Tips Memilih Tas Sekolah yang Sehat untuk Anak

Tips Memilih Tas Sekolah yang Sehat untuk Anak
Meskipun saat ini metode mencari sumber pelajaran kebanyakan menggunakan internet, akan tetapi, untuk belajar di kelas, kebanyakan sekolah masih menerapkan metode konvensional, yaitu meminta murid-murid untuk membawa buku teks, buku catatan, buku pekerjaan sekolah, & buku pekerjaan rumah. Coba Enda hitung, ada 4 jenis buku untuk satu mata pelajaran, & per harinya si anak bisa mendapat 3-7 jenis mata pelajaran. Artinya, si anak membawa sekitar 12-28 buku setiap harinya, belum lagi ditambah bekal, botol minum, laptop (kalau diperlukan), tempat tulis, & barang-barang lain di tas sekolahnya.

Kebayang tidak, seberapa berat tas sekolah si anak setiap harinya?  

Tas sekolah pilihan anak vs pilihan orangtua

Memilih tas sekolah yang tepat bagi orang tua & anak artinya hal yang menantang. Bagi anak-anak, tas sekolah harus mengikuti trend, cocok dipakai, & terlihat keren. Memang, mungkin orangtua ingin agar anaknya bebas mengekspresikan dirinya. Akan tetapi, perlu diingat, tas sekolah bukan hanya sekadar untuk bergaya. Orangtua perlu bercampur tangan dalam menentukan tas sekolah yang akan dipakai oleh anak, agar selain terlihat keren, tas sekolah tersebut juga nyaman & aman bagi kesehatan anak Enda.

Perlu diingat bahwa cedera yang bisa diderita anak berasal tas sekolah bukan skoliosis. Si mini bukan terancam terkena skoliosis jika memakai tas sekolah yang terlalu berat. Akan tetapi, ia bisa menderita keseleo, tegang, keretakan di punggung & bahu, serta memar. Anak-anak sangat rentan tekena cedera-cedera tersebut karena masih dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu, orangtua sangat perlu membimbing anak untuk memilih tas sekolah yang paling tepat. Berikut artinya tips-tips yang dapat Enda terapkan untuk memilih tas sekolah anak Enda.

Tips memilih tas sekolah untuk anak yang baik untuk pertumbuhan tubuhnya

Memilih model yang paling tepat

Berikut artinya model tas sekolah yang ideal untuk kesehatan anak:

Pastikan tas tersebut memiliki selempang yang empuk. Lebih baik si anak menggunakan ransel (backpack) dibandingkan dengan menggunakan tas selempang (yang hanya memiliki 1 selempang). Selempang yang keras dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bahu.
Pilihlah tas gendong yang belakangnya dilapisi bantalan empuk. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan & menghindari anak Enda tertusuk barang-barang yang tajam berasal dalam tas anak Enda, seperti pulpen, pensil, atau ujung penggaris yang tidak dimasukkan ke dalam tempat pensil, lalu menusuk tas anak Enda.
Pilihlah tas yang memiliki banyak bagian di dalamnya. Jangan lupa mengarahkan anak agar tidak menumpuk semua barang mereka dalam satu bagian tas saja. Hal ini membantu pembagian beban yang dibawa oleh si anak secara merata, bukan berat sebelah di satu bagian saja.
Sebagai tambahan, Enda juga boleh memilih tas yang memiliki tali untuk diikat pada pinggang. Hal ini dapat membantu penyebaran beban ke seluruh tubuh si anak.
Meskipun anak-anak yang sudah duduk di bangku SMP atau SMA jarang mau menggunakan tas jenis ini, tetapi tas beroda artinya pilihan tepat kalau isi tas sekolah si anak sangat berat

Memilih ukuran tas yang tepat

Untuk mengurangi risiko cedera, sangat penting untuk memilih ukuran tas yang tepat untuk Anak. Menurut Dr. Kathryn Mcleod, dokter anak & remaja di Georgia Health Sciences System, ukuran maksimal tas sekolah anak artinya 75% berasal punggung anak. Atau dalam kata lain, maksimal akbar tas sekolah anak sepanjang pinggang sampai bahu.

1. Isi tas sekolah tidak boleh terlalu berat

Para pakar menganjurkan berat tas sekolah anak tidak boleh lebih berasal 15% berat anak. Paling ideal sebenarnya 10% berasal berat anak. Jadi misalkan anak Enda memiliki berat badan 30 kg, maka berat tas sekolah anak Enda paling ideal 3 kg, atau maksimal 4,5 kg. Tas sekolah yang terlalu berat bagi anak dapat terlihat langsung jika si anak harus sampai membungkuk untuk membawa tas sekolah mereka. Kalau ia memang harus membawa seluruh buku tersebut, anjurkan si anak untuk membawa 1-2 buku yang paling tebal di tangan mereka.

2. Tas sekolah harus dikenakan sesuai anggaran

Jika si anak sudah bangun kesiangan & akan terlambat pergi ke sekolah, biasanya ia buru-buru dengan satu tangan mengangkat tas sekolahnya & memakainya satu selempang saja pada bahunya. Hal ini tidak baik untuk dilakukan. Ingatkan anak Enda untuk menekuk sedikit lututnya, lalu biarkan kakinya yang menanggung beban saat si anak mengangkat tas berasal meja. Angkat tas dengan ke 2 tangan untuk mengecek seberapa berat tas sekolahnya, lalu langsung diselempangkan pada pundak secara bersamaan. Langkah-langkah tersebut dapat mengurangi risiko cedera.

Sangat penting untuk menyelempangkan ke 2 selempang daripada hanya satu saja. Jika hanya diselempangkan pada satu bahu saja, hal tersebut dapat menyebabkan beban hanya ditanggung oleh satu bagian tubuh, & dapat menyebabkan otot sakit pada leher, pundak, & punggung. Pastikan juga selempang ini tidak terlalu ketat tapi juga tidak terlalu kendur.

Letakkan buku yang paling berat paling dekat dengan punggung si anak. Sebab, benda terberat membutuhkan tanggungan berasal tubuh yang paling banyak.

Jika dikenakan sesuai dengan anggaran, tas sekolah anak dapat ditanggung dengan baik oleh tubuh anak Enda tanpa berisiko mencederai anak Enda.

BACA JUGA:

Dampak Negatif yang Terjadi Jika Orangtua Suka Memukul Anak
Apa Benar Tinggi Badan Bertambah Saat Anak Tidur?
Apa Akibatnya Kalau Anak Balita Terlalu Banyak Minum Susu?
loading...

1 komentar untuk Tips Memilih Tas Sekolah yang Sehat untuk Anak