4 Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Seputar Vegetarian

4 Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Seputar Vegetarian
Knda mungkin mengenal beberapa orang yg sangat peduli terhadap kesejahteraan hewan & mengarah buat menjadi vegan atau vegetarian. Mungkin juga Knda adalah keliru satu orang yg telah menerapkan gaya hayati & diet ini. Bagi Knda yg pernah penasaran, Vegetarian itu bukannya harusnya nggak boleh makan telur, ya? atau Vegan itu kependekan dari vegetarian, kan, ya? kini jadi waktunya bagi Knda buat mengenal 2 diet & gaya hayati yg baik buat menurunkan berat badan & risiko penyakit jantung ini.

Apa itu vegetarian?

Vegetarian adalah pemilihan masakan tanpa daging, singkatnya mirip itu. Bagi para vegetarian, nir hanya daging, akan akan tetapi seafood juga menjadi pantangan makan mereka. Para vegetarian umumnya masih permanen memakan telur & produk olahan susu (susu, keju, yogurt) menjadi pilihan makan mereka atau yg dikenal menjadi beserta lacto-ovo-vegetarian. Namun, timbul juga beberapa dari mereka yg mengarah buat memakan telur (ovo-vegetarian) akan akan tetapi nir memakan produk olahan susu, atau memakan produk olahan susu (lacto-vegetarian) akan akan tetapi nir memakan telur.

Motivasi dari para vegetarian ini umumnya buat kasus kesehatan. Vegetarian memang dijadikan keliru satu pilihan diet karena para vegetarian cenderung lebih poly memakan masakan beserta vitamin C & E, masakan berserat, asam folat, potassium, magnesium, karotenoid, & flavonoid, berdasarkan health.harvard.edu. Karena hal ini, para vegetarian cenderung lebih resistan teradap penyakit kronis, mirip penyakit jantung, kanker, & diabetes tipe 2.

Apa itu vegan?

Perbedaan paling fundamental dari vegetarian & vegan adalah motivasi seseorang menjadi vegan. Sama mirip para vegetarian, seseorang mengarah menjadi vegan karena kasus kesehatan, akan tetapi poly dari mereka mengarah jalan ini karena alasan moral & politik. Para vegan merasa bahwa hewan timbul kepada mayapada ini bukan buat dimanfaatkan sang insan, apalagi diperjualbelikan.

Para vegan nir memakan daging, seafood, susu, telur, bahkan madu. Mereka juga nir menggunakan barang-barang dari olahan kulit hewan, mirip produk-produk fashion mirip tas & sepatu yg didesain dari kulit ular, buaya, atau sapi.

Yang seringkali ditanyakan seputar vegetarian & vegan

Benarkah para vegetarian & vegan akan kekurangan protein?

Banyak, lho, masakan pengganti daging yg kaya juga beserta protein, mirip kacang-kacangan, biji-bijian, memahami & tempe, oatmeal, beras merah, & poly masakan lainnya. Bagi lacto-ovo-vegetarian, hal ini nir menjadi kasus karena produk olahan susu & telur nisbi buat mengisi total kebutuhan protein yg diharapkan insan.

Bagaimana beserta kebutuhan kalsium yg krusial buat pembentukan tulang & gigi & pencegahan osteoporosis?

Memang timbul penelitian yg menyatakan bahwa para vegan cenderung mengalami patah tulang, & berdasarkan penelitian dari EPIC-Oxford, 75% para vegan kurang mengonsumsi kalsium perharinya. Tapi, beserta mengonsumsi 525 mg kalsium perharinya, kemungkinan buat mengalami cedera patah tulang menurun. Sebagai ganti dari susu, bok choi, brokoli, kubis, & bayam sanggup menjadi masakan pengganti bagi susu & poduk olahannya.

Apakah menjalani diet vegetarian & vegan berarti wajib menjalani gaya hayati eksklusif?

Kembali lagi ke motivasi awal menjadi vegetarian atau vegan. Bika Knda mengarah jalan vegetarian atau vegan karena Knda merasa hewan seharusnya sanggup menjadi makhluk yg bebas, & merepresentasikannya dalam aneka macam aktivitas, mirip menghindari produk yg melakukan percobaan produk kepada hewan, kemungkinan akbar Knda telah mengarah vegetarian atau vegan menjadi gaya hayati yg dianut. Namun, jikalau Knda hanya mengarah menjadi vegetarian karena melihat bahwa pola makan vegetarian baik buat kesehatan, maka Knda boleh-boleh saja menerapkannya hanya kepada pola pemilihan masakan. Dua alasan ini nir timbul yg lebih baik atau lebih nir baik, hanya setara dalam tingkatannya.

Apa alasan lain menjadi vegetarian & vegan selain kesehatan & hak hewan?

Mulailah hari ini buat hayati yg lebih sehat. Selain satu 2 poin yg telah dipaparkan tentang kelebihan hayati tanpa daging, mirip terhindar dari penyakit kronis & keliru satu cara buat turun berat badan, ternyata beserta nir mengonsumsi daging juga kita sanggup mengurangi jumlah karbon yg timbul kepada atmosfer. Emisi karbon yg menjadi kontributor bagi mayapada warming ini timbul karena pembakaran hutan yg digunakan buat membuka huma baru buat beternak & kotoran dari hewan-hewan ini mengandung gas metan yg menjadi bagian dari gas efek tempat tinggal kaca, berdasarkan Charlotte Streck, direktur dari Climate Focus. Menarik, bukan?

BACA JUGA:

Resep Burger Vegetarian yg Lezat & Sehat
Vegetarian Memiliki Risiko yg Lebih Tinggi Terkena Anemia
4 Manfaat Jadi Vegetarian (Plus Resep Vegetarian Murah Meriah)
loading...

0 komentar untuk 4 Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Seputar Vegetarian