Benarkah Berhubungan Intim Setiap Hari Justru Bikin Susah Hamil

Benarkah Berhubungan Intim
Satu kali bekerjasama seks tanpa lindungan alat kontrasepsi sebenarnya mampu saja tertentu membuahkan kehamilan. Namun banyak pula suami-istri yang tetap tidak mampu memiliki anak meski sudah bekerjasama intim hampir setiap hari. Benarkah ucapnya kalau bekerjasama seks setiap hari justru bikin susah hamil? Temukan jawabannya pada artikel ini.

Apakah seks setiap hari mampu bikin sulit hamil?

Peluang tertentu hamil dari bekerjasama seks setiap hari tanpa kontrasepsi ternyata lumayan akbar. Satu kuesioner menemukan bahwa bekerjasama setiap hari selama enam bulan membuahkan kehamilan pada 60 persen pasangan, 80 persen pasangan dalam waktu sembilan bulan, & hampir 90 persen pasangan dalam waktu satu tahun.

Dengan demikian, asumsi bahwa seks setiap hari justru bikin sulit hamil sebenarnya tidak perlu terlalu dimasukkan ke hati. Sah-sah saja bagi pasangan belia untuk bekerjasama intim setiap hari (apabila Knda punya tenaga & waktu) tanpa wajib risi tentang kesuburan masing-masing. Namun perlu diketahui bahwa pada pria 40-50 tahun ke atas, kadar hormon testosteron mungkin mulai menurun yang mampu memengaruhi tingkat kesuburannya.

Tapi, perlukah setiap hari bekerjasama seks untuk mampu hamil?

Kehamilan sendiri terjadi ketika sel sperma & sel telur bertemu & mengalami pembuahan. Namun, untuk menjamin pembuahan yang sukses, Knda akan membutuhkan waktu yang tepat.

Banyak perempuan yang tidak memahami kapan tepatnya mereka berovulasi, waktu yang ideal untuk merencanakan kehamilan. Penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa bahkan pada wanita bareng daur menstruasi yang teratur sekali pun, ovulasi mampu terjadi setiap saat. Oleh karenanya, banyak pasangan yang memutuskan untuk bekerjasama seks setiap hari supaya tidak kelewatan ventilasi ovulasi. Tapi Knda sebenarnya tidak perlu sampai demikian.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa Knda mampu meningkatkan peluang Knda sukses hamil apabila Knda bekerjasama seks satu kali setiap 1-2 hari dalam sebulan apabila Knda tidak memahami persis kapan ovulasi Knda terjadi, atau selama masa fertile (apabila Knda memahami kapan tepatnya), yaitu satu kali sehari pada 3-4 hari sebelum & hari-H ovulasi. Idealnya, Knda wajib berusaha untuk melakukan interaksi seks setidaknya tiga sampai empat kali seminggu sepanjang daur Knda (kira-kira setiap 2 hari sekali atau mampu lebih). Dengan hitung-hitungan ini, Knda pasti bekerjasama seks setidaknya sekali selama masa fertile Knda bahkan Knda apabila Knda tidak yakin kapan tepatnya Knda berovulasi.

Sederhananya, Knda boleh bekerjasama setiap hari untuk merencanakan kehamilan, atau 2 hari sekali. Frekuensi interaksi seks yang lebih tidak sporadis berarti kemungkinan terjadinya pembuahan pula meningkat. Asal jangan bekerjasama seks 2 kali sehari, untuk membiarkan sperma laki-laki beristirahat & mengisi ulang.

Kesuburan pria pula menentukan peluang hamil

Pria membutuhkan waktu untuk memproduksi sperma yang agak & berkualitas. Bagi pria, bekerjasama seks terlalu tidak sporadis mampu menurunkan jumlah sperma sehat alasannya adalah tubuhnya tidak mendapat waktu yang agak untuk beristirahat & mengisi ulang spermanya.

Baiknya merupakan mencoba berkompromi bareng menghitung masa fertile perempuan & cocokkan bareng masa fertile prianya pula. Kemudian tentukan kapan hari yang tepat untuk bekerjasama seks supaya mampu hamil. Pada biasanya, bekerjasama seks setiap 3-4 kali seminggu sudah mencakup kebutuhan ke 2 belah pihak.

Aika Knda sulit untuk menentukan masa fertile, Knda mampu menggunakan estimasi atau bareng alat test kesuburan yang dijual pada apotek. Dengan estimasi, masa fertile wanita mampu dihitung kira-kira hari ke 14 daur menstruasi (14 hari dari hari menstruasi pertama).

Posisi pria pada atas merupakan posisi seks terbaik supaya cepat hamil

Pada biasanya posisi misionaris (pria pada atas) merupakan posisi seks terbaik untuk mempercepat kehamilan. Dengan posisi ini, sperma yang dimuntahkan menumpuk pada kurang lebih mulut rahim untuk waktu yang agak. Tetapi bila posisi mulut rahim tidak seperti pada biasanya, maka posisi interaksi seksual yang lain dibutuhkan.

Tak selamanya bekerjasama seks mampu membuahkan kehamilan

Namun yang pula perlu diperhatikan, segala pertimbangan pada atas tentu bukan sebagai garansi bahwa seks pada hari ovulasi tertentu pasti mampu berbuah kehamilan. Ada bermacam-macam faktor lain yang pula wajib Knda & pasangan perhitungkan masak-masak.

Aika aneka macam cara sudah dilakukan & tidak kunjung membuahkan kehamilan, maka dibutuhkan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui status kesuburan pihak pria & wanita, sekaligus mengetahui apa penyebabnya kalau terdapat gangguan kesuburan. Setelah itu baru mampu diberikan pengobatan yang tepat didasarkan  bareng penyebab.
loading...

0 komentar untuk Benarkah Berhubungan Intim Setiap Hari Justru Bikin Susah Hamil