6 Kebiasaan di Gym yang Tanpa Anda Sadari Bisa Menyebabkan Cedera

6 Kebiasaan di
Gym menjadi pilihan poly orang buat berolahraga. Pasalnya, gym menunjukkan begitu poly fasilitas & indera olahraga yg bisa Knda jajal demi tercapainya mimpi memiliki bentuk tubuh ideal. Gym jua dipersenjatai sang tim personal trainer yg pakar kepada bidangnya buat membantu Knda meraih mimpi itu. Tapi jangan salah. Berolahraga kepada gym bisa menjadi senjata makan tuan bagi kesehatan tubuh jikalau Knda salah melakukannya. Beberapa istiadat olahraga kepada wilayah gym tanpa disadari bisa menempatkan Knda kepada risiko cedera yg lebih akbar. Apa saja penyebab cedera kepada wilayah gym yg paling awam?

Penyebab cedera kepada wilayah gym yg mungkin tidak pernah Knda sadari

1. Mengangkat beban terlalu berat

Mungkin Knda ingin buru-buru menambah berat beban agar bisa lebih cepat membangun otot lengan. Tapi angkat beban yg terlalu berat kepada luar batas toleransi tubuh bisa menjadikan otot menegang atau bahkan robek, hingga mencederai punggung, bahu, bahu & lutut. Beban besi yg terlalu berat jua merisikokan Knda buat tanpa sadar jadi mengayunkan beban ke lantai, bukannya dijatuhkan perlahan, menjadi akibatnya membangun Knda kehilangan kontrol ekuilibrium atau bahkan menyandung Knda. Pada akhinya, selain mengurangi keefektifan latihan ini jua bisa menjadikan cedera.

Menurut pedoman buat melatih kekuatan otot dari American College of Sports Medicine, Knda usahakan mengangkat beban yg beratnya kira-kira 60 hingga 70 % dari beban terberat yg masih bisa Knda angkat dalam satu kali angkat. Misalnya Knda bisa mengangkat dumbbell seberat 6 kilogram (kg) kepada satu tangan tanpa kehilangan ekuilibrium. Sementara beban 9 kg terlalu berat buat Knda angkat. Nah, hitunglah 60 atau 70 % dari 6 kg. Karena 60 % dari 6 kg adalah tiga,6 kg & 70 % dari 6 kg adalah 4,2 kg maka Knda bisa mengangkat beban kepada satu tangan bareng berat tiga,6 hingga 4,2 kg.

Kalau Knda kesulitan menghitung bareng rumus atau ingin mencoba-coba sendiri, timbul cara yg bisa dilakukan. Sebaiknya pilih berat beban yg bisa Knda angkat sebesar delapan hingga 2 belas kali repetisi tanpa merasa gempor atau kepayahan.

2. Melakukan hal yg sama berulang-ulang

Melakukan rutinitas yg sama kepada wilayah gym selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, berarti Knda menekan otot, sendi & jaringan ikat yg sama setiap kali Knda berolahraga. Hal itu jua bisa menjadikan cedera hiperbola, kelelahan, & kebosanan. Ada beberapa hal sederhana yg bisa Knda lakukan buat menghindari cedera yg hiperbola diantaranya:

Coba kombinasikan jenis latihan yg tidak sinkron. Misalnya, kombinasikan lari kepada atas treadmill (olahraga aerobik) bareng bench press atau variasi plank (latihan ketahanan). Gunakan otot tubuh & gerakan yg tidak sinkron jua.
Ubah rutinitas Knda. Coba ubah jadwal latihan Knda, mencoba gerakan baru, atau mengganti metode latihan Knda.
Cobalah sesuatu yg sama sekali tidak sinkron. Bika Knda umumnya melakukan poly kardio, coba tambahkan yoga atau pilates ke dalam latihan. Tubuh Knda akan menjadi lebih bertenaga bareng cara yg tidak sinkron & bisa melindungi Knda dari cedera.

tiga. Melewatkan pemanasan

Bika Knda kekurangan waktu, Knda mungkin akan melewatkan pemanasan & pribadi memulai latihan Knda. Sebenarnya pemanasan adalah satu dari bagian terpenting dari rutinitas latihan Knda alasannya adalah melakukan pemanasan atau gerakan ringan sebelum memulai latihan bisa menaikkan denyut jantung secara sedikit demi sedikit, menaikkan oksigen ke tubuh & menaikkan peredaran darah ke otot. Tidak hanya itu, pemanasan jua membangun olahraga Knda lebih nyaman & mencegah cedera bareng menaikkan elastisitas otot.

Selalu luangkan waktu lima hingga sepuluh menit ekstra sebelum berolahraga & lakukan pemanasan bareng sedikit kardio ringan. Mulailah bareng kecepatan yg simpel & tingkatkan intensitasnya secara sedikit demi sedikit hingga Knda latihan bareng intensitas yg lebih tinggi. Tubuh Knda nir akan merasa nyaman, akan akan tetapi latihan Knda akan terasa lebih baik.

4. Teknik & gerakan yg salah

Teknik yg nir baik bukan hanya akan mengganggu latihan Knda, namun jua bisa membahayakan tubuh Knda. Cara yg salah mengoperasikan suatuu indera atau memulai suatu latihan bareng postur tubuh yg salah bisa menjadikan cedera. Misalnya saja:

Mengencangkan lutut. Saat melakukan squat, jaga lutut kepada belakang jari kaki. Dorong  lutut ke depan akan memberi tekanan kepada sendi & bisa menjadikan cedera. Untuk menghindarinya, pelajari bentuk tubuh squat yg absolut atau latihan bareng profesional.
Menekuk punggung. Saat membungkuk buat berolahraga, jaga agar punggung homogen atau sedikit melengkung buat melindungi punggung dari cedera. Untuk membuatnya lebih simpel, tekuk lutut atau bangun hingga Knda bisa menjaga punggung permanen homogen.
Fokus kepada kecepatan. Masalah lainnya adalah ketika Knda mengayunkan bobot atau dengan tubuh Knda buat membantu menurunkan berat badan. Terkadang Knda melakukan ini tanpa menyadarinya. Cobalah melihat diri Knda kepada cermin buat memastikan Knda dengan otot bukan kecepatan.

Secara awam, melakukan teknik yg baik memastikan Knda mendapatkan dampak aporisma dari setiap latihan.

lima. Kurang istirahat

Bika Knda berkomitmen buat berlatih kebugaran, maka Knda pun wajib memulai komitmen serupa kepada perubahan pola hayati yg lebih baik, termasuk salah satunya mengenai istirahat yg nisbi. Knda nir dituntut buat tidur minimal delapan jam sehari layaknya anak mini, melainkan lebih kepada peningkatan kualitas tidur, menjadi akibatnya bangun tidur menjadi lebih bersemangat.

Seluruh keringat & lemak yg terbuang selama sesi olahraga rutin kepada wilayah gym akan terbuang percuma jikalau Knda nir nisbi beristirahat. Berolahraga terlalu keras bisa menjadikan otot cedera, alasannya adalah Knda nir memberi waktu sel otot buat memulihkan diri & membangun balik . Salah-salah, olahraga hiperbola jua bisa menjadikan kematian.
loading...

0 komentar untuk 6 Kebiasaan di Gym yang Tanpa Anda Sadari Bisa Menyebabkan Cedera