Mengenal 5 Jenis Garam Mana yang Paling Sehat

Garam adalah keliru satu bahan yg kita perlukan dalam setiap masakan. Dengan menambahkan garam, tercipta suatu cita rasa berdasarkan masakan yg yummy buat dinikmati menjadi akibatnya Knda menjadi berselera buat makan. Meski begitu, penambahan garam yg terlalu poly dalam masakan sanggup memproduksi masakan menjadi asin. Selain itu, asupan garam yg terlalu poly jua sanggup menjadikan Knda mengalami tekanan darah tinggi. Di pulangitu seluruh, sebenarnya masih terdapat poly sekali jenis garam dalam global ini.

Berbagai jenis garam yg perlu Knda memahami

Terdapat beberapa jenis garam yg sanggup Knda tambahkan dalam masakan Knda.

1. Garam meja

Garam meja adalah garam yg biasa Knda pakai waktu mengolah. Garam ini sudah melewati poly pengolahan menjadi akibatnya memiliki tekstur yg sangat halus & jua sudah diperkaya bareng yodium. Yodium adalah keliru satu mineral krusial yg dibutuhkan sang tubuh. Kekurangan asupan yodium sanggup menjadikan anak mengalami keterlambatan mental, hipotiroidisme, & poly sekali kasus kesehatan lainnya. Dengan penambahan yodium dalam garam, penyakit yg ditimbulkan sang kekurangan yodium ini sanggup dicegah.

Garam meja hampir seluruhnya mengandung natrium klorida murni, 97% atau lebih tinggi. Biasanya garam meja dibubuhi bareng agen anti-caking buat mencegah penggumpalan, menjadi akibatnya Knda sanggup mendapatkannya menjadi butiran-butiran halus yg nir saling melekat.

2. Garam bahari

Garam bahari dirancang bareng cara menguapkan air bahari. Tidak jauh tidak sama berdasarkan garam meja, garam bahari jua mengandung poly natrium klorida (alami) akan tetapi mengandung sedikit mineral. Namun, hal ini tergantung berdasarkan dalam mana garam tadi dipanen & bagaimana garam tadi diproses. Biasanya garam bahari mengandung mineral kalium, zat besi, & seng.

Karena garam bahari murni dirancang dalam bahari, maka garam bahari jua sanggup terkontaminasi bahan logam (mirip timbal) alasannya pencemaran bahari. Semakin gelap rona garam bahari, maka meningkat kandungan kotoran jua unsur mineral dalam garam tadi.

Kelemahannya mungkin masih terdapat dalam rasa garam bahari yg tidak sama bareng garam meja, terlebih lagi jikalau Knda nir pernah mengonsumsinya. Kotoran & mineral dalam garam bahari jua sanggup memengaruhi cita rasanya. Rasa berdasarkan garam bahari mungkin lebih bertenaga daripada garam meja.

tiga. Garam Himalaya

Mungkin Knda sporadis mengenalnya, akan tetapi ini adalah garam yg berasal berdasarkan tambang garam terbesar ke 2 dalam global yg bernama Khewra Salt Mine dalam Pakistan, bukan berdasarkan pegunungan Himalaya mirip yg Knda tebak. Garam ini memiliki rona merah belia yg berasal berdasarkan kandungan zat besi dalam garam tadi. Garam Himalaya mengandung mineral natrium yg lebih rendah berdasarkan garam meja. Tetapi, garam ini mengandung lebih kurang 84 mineral krusial yg dibutuhkan sang tubuh kita, antara lain ialah kalsium, zat besi, kalium, & magnesium. Karena kandungannya tadi, garam Himalaya diklaim sanggup membantu mengurangi kram otot, menjaga kesehatan gula darah, & menjaga kesehatan asam-basa dalam sel.

4. Garam kosher

Garam kosher memiliki tekstur yg lebih kasar mirip kristal yg nir beraturan, tidak sama bareng garam meja yg biasa Knda temukan. Selain itu, perbedaannya lagi ialah garam kosher nir mengandung agen anti-caking menjadi akibatnya lebih simpel menggumpal & jua nir mengandung yodium. Namun, garam kosher memiliki rasa yg nir jauh tidak sama berdasarkan garam meja, akan tetapi lebih ringan.

lima. Garam Celtic

Garam ini memiliki rona keabu-abuan, nir sporadis orang mengenalnya menjadi garam abu-abu (grey salt). Garam Celtic mengandung sedikit air menjadi akibatnya membuatnya permanen lembap. Selain itu, garam ini jua mengandung sejumlah mineral, akan tetapi memiliki kandungan natrium yg lebih rendah berdasarkan garam meja. Garam ini memiliki sifat basa & sanggup dimanfaatkan buat mencegah kram otot.

Garam mana yg lebih sehat?

Pada dasarnya, seluruh garam sama keuntungannya, yaitu buat menambah rasa dalam masakan Knda. Knda sanggup mengarah garam mana yg sanggup Knda tambahkan ke dalam masakan Knda didasarkan  bareng rasa, tekstur, rona, & istiadat. Selama ini mungkin Knda terbiasa memakai garam meja dalam masakan Knda, hal ini nir menjadi kasus selama Knda menambahkannya dalam jumlah yg nisbi (nir hiperbola). Bika Knda ingin mendapatkan rona yg menarik dalam masakan Knda, Knda sanggup menaburkan garam Himalaya dalam masakan Knda setelah matang.

Selain itu, seluruh garam intinya jua mengandung natrium klorida & poly sekali mineral krusial bagi tubuh. Namun, usahakan pilihlah garam yg mengandung yodium alasannya mineral ini sangat dibutuhkan sang tubuh & garam beryodium terbukti sanggup mencegah Knda berdasarkan poly sekali penyakit terkait yodium.

loading...

Penulis: upiknugroho8117