA JUGA
Bagaimana Hepatitis B Dapat Berkembang Jadi Kanker Hati Primer
Panduan buat Knda yg Hidup Dengan Hepatitis C
lima Fakta Penting Hepatitis yg Perlu Knda Tahu
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 7 Cara Mencegah Tertular Hepatitis