5 Masalah Sehari-hari yang Mungkin Dihadapi Oleh Ibu Baru Setelah Melahirkan

Menjadi mak baru adalah suatu tantangan tersendiri bagi Knda yang baru saja melahirkan. Mempunyai bayi memang menyenangkan, akan tetapi Knda wajib siap bareng peran baru Knda menjadi mak sehabis bayi lahir agar Knda nir kaget. Ada poly hal yang wajib Knda lakukan sehabis melahirkan & mungkin beberapa menurut Knda akan mengalami kesulitan sebab poly perubahan yang terjadi.  

Beberapa hal tidak terduga ini dia, contohnya, mungkin saja terjadi dalam minggu-minggu pertama Knda menjadi mak baru.

1. Tidak sanggup langsung menyusui sehabis melahirkan

Banyak saran yang membicarakan bahwa susuilah bayi Knda sesegera mungkin sehabis lahir. Semakin cepat bayi Knda sanggup menyusui, semakin praktis bagi Knda untuk menyampaikan ASI tertentu bareng lancar dalam bayi. Namun, sepertinya menyusui segera sehabis melahirkan nir praktis dilakukan sang beberapa mak. Kadang, perkara mirip ASI belum keluar, puting mak terlalu akbar untuk lisan bayi, puting lecet, & lainnya membangun mak sulit untuk menyusui bayi sehabis lahir.

Tak hanya itu, beberapa bayi pun timbul yang nir ingin menyusu segera sehabis lahir. Sebagian akbar bayi umumnya nir mau makan selama 15-30 menit sehabis lahir, mirip yang dikatakan sang Dr. Michele Hakakha, M. D., FACOG, dikutip menurut The Bump. Menyusui memang bukan hal yang praktis, Knda wajib tabah & jangan praktis putus keinginan untuk permanen menyampaikan ASI tertentu dalam bayi Knda.

Saat bayi terlihat nir ingin menyusu, usahakan jangan paksa bayi untuk menyusu. Yang wajib Knda lakukan kini artinya permanen menggendongnya erat. Selama menggendong, kontak kulit antara mak & bayi sangat krusial untuk menaikkan ikatan mak & bayi.

dua. Perut nir langsung mengecil

Ya, sehabis Knda melahirkan, jangan harap badan Knda akan langsung pergi mirip semula. Walaupun sehabis bayi lahir beberapa kilogram berat badan Knda akan berkurang sebab bayi, ari-ari, & cairan ketuban telah keluar, akan tetapi perut Knda masih terlihat sedikit akbar. Perut Knda mungkin akan mengecil pergi ke berukuran semula sehabis 6 minggu sehabis melahirkan.

Namun, diet dalam ketika ini bukan menjadi solusi, justru sanggup menjadi perkara, bukan hanya untuk Knda akan akan tetapi juga bayi. Setelah melahirkan, Knda masih wajib makan poly & mencukupi kebutuhan nutrisi Knda. Mengapa? Nutrisi ini dibutuhkan sang tubuh untuk membangun ASI, menjadi akibatnya ASI sanggup keluar bareng lancar & Knda sanggup lebih praktis menyusui bayi Knda.

Melakukan olahraga ringan dalam ketika ini mungkin artinya solusi terbaik agar berat badan Knda nir bertambah. Mulailah bareng berjalan kaki & latihan kegel untuk menguatkan otot dasar panggul Knda sehabis melahirkan.

3. Kurang tidur

Setelah melahirkan, kehidupan Knda akan disibukkan bareng mengurus bayi Knda yang baru lahir. Ini tentu nir praktis, & kadang membangun Knda kurang tidur menjadi akibatnya cepat merasa lelah. Padahal, Knda butuh stamina yang prima untuk mengurus bayi & juga mengurus keperluan tempat tinggal tangga Knda. 

Agar waktu tidur Knda nir kurang, usahakan Knda tidur ketika bayi Knda tidur bahkan apabila hanya untuk sementara. Ingat, dalam malam hari mungkin Knda juga wajib terbangun untuk menyusui bayi Knda apabila beliau ingin. Sebenarnya, Knda sanggup membiasakan bayi untuk terus tidur dalam malam hari bareng cara memasak kamar tidur bayi gelap & sejuk dalam malam hari. Serta, membiarkan cahaya masuk ke kamar dalam siang hari.

4. Perubahan fisik

Setelah melahirkan, poly perubahan yang terjadi dalam tubuh Knda. Hal ini kadang membangun Knda merasa sakit. Mulai menurut payudara Knda yang mengembang & terasa sakit beberapa hari sehabis melahirkan. Kemudian rasa sakit dalam lebih kurang rahim Knda, ini sebab rahim akan terus mengalami kontraksi selama beberapa hari sehabis melahirkan.

Aika Knda melahirkan normal & memiliki episiotomi, Knda mungkin akan merasa sakit dalam bagian ini ketika Knda bersin atau batuk. Knda mungkin juga akan kesulitan duduk atau berjalan. Knda juga sanggup mengalami sembelit, wasir, inkontinensia urin, & perdarahan (lokia) sehabis melahirkan.

5. Mood naik-turun

Selain perubahan fisik yang dialami mak sehabis melahirkan, perubahan emosional juga kerap dialami mak. Perasaan Knda sanggup campur aduk homogen sehabis melahirkan. Ada perasaan suka, suka, kesal, ingin murka, duka, kecewa, cemas, bahkan depresi. Hal ini masuk akal dialami mak beberapa hari sehabis melahirkan. Biasanya, hal ini dikenal bareng baby blues.

Baby blues mungkin terkait bareng perubahan fisik (termasuk perubahan hormonal, kelelahan, & melahirkan yang nir direncanakan). Penyesuaian diri Knda ke dalam peran baru menjadi mak juga sanggup menjadi alasan mengapa Knda mengalami baby blues. Namun jangan khawatir, baby blues umumnya akan hilang dalam waktu 1-dua minggu seiring bareng kematangan emosional Knda yang makin berkembang menjadi mak baru.

loading...

Penulis: upiknugroho8117