Berbagai Hal yang Bikin Wanita Berumur Semakin Jarang Berhubungan Seks

Berbagai Hal yang
Banyak perempuan yg semakin sporadis atau bahkan menolak berafiliasi intim memakai pasangan karena merasa gairah seksnya menurun. Ini artinya hal yg masuk akal seiring memakai bertambahnya usia. Namun, ini bukan berarti Knda wajib cepat puas memakai trend paceklik dalam kamar tidur Knda. Lantas, apa sih penyebab menurunnya gairah seksual perempuan usia 40 tahun ke atas & bagaimana cara mengatasinya?

Berbagai hal yg menurunkan gairah seksual perempuan usia 40 tahun ke atas

Ada bermacam-macam hal yg mengakibatkan gairah seksual perempuan usia 40 tahun ke atas bisa menurun drastis. Meski begitu, nir selamanya sporadis berafiliasi intim mengindikasikan terdapat dilema berfokus yg menghantui tempat tinggal tangga Knda. Apa saja itu?

1. Penyebab fisik

Ketika usia menua, nir hanya rambut & kulit saja yg mengalami penuaan. Organ intim & reproduksi Knda pun juga ikut berubah. Payudara yg mulai mengendur, contohnya, bisa memproduksi Knda mungkin jadi nir lagi percaya diri. Berbagai perubahan vagina, misalnya vagina kemarau atau vagina kendur setelah melahirkan, bisa memproduksi interaksi seks terasa sakit menjadi akibatnya Knda mengarah buat absen menurut kegiatan ranjang.

Penurunan gairah seksual perempuan usia 40 tahun juga bisa ditentukan sang kerja kandung kemih yg melemah. Kondisi ini diklaim inkontinensia urin. Lemahnya kandung kemih mengakibatkan perempuan sulit menunda hasrat ingin kencing, termasuk waktu orgasme. Inilah yg bisa memproduksi mereka menghindari seks memakai pasangan karena takut memproduksi malu mengompol dalam tengah sesi bercinta. Inkontinensia urin paling acapkali terjadi dalam perempuan yg baru saja melahirkan & perempuan yg mendekati masa menopause.

Selain itu, perempuan dalam biasanya juga lebih sulit buat mencapai orgasme (beberapa bahkan bisa nir pernah orgasme sama sekali). Hal ini bisa memengaruhi hasrat seks & cita-cita perempuan buat berafiliasi intim memakai pasangan karena merasa minder.

2. Penurunan hormon

Berubahnya taraf hormon bisa berpengaruh kepada gairah seksual perempuan seiring bertambahnya usia, misalnya:

Menopause. Kadar estrogen menurun selama mendekati menopause. Hal ini dalam biasanya mengakibatkan penurunan minat dalam berafiliasi seks & memproduksi vagina menjadi kemarau menjadi akibatnya seks akan terasa menyakitkan & nir nyaman.
Masa kehamilan & menyusui. Perubahan hormon selama masa kehamilan, melahirkan, & menyusui bisa meredam libido perempuan. Kelelahan, perubahan bentuk tubuh, & rasa tertekan/stres dalam masa kehamilan & setelah melahirkan juga bisa berpengaruh kepada perubahan gairah seksual Knda.

tiga. Masalah psikologis

Ada poly penyebab psikologis yg bisa mengakibatkan perempuan berumur menghindari berafiliasi seks, termasuk:

Masalah kesehatan mental, misalnya kecemasan atau depresi
Stres, misalnya stres karena dilema keuangan atau dilema pekerjaan
Tingkat agama diri yg rendah, yg bisa ditimbulkan sang perubahan fisik implikasi penuaan
Memiliki pengalaman seksual yg negatif, misalnya kekerasan fisik atau kekerasan seksual
Kelelahan. Lelah implikasi terjebak rutinitas mengasuh anak atau pekerjaan sehari-hari bisa berpengaruh terhadap rendahnya libido.
Tidak merasa terpuaskan. Beberapa perempuan hanya bisa terangsang lewat stimulasi klitoris, bukan lewat penetrasi penis. Kebosanan memakai teknik & posisi yg itu-itu saja juga bisa menurunkan gairah seks perempuan.

4. Sudah menikah usang

Sebuah studi yg diterbitkan dalam Psychological Medicine menyatakan, menurut 2.173 perempuan yg diteliti dalam Finlandia, 2000 perempuan melaporkan kehilangan gairah seks implikasi pernikahan jangka panjang yg mereka jalani. Tidak seluruh pasutri misalnya ini, namun hilangnya gairah seks setelah bertahun-tahun menikah bukanlah kenyataan baru.

Hal ini kadang ditentukan sang persepsi warga yg percaya bahwa setelah usang menjalin cinta, masuk akal saja & nir apa-apa kalau kita nir lagi bernafsu buat melakukan interaksi seksual. Pada akhirnya, mereka jadi mendapat saja persepsi tadi karena beranggapan Tidak apa nir bercinta, yg krusial masih beserta. Padahal, bermacam-macam studi melaporkan bahwa pasangan suami-istri yg setidaknya berafiliasi intim seminggu sekali justru memiliki kepuasan berumah tangga yg paling aporisma.

Penurunan gairah seksual perempuan usia 40 tahun ke atas yg sudah menikah usang juga ditentukan sang jebakan rutinitas seks monogami. Wajar buat Knda & pasangan buat merasa bosan memakai satu sama lain, terutama kalau Knda berdua sudah tahunan hayati beserta, menjadi akibatnya Knda tidak lagi merasa si beliau menggairahkan misalnya dulu.

Ubah tata cara berafiliasi intim yg basi & kobarkan pulang gairah bercinta memakai mempertimbangkan melakukan hal-hal baru, misalnya mencoba mainan seks, roleplay BDSM atau fantasi seks lainnya, atau hanya sekadar berganti posisi baru.

lima. Penyebab lainnya

Berbagai macam penyakit, gaya hayati, & obat-obatan pribadi bisa mengakibatkan berkurangnya gairah seksual perempuan usia 40 tahun ke atas, termasuk:

Penyakit medis. Banyak penyakit non-seksual yg bisa memengaruhi hasrat berafiliasi seks, misalnya artritis (radang sendi), kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, & penyakit saraf.
Obat-obatan. Banyak resep obat-obatan, termasuk beberapa obat antidepresan & anti kejang yg populer menjadi pembunuh libido.
Kontrasepsi. Sering kali indera KB pribadi memproduksi libido perempuan menurun. Banyak perempuan yg mencicipi penurunan nafsu seks waktu memakai kontrasepsi. Kontrasepsi yg berpengaruh artinya pil KB, cincin vagina, injeksi KB, & KB implan.
Gaya hayati. Terlalu poly mengonsumsi alkohol bisa ganggu gairah seks Knda. Sama misalnya narkoba & rokok, karena rokok bisa menurunkan peredaran darah & bisa meredam libido.
Operasi. Seluruh operasi, terutama yg berkaitan memakai dada & indera kelamin, bisa mengakibatkan kepada penurunan fungsi seksual & gairah seks.
loading...

0 komentar untuk Berbagai Hal yang Bikin Wanita Berumur Semakin Jarang Berhubungan Seks