Ajarkan sejak dini
Sedari anak berusia dua tahun, Knda bisa mengenalkan ilham bahwa kuliner itu penting untuk pertumbuhan, energi, serta pembelajaran. Apakah ini secara teknis betul atau tidak, andai kata anak memahami bahwa apa yang beliau makan memiliki pengaruh pada kerja tubuhnya, ialah dasar berasal perilaku yang beliau akan bawa hingga dewasa serta diharapkan akan diajarkan pada anak-anaknya pula nantinya.
Penyajian kuliner
Penampilan makana bisa membuat perbedaan antara apakah anak Knda akan suka pada suatu kuliner atau tidakkhususnya untuk kuliner yang kurang menarik. Menyajikan kuliner dalam hidangan yang unik bisa mendorong nafsu makannya sebab hal ini membuat makan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Penggunaan botol minum yang unik pula mendukung kebiasan minum air, serta kotak makan yang lucu akan membuat bekal makan siang sehat lebih menyenangkan.
Knda pula bisa mencoba untuk memotong kuliner ke dalam bentuk-bentuk yang lucu mengunakan cetakan kudapan manis atau menggunakan pisau untuk memotong ke dalam bentuk kotak, lingkaran, serta segitiga. Buat sate butir menggunakan sedotan atau isi kotak bekal dengan sayuran serta keju lunak sebagai celupan, lalu abaikan anak Knda menunjuk apa yang dia mau serta bagaimana beliau memakannya.
Buat makan menjadi menyenangkan
Makanan seharusnya bukan hanya menyenangkan namun pula harus lebih berasal sekadar kegiatan makan. Berpikirlah mengenai permainan kuliner, persiapan kuliner, menumbuhkan sayuran di kebun, memasak beserta, aspek sosial berasal kuliner, cerita kuliner, warna-warni pada kuliner, tekstur, serta potensi belajar yang meliputi kuliner. Ini tentang mengajarkan serta memperkuat anak Knda dengan pengetahuan tentang kuliner serta perilaku sehat yang akan beliau bawa hingga nantinya.
Ajarkan anak Knda untuk bertanggung jawab
Anak anda bisa diikutsertakan dalam semua aspek berasal kuliner berasal menanam tanaman/kuliner, menyiapkan kuliner, memasak, mengatur meja serta membersihkan. Dengan mengajak anak Knda ikut serta dalam persiapan serta proses memasak kuliner, Knda bisa menstimulasi ketertarikan pada kuliner serta meningkatkan kemungkinan anak Knda memakan makanannya.
Dukungan positif
Pujilah perilaku yang baik serta acuhkan perilaku yang kurang baikhindari memaksa anak untuk makan. Cobalah untuk tetap damai, tegas, serta konsisten. Anak Knda memperhatikan apa yang Knda makan serta belajar berasal kontak Knda dengan makanana. Seiring dengan bertambahnya usia, beliau akan cenderung menginginkan kuliner yang teman-temannya makan (atau yang diiklankan di TV). Karena itulah, menjadi role model alias panutan ialah galat satu cara terbaik untuk mendukung anak Knda makan dengan baik. Mengajarkannya untuk membuat pilihan kuliner sehat akan berguna hingga nantinya.
Rutinitas waktu makan
Tentukan rutinitas pada kurang lebih waktu makan supaya semuanya tahu apa yang diharapkan. Makanlah pada waktu yang sama serta berkomitmen pada waktu makan. Tidak membiasakan terburu-buru makan dengan cepat sebab ada hal yang lain yang harus dilakukan, pula sebaiknya dihindari. Rutinitas waktu makan bisa menjadi sesuatu yang fleksibel serta menyenangkan. Cobalah untuk berpikir lebih kreatif: piknik di pantai atau taman atau di luar saat cuacanya bagus. Tujuannya ialah untuk membuat suasana yang damai serta menyenangkan. Suasana yang penuh ketegangan saat waktu makan mengajarkan anak Knda untuk menduga waktu makan sebagai cobaan, bukan pengalaman positif yang menyenangkan seperti seharusnya
Pertimbangkan bahwa perasaan lapar ditentukan oleh jam perut anak Knda, alias sebanyak apa beliau makan kemarin pada waktu yang sama. Makan pada waktu yang teratur akan mendukung nafsu makan yang sehat pada waktu makan berikutnya. Knda bisa menggunakan ini untuk mendukung anak-anak yang kurang makan untuk makan lebih banyak dengan membatasi mengemil. Di sisi lain, hadiahkudapan dengan waktu yang teratur bisa menjadi cara yang baik untuk mengurangi makan hiperbola pada waktu makan.
Variasi kuliner
Perkenalkan anak Knda akan keragaman rasa, tekstur, serta warna. Untuk pertumbuhan serta supaya tetap sehat, penting bagi anak Knda untuk memakan kuliner yang bermacam-macam. Cobalah untuk menunjuk kuliner berasal empat kelompok kuliner. Makanan tersebut harus bergizi, rendah lemak, garam, serta gula
Buat waktu makan sebagai waktu bersosialisasi
Lakukan makan beserta sebagai famili, serta libatkan anak Knda dalam mengatur meja, menggunakan peralatan makan yang bagus. Dengan suasana yang ramah serta menyenangkan, anak-anak mini akan bisa manfaat yang banyak dengan diikutsertakan pada waktu makan famili, menyerap banyak hal berasal etika makan sampai dinamika famili, keahlian sosial, hingga sikap terbuka akan kuliner baru. Apabila anak Knda memperhatikan saudaranya serta orang dewasa memakan kuliner bermacam-macam saat waktu makan, beliau akan lebih terbuka untuk mencobanya pula.
Makanan ringan
Anak-anak mini memiliki perut yang mini serta mereka perlu untuk lebih seringkali makan dalam porsi mini. Metabolisme anak Knda yang cepat membakar kuliner lebih cepat, jadi kudapan penting untuk menjaga ketersediaan energinya. Anak Knda umumnya memerlukan satu porsi kudapan pada pagi hari beberapa waktu setelah sarapan, serta satu lagi di sore hari. Untuk memastikan Knda mengoptimalkan nafsu makan anak Knda, berikan kudapan setidaknya setengah jam hingga satu jam sebelum waktu makan.
Makanan ringan yang sehat itu penting namun rasanya pula akan menghipnotis apakah anak Knda akan memakannya atau tidak. Saat berpikir mengenai mengemil, penting untuk mempertimbangkan gigi anak Knda pula. Menemukan kudapan yang ideal, berigizi, tidak terlalu lengket, serta membantu produksi air liur (untuk mencegah karang gigi pada gigi anak) bisa menjadi sesuatu yang sulit.
Carilah kuliner yang rendah lemak, garam, serta gula. Beberapa ilham yang bisa Knda lakukan: btg sayuran, butir-buahan segar atau beku, sandwich atau roti gulung, biskuit, muffin, roti butir, sereal, popcorn, pikelet (pancake), smoothie butir, yogurt, atau keju.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Tips Mengajarkan Perilaku yang Baik Pada Anak Tentang Makanan