Benarkah kuning telur bahaya bagi kesehatan jantung?
Banyak orang menghindari makan kuning telur karena kandungan kolesterol & lemak jenuh yang dipercaya sanggup menaikkan risiko penyakit jantung. Padahal, mitos ini tiba dari sebuah penelitian yang dilakukan kepada tahun 1910-an. Pada penelitian tersebut, ditemukan adanya interaksi antara lemak jenuh bareng penyakit jantung, meskipun tidak pernah sungguh dibuktikan bahwa interaksi tersebut bersifat karena & output. Penelitian itu juga nir dilakukan bareng subjek insan, melainkan kelinci yang tentu memiliki struktur biologis & kebutuhan nutrisi yang berbeda.
Untungnya poly sekali studi & riset yang dilakukan akhir-akhir ini berhasil mendobrak mitos tersebut. Melalui sebuah eksperimen kepada mana para peserta diminta untuk mengonsumsi telur secara rutin tiap hari selama enam minggu (bareng porsi yang ditambah setiap minggunya), penelitian yang dimuat dalam International Medical Journal of Experimental and Clinical Research kepada 2007 menguak bahwa telur utuh nir menaikkan risiko stroke & penyakit jantung. Sebuah penelitian lain dalam The American Journal of Clinical Nutrition kepada 2010 juga menegaskan bahwa lemak jenuh nir memiliki kaitan eksklusif bareng penyakit jantung koroner, stroke, atau gangguan jantung rata.
Seperti dilaporkan sang TIME, pakar penyakit jantung kepada Harvard Medical School, dr. Luc Djouss juga tidak ketinggalan dalam mematahkan mitos bahaya kuning telur bagi kadar kolesterol & kesehatan jantung dalam penelitiannya yang diterbitkan dalam jurnal Circulation.
Nutrisi dalam kuning telur
Kuning telur memang mengandung kolesterol & lemak jenuh. Akan tetapi, bagian telur ini juga memiliki kandungan yang kaya akan vitamin larut lemak misalnya A, D, E, & K. Lemak jenuh akan membantu tubuh menyimpan vitamin-vitamin tersebut menjadi akibatnya keuntungannya lebih tahan usang. Fungsi vitamin-vitamin larut lemak diantaranya menjaga kesehatan kulit, mengatur metabolisme, & memproduksi tenaga. Lagipula, mengonsumsi satu buah telur utuh nir akan menambah berat badan Knda.
Tak perlu takut bareng kandungan kolesterol kepada satu buah telur utuh. Knda wajib memahami bahwa kolesterol juga diproduksi secara alami sang hati, menjadi akibatnya seandainya Knda nir mendapatkan asupan kolesterol yang nisbi, tubuh Knda justru akan menaikkan produksi kolesterol secara otomatis. Dengan mengonsumsi telur utuh, kadar kolesterol dalam tubuh akan jadi lebih seimbang.
Di luar kasus kolesterol & lemak jenuh yang membuat poly orang khawatir, kuning telur juga menyimpan poly sekali nutrisi krusial misalnya vitamin B, asam lemak, kolin yang baik untuk kesehatan otak & otot, & beta karoten yang diharapkan bagi kesehatan mata. Bagi Knda yang anemia, kandungan zat besi yang muncul dalam kuning telur sanggup memicu produksi darah dalam tubuh secara alami.
Lebih sehat makan telur utuh atau putih telurnya saja?
Selama Knda menjaga pola makan & gaya hayati yang seimbang, mengonsumsi telur utuh tentu lebih baik karena tubuh Knda akan mendapatkan nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan seandainya Knda hanya makan putih telurnya saja. Namun, seandainya Knda memang khawatir terhadap kadar kolesterol & lemak dalam tubuh, usahakan Knda penekanan untuk mengonsumsi lebih poly buah & sayuran & membatasi konsumsi telur utuh. Pastikan Knda nir makan lebih dari 2 buah telur utuh dalam sehari.
Menurut dr. Robert Eckel dari University of Colorado School of Medicine, Amerika Serikat, alasan mengapa kuning telur begitu ditakuti poly orang artinya karena telur begitu seringkali Knda jumpai dalam hidangan masakan sehari-hari. Dia juga menambahkan bahwa masakan apa pun yang dikonsumsi secara hiperbola telah niscaya menyebabkan risiko tertentu. Maka, selama Knda sanggup mengendalikan pola makan yang ramah bagi jantung, Knda tidak perlu takut lagi mengonsumsi kuning telur.
BACA JUGA:
4 Olahraga Terbaik untuk Menguatkan Jantung
Orang Kurus Lebih Berisiko Penyakit Jantung
6 Manfaat Makan Telur: Dari Diet Hingga Kesehatan Mata
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Benarkah Kuning Telur Berbahaya Bagi Jantung