5 Langkah Penting untuk Merawat Gigi Bayi Anda

5 Langkah Penting untuk Merawat Gigi Bayi Anda
Apakah merawat gigi bayi itu perlu? Toh, gigi susu tersebut akan tercabut, lalu digantikan dengan gigi tetap nantinya, bukan? Beberapa orangtua masih mempunyai pola pikir seperti ini. Namun ini merupakan salah satu penyebab seseorang anak mempunyai gigi yang berantakan.

Kenapa penting untuk merawat gigi bayi?

Gigi susu perlu dijaga kesehatannya, karena gigi susulah yang akan membantu seseorang anak dalam mengunyah, berbicara, tersenyum, serta tertawa, selama anak tersebut berusia kira-kira enam tahun. Lebih daripada itu, gigi susu mempunyai peranan yang lebih penting, yaitu mempersiapkan tempat bagi gigi permanen untuk tumbuh.

Sejatinya, rahang seseorang anak masih belum cukup untuk langsung sebagai tempat tumbuh 32 buah gigi tetap. Sehingga, inilah peran gigi susu, yaitu membuat ruang yang cukup bagi gigi tetap untuk tumbuh. Selain itu, gigi susu sebenarnya jadi acuan arah tumbuh gigi tetap, karena dikala gigi tetap sudah siap untuk tumbuh, gigi permanen ini akan menggantikan gigi susu dalam posisi gigi susu semula. Dengan begitu, gigi tetap akan tersusun dengan rapi serta teratur.

Merawat gigi bayi atau gigi susu, merupakan salah satu cara untuk mempertahankan gigi susu tanggal sempurna waktu, dikala gigi tetap sudah siap untuk tumbuh.

Bagaimana cara merawat gigi bayi supaya tetap sehat serta rapi?

1. Cara menyikat gigi

Menyikat gigi bayi sebaiknya segera Anda lakukan segera sehabis gigi pertama bayi Anda tumbuh. Dengan merawat gigi bayi lebih dini, Anda akan lebih membiasakan bayi untuk dibersihkan giginya. Gigi pertama bayi umumnya akan mulai tumbuh dikala bayi tersebut berusia enam sampai 18 bulan. Gigi-gigi bayi tersebut akan tumbuh sampai berjumlah total 20 buah gigi susu, yang membutuhkan waktu kira-kira sampai bayi Anda berusia 2,5 tahun.

Menyikat gigi bayi sebaiknya minimal Anda lakukan dua kali sehari, satu kali dikala pagi hari serta satu kali lagi sehabis bayi Anda menyusu di malam hari, sebelum tidur. Gigi bayi yang baru tumbuh juga sebaiknya Anda sikat dengan lembut dengan gerakan memutar, supaya seluruh bagian gigi bayi dapat diraih oleh sikat gigi.

2. Memilih pasta gigi

Menggunakan pasta gigi yang tidak mempunyai rasa maupun aroma akan membantu bayi untuk tidak berpikir bahwa pasta gigi tersebut merupakan makanan, karena menelan pasta gigi dalam volume yang poly ditakutkan mampu mengakibatkan bayi Anda mengalami diare.

Memilih pasta gigi yang mengandung flouride, akan mampu melindungi gigi bayi untuk terhindar dari kejadian pembusukan gigi. Namun sebaiknya, untuk merawat gigi bayi yang baru saja tumbuh, Anda menentukan pasta gigi dengan kandungan flouride rendah, setidaknya 25 mg. Kandungan ini biasanya tertera dalam informasi yang terletak dalam kemasannya. Pemberian pasta gigi sebanyak tiga per empat dari bagian sikat gigi juga sudah cukup untuk menyikat gigi bayi.

3. Memilih skat gigi

Beberapa orangtua cenderung memakai jari yang dibalut dengan kain, lalu diberikan pasta gigi di atasnya untuk menyikat gigi bayinya yang baru tumbuh. Namun bila Anda ingin memakai sikat gigi, sebaiknya pilih sikat gigi dengan bahan sikat yang lembut serta ukuran kepala sikat yang kecil.

Selain itu, jangan lupa untuk membarui sikat tersebut secara rutin. Terlebih bila bulu sikat gigi mulai terlihat menyebar. Informasi sasaran umur dalam kemasan sikat gigi, juga akan lebih membantu Anda untuk mengetahui untuk usia berapa sikat gigi tersebut didesain.

4. Pemeriksaan ke dokter gigi

Beberapa literatur menyarankan untuk Anda memeriksakan gigi bayi Anda sehabis gigi pertama bayi Anda muncul, atau paling lambat dikala bayi Anda berusia satu tahun. Risiko bayi Anda untuk mengalami kerusakan gigi akan semakin besar bila keluarga atau orangtua si bayi mempunyai riwayat penyakit gigi tertentu. Sebaiknya diskusikan juga kepada dokter gigi bayi bila ternyata keluarga Anda mempunyai riwayat tersebut, supaya bisa dilakukan tindakan pencegahan dini.

5. Mencegah kerusakan gigi sejak dini

Rusaknya gigi terjadi karena adanya keberadaan gula dalam gigi Anda. Gula dalam gigi mempunyai kemampuan untuk menghancurkan mineral yang masih ada dalam permukaan gigi. Gigi bayi sebenarnya mampu menangani syarat ini, tetapi untuk mengatasi keberadaan gula dalam gigi ini membutuhkan waktu beberapa jam. Sehingga, sebaiknya hindari pemberian minuman maupun makanan yang manis kepada bayi Anda dalam jangka waktu yang berdekatan.
loading...

0 komentar untuk 5 Langkah Penting untuk Merawat Gigi Bayi Anda