5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Berusaha Hamil

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Berusaha Hamil
Apakah Knda sedang mencoba hamil & masih menemui kegagalan? Mencoba hamil bukan suatu kasus yg praktis buat dilakukan. Mempertemukan sel telur & sperma agar terjadi pembuahan wajib berada kepada waktu yg pasti. Bika nir, maka nir akan terjadi kehamilan. Terkadang para pasangan yg melakukan interaksi intim buat memproduksi kehamilan, nir memperhitungkan waktu yg pasti. Bukan hanya kasus waktu, namun juga masih terdapat faktor lainnya yg bisa menggagalkan Knda buat bisa mencapai kehamilan.

Berbagai kesalahan ketika mencoba hamil

Tanpa disadari, mungkin kesalahan-kesalahan kepada bawah ini masih dilakukan sang Knda ketika sedang mencoba hamil, menjadi akibatnya Knda belum berhasil buat mencapai kehamilan.

1. Terlalu sporadis atau terlalu acapkali melakukan interaksi intim

Bika Knda berpikiran bahwa sporadis bekerjasama intim akan memproduksi sperma lebih poly, maka Knda keliru. Frekuensi Knda bekerjasama intim nir menghipnotis jumlah sperma yg diproduksi. Jarang melakukan interaksi intim bareng pasangan justru akan memproduksi Knda melewatkan waktu ovulasi (terlepasnya sel telur menurut indung telur perempuan).  Kebanyakan pasangan melewatkan hal ini menjadi akibatnya mereka belum berhasil buat memiliki anak.

Sebaliknya, terlalu acapkali bekerjasama intim juga buruk jikalau malah memproduksi Knda nir tertarik & stres. Walaupun semakin acapkali Knda bekerjasama intim bareng pasangan bisa memproduksi peluang buat mencapai kehamilan semakin akbar, namun keseringan bekerjasama intim juga bisa mengakibatkan kasus. Terlalu acapkali bekerjasama intim mungkin bisa memproduksi keliru satu menurut Knda nir tertarik ketika peluang buat terjadinya kehamilan sedang terbuka.

Selain itu, bekerjasama intim setiap hari mungkin bisa memproduksi Knda stres alasannya adalah terlalu berpikir ihwal bagaimana caranya buat mencapai kehamilan. Bika Knda stres, hormon bisa terpengaruh & bisa menghipnotis terjadinya pembuahan (kepada mana sel telur bertemu bareng sperma). Sebenarnya melakukan interaksi intim setiap hari nir menjadi kasus, justru semakin membuka peluang Knda buat mencapai kehamilan. Namun, usahakan jangan terlalu stres bareng wajib mencapai kehamilan itu sendiri, lebih baik rasakan waktu Knda berdua bareng pasangan.

2. Melewatkan waktu ovulasi

Banyak pasangan yg belum berhasil buat mencapai kehamilan ditimbulkan alasannya adalah nir melakukan interaksi intim kepada waktu yg pasti menjadi akibatnya mereka melewatkan waktu ovulasi. Mengetahui kapan terjadinya waktu ovulasi atau waktu paling fertile menurut perempuan memang relatif sulit. Akan lebih baik jikalau sperma sudah berada kepada dalam tubuh perempuan setidaknya tiga hari sebelum tubuh perempuan melepaskan sel telur alasannya adalah sperma bisa bertahan hayati hingga lima hari, sedangkan sel telur perempuan hanya bisa bertahan hingga 24 jam selesainya dilepaskan. Jadi, jikalau Knda bekerjasama intim kepada hari terjadinya ovulasi, akbar kemungkinan Knda kehilangan kesempatan buat memproduksi sel telur bertemu bareng sperma, hasilnya Knda nir akan mencapai kehamilan. Bika Knda melewatkannya, maka Knda wajib mencobanya lagi kepada bulan berikutnya.

