Tips Memenuhi Nutrisi Bagi Ibu Menyusui yang Vegetarian

Menjadi vegetarian mungkin sudah menjadi pilihan gaya hidup bagi sebagian orang. Hal ini harusnya  tidak menghalangi Enda dalam mencukupi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Begitu pula saat Enda menyusui, pada mana Enda wajib mencukupi nutrisi untuk Enda & pula bayi Enda.

Namun, menyusui bayi bagi mak yang vegetarian mungkin bukan hal simpel. Ibu menyusui yang vegetarian wajib sungguh memerhatikan makanan yang dimakan supaya nutrisi untuk produksi ASI & untuk tubuh mak sendiri terpenuhi dengan baik.

Apakah mak menyusui yang vegetarian masih mampu menyusui?

Tentu. Ibu vegetarian yang sama sekali tidak makan daging atau produk hewani lainnya masih mampu menyusui & mencukupi kebutuhan nutrisi bayinya melalui ASI. Diet vegetarian sendiri sudah sangat sehat & penuh dengan nutrisi baik yang diharapkan bayi.

Beberapa vitamin & mineral yang ditemukan dalam daging & produk hewani turunannya (mirip telur & susu) sebagai sumber utama mampu Enda penuhi melalui sumber lain, asal sumber nabati. Kuncinya artinya Enda mengetahui bagaimana caranya mendapatkan semua nutrisi yang Enda butuhkan tanpa perlu mengonsumsi daging atau produk hewani lainnya. Sehingga, kebutuhan nutrisi Enda terpenuhi & Enda tidak perlu khawatir terhadap kualitas ASI Enda.

Nutrisi yang wajib diperhatikan mak menyusui yang vegetarian

Walaupun Enda vegetarian, Enda permanen wajib mampu mencukupi kebutuhan nutrisi penting Enda & bayi. Jangan sampai hal ini mampu mengganggu pertumbuhan & perkembangan bayi Enda. Mengonsumsi aneka macam macam makanan asal sumber nabati adalah keliru satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Enda.

Berikut ini adalah hal yang wajib Enda perhatikan dalam mengonsumsi makanan sehari-hari:

1. Cukupi kebutuhan kalori & protein

Ingat, kebanyakan makanan sumber nabati memiliki kalori yang sedikit, sebagai akibatnya Enda mungkin perlu makan lebih poly supaya kebutuhan kalori Enda terpenuhi. Enda mungkin perlu mengonsumsi makanan sumber karbohidrat lebih poly, mirip nasi, kentang, ubi, singkong, jagung, roti, gandum, mie, & makanan asal tepung lainnya.

Enda pula perlu mencukupi kebutuhan protein. Bagi Enda yang masih mengonsumsi telur & susu, Enda tidak perlu pusing dengan hal ini. Namun, bagi Enda yang tidak mengonsumsi telur & susu, Enda perlu mencukupi kebutuhan protein asal sumber lain. Seperti, kacang-kacangan, produk asal kacang, tahu, tempe, susu kedelai, selai kacang, & masih poly lainnya.

dua. Cukupi kebutuhan vitamin B12

Sumber utama vitamin B12 artinya daging. Tapi, tentu vegetarian tidak mampu mengonsumsinya sebagai akibatnya perlu makanan pengganti yang mengandung vitamin B12. Beruntungnya, pada Indonesia terdapat tempe yang mengandung vitamin B12, sama mirip daging. Selain tempe, Enda pula mampu mengonsumsi makanan lain yang telah diperkaya dengan vitamin B12.

3. Cukupi kebutuhan kalsium & vitamin D

Bagi vegetarian yang tidak mengonsumsi susu, Enda perlu mendapatkan kalsium asal sumber lain. Banyak makanan sumber nabati yang mengandung kalsium, mirip sayuran hijau (bayam, brokoli, kale, asparagus, & lainnya), jeruk, edamame, kacang almond, tofu, & masih poly lagi.

Selain kalsium, Enda pula perlu mencukupi kebutuhan vitamin D yang diharapkan untuk pertumbuhan tulang. Vitamin D mampu Enda dapatkan asal sinar matahari. Namun, jangan terlalu lama berjemur pada bawah sinar matahari sebab ini justru mampu membahayakan.

4. Cukupi kebutuhan asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3, terutama dalam bentuk asam dokosaheksanoat (DHA), sangat diharapkan untuk perkembangan otak & mata bayi. Enda tentu tidak mampu mendapatkan nutrisi ini asal ikan sebagai sumber utamanya. Tapi, jangan khawatir sebab Enda mampu mendapatkannya asal sumber nabati, mirip biji kenari & biji rami (flaxseed) yang mengandung asam linoleat (ALA). Tubuh Enda kemudian akan mengonversi ALA menjadi DHA, tapi dalam jumlah sedikit.

5. Cukupi kebutuhan zat besi & seng

Enda mampu memenuhi kebutuhan zat besi Enda asal biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau (mirip bayam, kale, & brokoli), fungi, tahu, sereal, & lainnya. Enda pula perlu mengonsumsi makanan sumber vitamin C bersamaan dengan makanan sumber zat besi tersebut. Mengapa? Karena vitamin C mampu membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Banyak mengonsumsi makanan sumber nabati yang mengandung seng pula Enda perlukan, terutama apabila Enda tidak mengonsumsi susu & produknya. Seng mampu Enda temui dalam kacang-kacangan, biji-bijian, & sayuran hijau.

Aika Enda masih merasa kekurangan beberapa nutrisi tersebut, Enda mampu memenuhi kebutuhan nutrisi melalui suplemen. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau pakar gizi Enda tentang kebiasaan makan Enda & apakah Enda perlu minum suplemen atau tidak.

loading...

Penulis: upiknugroho8117