6 Langkah Menghadapi Anak Manja

6 Langkah Menghadapi Anak Manja
Apakah satu dari anak Anda memiliki sifat manja? Sifat manja yg hiperbola memang mampu menimbulkan akibat tidak baik bagi perkembangan si anak kelak. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Semua orangtua mutlak sayang bareng anaknya, oleh alasannya itu mereka menyampaikan apa saja yg diminta oleh anak, membiarkan anak jikalau melakukan kesalahan, & tidak tega buat memarahi mereka. Hal tadi tidak salah, tetapi jikalau rasa sayang yg disalurkan bareng cara didik yg tidak sempurna, maka akan mempengaruhi perkembangan anak Anda sendiri, salah satunya mengakibatkan anak memiliki sifat manja yg hiperbola. Penelitian yg diadakan pada Harvard School of Public Health, yg melibatkan orangtua dalam penelitiannya, menunjukkan bahwa sebesar 88% orangtua mengaku memiliki anak yg manja.

Tentu saja, hampir seluruh anak mungkin pernah merengek, menangis, menciptakan ulah, & hal tadi masuk akal dimiliki anak-anak. Namun yg menciptakan hal tadi menjadi kasus adalah sikap orangtua dalam menghadapi anak-anaknya. Tidak sporadis orangtua tidak disiplin, tidak konsisten, dan terlalu lembek menghadapi anak.

Cara mengatasi anak manja

Anak bareng sifat manja umumnya akan melakukan segala cara buat mendapatkan yg beliau inginkan, & ketika beliau mendengar istilah tidak maka beliau akan mengamuk, marah, merengek, menendang, & sebagainya. Lalu bagaimana jikalau anak Anda sudah memiliki sifat manja?

1. Konsisten bareng apa yg Anda katakan

Salah satu hal yg acapkali mengakibatkan sifat manja muncul adalah Anda tidak konsisten bareng apa yg sudah Anda katakan pada si anak. Ketika anak meminta sesuatu yg mereka inginkan & kemudian Anda berkata tidak mampu memenuhinya, maka anak tadi kemungkinan akbar akan merengek atau menangis alasannya tidak mendapatkan apa yg mereka inginkan. Anda yg melihat & mendengar anak menangis, menjadi tidak tega, kemudian segera menyampaikan apa yg mereka mau. Dari hal tadi, anak mengkaji bahwa akan mendapatkan apa yg beliau inginkan jikalau beliau merengek atau menangis. Oleh alasannya itu, bukan tidak mungkin anak Anda akan merengek lebih kencang jikalau permintaan-permintaan beliau selanjutnya tidak dituruti.

Aika Anda memang berkata tidak pada awal, maka pertahankan istilah tidak tadi hingga akhir, walaupun harus melihat anak Anda merengek & menangis. Hal tadi adalah satu dari ujian buat Anda apakah mampu konsisten terhadap apa yg sudah dikatakan. Jila anak menangis, maka abaikan saja atau bicara baik-baik kepada si anak alasan mengapa Anda tidak mampu memenuhi permintaannya.

dua. Memberikan penerangan yg praktis dimengerti anak

Ketika anak meminta sesuatu & Anda tidak mampu atau tidak ingin memenuhinya, maka berikanlah mereka penerangan mengapa mereka tidak mampu mendapatkannya. Anak-anak berhak marah, duka, & kecewa jikalau keinginannya tidak mampu dipenuhi, tetapi bareng menyampaikan penerangan secara gamblang kepada anak, akan membantu anak mengerti perihal keadaan yg terjadi. Maka setelah itu, beliau akan lebih praktis buat mengatasi rasa sedihnya & mampu mengerti kapan beliau harus meminta hal tadi balik .

tiga. Memberikan kebanggaan

Ketika anak melakukan kebaikan, tidak terdapat salahnya buat memujinya, walaupun hal yg beliau lakukan adalah hal yg kecil. Dengan terus memujinya, Anak akan termotivasi buat melakukan kebaikan lainnya. Atau Anda jua mampu menyampaikan ciuman & pelukan ketika mereka berbuat baik. Mereka tidak hanya termotivasi buat melakukan perbuatan baik lainnya, tetapi jua mencicipi afeksi Anda pada mereka.

4. Libatkan anak dalam aneka macam kegiatan sosial

Dengan melibatkan anak dalam kegiatan sosial, anak akan belajar buat mengembangkan, berkomunikasi, dan mengontrol egonya. Selain itu, Anda mampu memberi memahami & mengungkapkan aneka macam pelajaran hidup & nilai moral yg terdapat pada dalam kelompok sosial tadi, tentunya bareng bahasa yg praktis dimengerti. Contohnya, Anda mampu mengungkapkan perihal arti bersyukur, & sebagainya.

lima. Memberikan eksekusi

Memberikan eksekusi tidak selalu tidak baik bagi anak. Pemberian eksekusi yg sempurna pada anak akan menciptakan anak belajar buat tidak mengulangi hal yg tidak baik balik . Contohnya, Anda mampu menyita barang atau mainan kesukaannya ketika Anak tadi tidak merapikan kamar atau tempat tidurnya.

6. Menunjukkan & mengungkapkan sikap yg baik & tidak baik pada anak

Memberi memahami sikap baik yg harus dilakukan anak mungkin sudah biasa Anda lakukan, tetapi Anda jua harus mengungkapkan setiap melihat kebiasaan tidak baik atau sikap tidak baik yg terjadi pada sekitar anak Anda. Misalnya, ketika Anda pergi ke suatu tempat & melihat terdapat anak lain yg merengek atau mengamuk alasannya sesuatu hal, katakan pada anak Anda bahwa hal tadi adalah hal tidak baik & jelaskan akibat yg akan terjadi jikalau melakukannya.
loading...

0 komentar untuk 6 Langkah Menghadapi Anak Manja