Kuncinya adalah Knda mengetahui kapan waktu ovulasi. Bagaimana caranya? Knda wajib melacak periode ovulasi Knda setidaknya tiga bulan sebelum Knda merencanakan kehamilan. Catat periode menstruasi Knda setiap bulan & suhu tubuh basal Knda. Lakukan interaksi intim beberapa hari sebelum terjadinya ovulasi.

tiga. Stres

Stres bisa mengganggu pembuahan alasannya adalah bisa menghipnotis fungsi hipotalamus (kelenjar kepada otak yg mengatur nafsu makan & emosi, dan juga mengatur hormon yg memicu divestasi sel telur). Stres mungkin bisa merusak daur ovulasi Knda menjadi akibatnya Knda nir bisa memprediksi kapan Knda akan ovulasi.

Stres bisa dibedakan menjadi 2, yaitu stres yg terjadi dalam waktu yg kontinu, & stres yg terjadi datang-datang. Mungkin tubuh bisa melakukan penyesuaian diri buat stres yg terjadi dalam taraf tinggi & dalam waktu yg terus menerus, menjadi akibatnya Knda mungkin masih bisa mengalami ovulasi kepada setiap waktunya. Namun, jikalau stres terjadi secara datang-datang, misalnya kecelakaan atau terdapat anggota keluarga yg meninggal, ini mungkin bisa merusak daur ovulasi Knda. Tentu, ini terjadi nir sama antar perempuan.

Bika Knda sedang mencoba buat hamil & Knda sedang stres, lendir serviks atau lisan rahim Knda bisa menampakan menerangkan-tandanya. Mungkin lendir serviks Knda akan lebih semakin tinggi diselingi bareng lendir yg lebih kemarau kepada hari berikutnya. Ini bisa menjadi menerangkan bahwa tubuh sedang mencoba buat ovulasi, namun stres yg terjadi bisa menahan hal itu.

Knda mungkin bisa mengetahui kapan Knda mengalami ovulasi bareng memakai suhu tubuh basal Knda. Suhu tubuh basal Knda akan lebih tinggi ketika terjadi ovulasi. Jadi walaupun stres bisa mengganggu daur ovulasi Knda, namun ini nir akan mengurangi kesempatan Knda buat mencapai kehamilan, selagi Knda bisa mengetahui kapan waktu terjadinya ovulasi.

4. Berhubungan seks selalu dalam posisi yg sama

Knda mungkin acapkali dengar bahwa posisi laki-laki kepada atas & perempuan kepada bawah (posisi misionaris) adalah posisi yg paling baik buat mencapai kehamilan. Namun, jikalau Knda membarui posisi Knda pun hasilnya akan sama. Posisi nir akan menghipnotis tercapainya kehamilan. Bagaimanapun posisinya, sperma yg dimuntahkan laki-laki akan berenang menuju lendir kepada serviks perempuan yg akan membawa sperma ke tuba falopi (saluran yg menghubungkan indung telur bareng rahim). Temukanlah posisi yg memproduksi Knda & pasangan nyaman.

lima. Menggunakan pelumas

Beberapa penelitian menampakan bahwa pelumas vagina bisa merusak sperma & mengganggu kemampuan sperma berkiprah menuju rahim buat membuahi sel telur. Keasaman atau pH yg didapatkan lendir serviks pasti sebelum ovulasi memiliki kesesuaian yg pasti bagi sperma buat bertahan hayati & berkiprah, sedangkan pH yg dimiliki pelumas nir didasarkan  bareng sperma, menjadi akibatnya spema bisa meninggal. Selain itu, kekentalan menurut pelumas memproduksi sperma sulit buat berkiprah, & kadar air dalam pelumas bisa memproduksi sperma menyerap air menjadi akibatnya bisa merusak sperma.

Bika Knda merasa kemarau alasannya adalah nir memakai pelumas, cobalah pakai air hangat menjadi pelumas. Air nir merusak sperma & nir akan mengganggu kemampuan sperma buat mencapai serviks. Bika Knda masih merasa perlu buat memakai pelumas ketika mencoba hamil, usahakan Knda memilih pelumas yg sudah lulus uji klinis & ramah terhadap sperma, menjadi akibatnya kondusif & efektif. Atau jikalau Knda ingin mencoba yg alami, Knda bisa mencoba minyak zaitun, minyak sayur, minyak bayi, atau putih telur.
loading...

0 komentar untuk 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Berusaha Hamil