3 Cara Mengatasi Mual Muntah Parah Saat Hamil (Hiperemesis Gravidarum)

3 Cara Mengatasi Mual Muntah Parah Saat Hamil (Hiperemesis Gravidarum)
Mual muntah dikala hamil artinya hal yg lumrah, terutama dalam 3 bulan pertama kehamilan. Namun bila mual & muntah yg Knda alami sangat parah hingga berkali-kali dalam sehari, memproduksi Knda nir sanggup makan atau minum, bahkan berat badan menurun, Knda sepatutnya waspada. Kondisi ini dianggap hiperemesis gravidarum (HG). Satu sumber 100 bunda hamil mungkin mengalami HG. Ada beberapa bunda hamil bareng hiperemesis gravidarum yg mengalami muntah hingga 50 kali dalam sehari.

HG jauh lebih nir baik dibandingkan morning sickness biasa, menjadi akibatnya acapkali kali memerlukan penanganan medis. Namun muncul poly sekali cara gampang yg sanggup Knda lakukan buat mengatasi parahnya mual muntah dikala hamil ini sebelum terlanjur memburuk.

Apa penyebab hiperemesis gravidarum?

Penyebab HG nir diketahui. Beberapa pakar percaya hal ini terkait bareng perubahan hormon tubuh yg terjadi selama kehamilan. Adanya peningkatan level HCG terutama dalam 8 minggu usia kehamilan sanggup menaikkan risiko mual muntah dikala hamil. Peningkatan estrogen & progesteron (terutama dikala trimester pertama kehamilan) sanggup menimbulkan penurunan kerja otot lambung. Otot lambung yg lemas sanggup memproduksi Knda gampang memuntahkan isi perut.

Apa saja bahaya sumber hiperemesis gravidarum?

Hiperemesis sanggup menimbulkan gangguan kesehatan dalam bunda, misalnya ketidakseimbangan elektrolit, kehilangan cairan tubuh , defisiensi vitamin B6 & B12 yg sanggup menimbulkan gangguan saraf tepi (saraf kejepit).

Berita baiknya, mual muntah dikala hamil yg parah sekalipun kemungkinan akbar nir akan membahayakan bayi Knda jika cepat ditangani. Namun jika HG hingga menimbulkan Knda kehilangan cairan tubuh  &/atau kehilangan berat badan, muncul peningkatan risiko bayi lahir bareng berat badan rendah) bahkan kematian bayi dalam kandungan.Hipermesis gravidarum yg nir ditangani juga sanggup menimbulkan tumbuh kembang bayi terlambat. Itulah mengapa kehilangan cairan tubuh  dalam bunda hamil sangat krusial buat diawasi.

Berbagai cara mengatasi mual muntah dikala hamil alasannya adalah hiperemesis gravidarum

1. Obat resep dokter

Berdasarkan pedoman yg diterbitkan sang American Congress of Obstetricians and Gynecologists, mual muntah dikala hamil yg akan terjadi hiperemesis gravidarum sanggup ditangani bareng obat-obatan misalnya metoclopramide atau promethazine yg diberikan lewat infus. Penting buat diketahui bahwa promethazine sanggup menimbulkan pengaruh samping pusing & distonia (terganggunya koordinasi otot). Sementara itu, metoclopramide sanggup menimbulkan bibir kemarau.

Ada beberapa obat lain yg sanggup diresepkan sang dokter buat mengatasi HG yg Knda alami misalnya obat-obatan anti mual (anti-emetic), vitamin (B6 & B12), steroid, atau kombinasi obat-obatan tadi. Sementara itu, bunda hamil yg sedang menjalani kemoterapi & mengalami HG sanggup diresepkan odansetron. Oleh karenanya, diskusikan dulu bareng dokter perihal obat yg akan dipergunakan & syarat kesehatan Knda eksklusif.

Pemberian cairan secara intravena juga diharapkan, buat mengubah cairan tubuh yg keluar agar nir terjadi gangguan ekuilibrium elektrolit.

2. Obat herbal

Coba tuang jahe ke dalam sajian makan harian Knda. Secangkir jahe hangat, teh jahe, bahkan permen jahe sanggup membantu Knda mengatasi rasa mual . Jahe sudah terbukti menjadi keliru satu cara lain buat mengurangi mual muntah dikala hamil tanpa adanya pengaruh samping yg berbahaya.

Jahe memiliki pengaruh aromaterapi yg sanggup menaikkan konvoi saluran cerna & sanggup memblok respon mual. Berdasarkan penelitian yg dilakukan, hadiahjahe sebesar 1 gram selama 4 hari, sanggup sangat menurunkan intensitas mual muntah dalam bunda hamil.

3. Akupunktur

Akupuntur sanggup membantu menaikkan ekuilibrium yg muncul dalam tubuh Knda. Jarum akupuntur yg ditusukkan ke beberapa titik saraf sanggup memicu divestasi beberapa senyawa kimia otak, misalnya endorfin. Hal ini lalu sanggup membantu meringankan mengambarkan-mengambarkan-mengambarkan-mengambarkan yg memproduksi bunda hamil nir nyaman.

Akupunktur yg dilakukan selama 30 menit buat 3 kali dalam sehari dilaporkan sanggup menurunkan frekuensi mual muntah dikala hamil yg akan terjadi hiperemesis gravidarum.

Akupuntur dikala hamil kondusif dilakukan. Tapi jangan lupa, hanya bareng pakar akupuntur yg sudah bersertifikat & sudah biasa menangani bunda hamil.
loading...

0 komentar untuk 3 Cara Mengatasi Mual Muntah Parah Saat Hamil (Hiperemesis Gravidarum)