3 Langkah Penting untuk Mencegah Alergi Pada Anak

3 Langkah Penting untuk Mencegah Alergi Pada Anak
Alergi ialah reaksi hipersensitivitas yang terjadi karena adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Penyakit alergi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masih menjadi perkara kesehatan pada 30 sampai 40 % populasi pada dunia, bareng angka kejadian yang terus meningkat akhir-akhir ini. Sebagian akbar dari populasi tersebut ialah anak-anak. Sayangnya, sampai waktu ini penyebab alergi belum diketahui secara niscaya. Namun, bukan berarti alergi tidak sanggup dicegah. Simak tips-tips berikut ini untuk mencegah alergi pada anak-anak.

Apakah anak saya berisiko alergi?

Sebelum membahas apa saja yang sanggup dilakukan untuk mencegah alergi, ketahui dulu sebenarnya siapa saja yang berisiko. Mengenali risiko alergi pada anak merupakan hal yang penting supaya Anda sanggup memilih langkah-langkah yang absolut dalam pencegahan alergi.

Risiko alergi pada anak dipengaruhi didasarkan  ada tidaknya riwayat penyakit atopik (kecenderungan genetik untuk membentuk antibodi spesifik terhadap suatu penyebab alergi) pada dalam famili, baik pada kakek & nenek, orangtua, juga saudara kandung. Misalnya penyakit dermatitis atopik, asma, atau rhinitis alergi.

Tips mencegah alergi pada anak Anda

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa cara yang direkomendasikan untuk mencegah penyakit alergi pada anak.

1. Berikan bayi Anda ASI langsung

ASI sangat berperan dalam menjaga kesehatan ibu & bayi. ASI merupakan kuliner yang paling alami serta mempunyai efek psikologis yang baik bagi ibu & bayinya. Terdapat penelitian yang mengemukakan bahwa pemberian ASI langsung selama enam bulan sanggup mencegah terjadinya penyakit alergi pada anak.

ASI mengandung komponen imunomodulator mirip sIgA (Secretory Immunoglobulin A) & laktoferin yang berperan dalam menjaga keseimbangan koloni bakteri dalam usus. Hal ini telah diketahui berperan dalam menghambat munculnya alergi. Selain itu, ASI juga kaya akan aneka macam macam sel dalam sistem imun yang sanggup memperkuat sistem imun bayi yang belum berkembang paripurna.

dua. Berikan kuliner padat pada bayi jikalau usianya telah mencapai 6 bulan

Makanan padat sanggup mulai diberikan pada anak usia 4-6 bulan secara bertahap sesuai usia. Pengenalan kuliner padat lebih dini yaitu sebelum usia 4-6 bulan & penundaan pengenalan kuliner padat sanggup menaikkan risiko terjadinya penyakit alergi. Pembatasan terhadap kuliner tertentu tidak dibutuhkan untuk mencegah alergi.

3. Hindari asap rokok

Paparan asap rokok waktu kehamilan, selesainya kelahiran, masa kanak-kanak, & remaja berafiliasi bareng peningkatan risiko terjadinya penyakit alergi. Karena itu, lingkungan yang bersih & bebas dari asap rokok sanggup mencegah alergi.

Di samping itu, menjadi seorang perokok aktif juga pasif pada usia kanak-kanak & remaja berafiliasi bareng peningkatan risiko alergi, terutama alergi kuliner. Karena itu, penting bagi orangtua untuk memantau & mendidik anak Anda supaya menjauhi asap rokok.

Apakah ibu hamil perlu membatasi kuliner tertentu supaya anak tidak alergi?

Pembatasan kuliner pada ibu hamil & menyusui untuk mencegah alergi anak sebenarnya tidak dibutuhkan. Sebaliknya, pembatasan kuliner pada masa kehamilan justru sanggup berdampak tidak baik pada kecukupan nutrisi ibu & bayi.

Selain itu, pemberian suplemen tambahan bagi ibu hamil mirip minyak ikan untuk mencegah alergi pada anak juga belum dianjurkan sang dokter & energi kesehatan. Ini karena sampai waktu ini masih belum ada bukti penelitiannya yang relatif bertenaga.
loading...

0 komentar untuk 3 Langkah Penting untuk Mencegah Alergi Pada Anak