5 Penyebab Tanggal Persalinan Anda Bergeser dari Perkiraan

5 Penyebab Tanggal Persalinan Anda Bergeser dari Perkiraan
Persalinan menjadi suatu hal yang dinantikan-tunggu sang seluruh calon mak dan ayah. Semakin tua usia kehamilan, Knda akan semakin was-was menanti lepas persalinan. Meski telah mendapatkan lepas anggapan dari dokter, ternyata lepas persalinan sanggup berubah kapan saja, lho. Lantas, kenapa lepas persalinan seringkali kali meleset dari anggapan? Simak ulasannya ini dia.

Tanggal persalinan sama bareng hari anggapan lahir (HPL) bayi

Tanggal persalinan pula diklaim hari anggapan lahir (HPL) bayi. HPL memberi memahami kapan waktunya Knda telah siap buat menjalani proses melahirkan. Selain itu, mengetahui HPL bayi pula berguna buat mengontrol perkembangan bayi Knda selama kepada dalam kandungan. Knda akan memahami apakah waktu HPL nanti bayi Knda telah siap lahir dan perkembangannya telah didasarkan  bareng usia kehamilan Knda.

Meski kebanyakan calon mak niscaya diberikan lepas persalinan sang dokter, akan tetapi ini hanyalah sebatas anggapan. Menurut American Academy of Pediatrics, hanya kurang lebih lima % perempuan yang melahirkan didasarkan  bareng tanggalnya.

Penyebab lepas persalinan berubah dari anggapan

1. Salah memilih lepas konsepsi (pembuahan)

Cara yang paling seringkali dilakukan buat memilih HPL ialah bareng memilih hari pertama haid terakhir (HPHT). Namun, cara ini hanya cocok dilakukan buat Knda yang memiliki daur menstruasi yang teratur.

Waktu konsepsi atau pembuahan sel ovum sang sel sperma mungkin terjadi dua minggu selesainya hari pertama menstruasi. Misalnya, jika kepada biasanya bayi lahir waktu 40 minggu selesainya HPHT, artinya dari waktu pembuahan hingga HPL Knda ialah kurang lebih 38 minggu.

Kebanyakan dari Knda mungkin lupa dan sekadar mengingat-jangan lupa saja kapan hari pertama Knda menstruasi terakhir. Salah memilih HPHT maka akan galat pula dalam memilih lepas pembuahan. Akibatnya, lepas anggapan persalinan pula ikut meleset.

Nah, perempuan yang daur haidnya nir teratur akan lebih sulit lagi dalam memilih HPL. Namun, Knda nir perlu risi alasannya HPL Knda sanggup diperkirakan bareng penggunaan USG.

dua. Perbedaan masa kehamilan

Kondisi kehamilan setiap perempuan bhineka. Maka, ini sangat memungkinkan bahwa syarat menjelang melahirkan pun pula tidak sama.

Umumnya, kehamilan berlangsung kurang lebih 38-40 minggu. Namun, muncul pula mak hamil yang wajib melahirkan waktu kehamilannya terlalu dini (kurang dari 37 minggu) atau terlalu tua (lebih dari 42 minggu). Hal ini sanggup terjadi alasannya poly sekali macam alasannya. Misalnya riwayat merokok waktu hamil, stres, duduk perkara rahim atau serviks, dan lainnya.

Kondisi inilah yang menjadi penyebab melesetnya lepas persalinan dari anggapan sebelumnya. Untuk itu, krusial bagi Knda buat terus memantau dan memastikan kehamilan Knda dalam syarat sehat buat mengantisipasi segala kemungkinan.

3. Perbedaan berukuran rahim

Ukuran rahim pula menjadi galat satu penyebab berubahnya lepas persalinan. Saat usia kehamilan 12 minggu, dokter sanggup mencicipi permukaan rahim (fundus) kepada atas panggul (pelvis). Setelah usia 18 minggu, jeda antara tulang panggul dan rahim mungkin sama bareng jumlah minggu selesainya periode menstruasi terakhir Knda.

Jila rahim Knda nisbi akbar dan telah siap buat menjalani proses melahirkan, maka lepas persalinan pula sanggup menjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.

4. Perbedaan berukuran leher rahim (serviks)

Penelitian memberikan bahwa perempuan yang memiliki berukuran leher rahim yang lebih pendek, kurang lebih kurang dari dua,lima sentimeter (cm) waktu diukur melalui USG, memiliki kemungkinan buat melahirkan lebih awal.

Dilansir dari International Journal of Obstetrics and Gynecology, 85 % perempuan yang memiliki berukuran leher rahim yang pendek, kurang lebih 1 cm, melahirkan lebih cepat daripada mereka bareng berukuran leher rahim kurang lebih dua,lima cm.

Saat tubuh mempersiapkan kehamilan, berukuran serviks akan menipis secara perlahan, menjadi akibatnya ini memunginkan kepala bayi lebih simpel buat turun dan siap lahir.

lima. Posisi bayi dalam kandungan berubah

Posisi bayi turut memilih cepat tidaknya persalinan Knda. Jila bayi sanggup menempatkan dirinya kepada jalur persalinan bareng baik dan letak kepalanya telah berada kepada bawah, maka Knda perlu segera mempersiapkan persalinan yang lebih awal. Sementara jika nir, mungkin Knda akan memiliki waktu yang lebih usang buat bersalin atau bahkan memilih jalur operasi caesar.
loading...

0 komentar untuk 5 Penyebab Tanggal Persalinan Anda Bergeser dari Perkiraan