Normalkah Nyeri Perineum Setelah Melahirkan

Normalkah Nyeri Perineum Setelah Melahirkan
Rasa sakit dalam perineum atau area dalam antara vagina & anus ialah hal yg lumrah terjadi setelah Knda melahirkan. Hal ini ditimbulkan adanya peregangan dikala proses melahirkan.

Knda mungkin hanya akan mengalami sedikit memar yg akan terjadi tekanan berasal kepala bayi. Namun, beberapa mak juga mengalami robekan dikala persalinan. Biasanya robekan hanya mini saja, akan namun sanggup menyebabkan rasa nyeri.

Aika Knda mengalami perobekan, rasa sakit tergantung berasal seberapa dalam robekannya. Robekan minor nir membutuhkan jahitan, akan namun kurang lebih 60%-70% membutuhkan jahitan buat meningkatkan kecepatan proses penyembuhan.

Knda mungkin memerlukan episiostomi buat mempermudah munculnya bayi, atau apabila bayi Knda perlu buat segera dilahirkan. Hal ini terjadi dalam 1 berasal 7 perempuan melahirkan. Bidan akan berusaha buat nir melakukan episiostomi, karena luka akan lebih usang sembuh dibanding beserta robekan.

Seberapa usang rasa sakit dalam perineum akan berlangsung?

Memar & nyeri berasal robekan atau sayatan akan membaik dalam beberapa hari, akan namun bekas luka akan hilang dalam beberapa minggu.

Setelah investigasi kelahiran beserta dokter Knda, kurang lebih 6 minggu setelah persalinan, Knda seharusnya sudah dalam proses pemulihan. Setelah dua bulan, Knda sudah nir lagi mencicipi sakit.

Bagaimana cara mengurangi rasa sakit dalam perineum?

Bidan Knda akan memberi saran buat menjaga perineum permanen higienis & bagaimana cara meningkatkan kecepatan proses penyembuhan.

Aika Knda membutuhkan penghilang rasa sakit, pakai paracetamol terlebih dahulu. Paracetamol kondusif digunakan buat mak menyusui. Aika membutuhkan penghilang rasa sakit yg lebih bertenaga, Knda sanggup mencoba ibuprofen. Namun apabila bayi Knda prematur atau lahir beserta berat badan yg ringan, tanyakan dalam dokter sebelum menggunakan ibuprofen.

Berikut ialah metode yg sanggup Knda lakukan buat meringankan rasa sakit:

Berbaring, agar tekanan dalam bawah tubuh berkurang.
Tempelkan kompresan dingin atau es batu dalam plastik yg dibungkus dalam kain flanel higienis dalam perineum.
Beristirahatlah & beri dikala buat penyembuhan.
Mandi beserta air hangat.
Lakukan latihan Kegel. Hal ini sanggup meningkatkan kecepatan penyembuhan & melancarkan peredaran darah dalam area.
Siram beserta air hangat area ini setelah buang air mini. Hal ini sanggup membilas urin & mengurangi rasa perih dan menjaga area perineum permanen kemarau. Keringkan beserta tisu toilet setelahnya.

Knda akan membaik beserta sendirinya. Fokuslah dalam proses penyembuhan & kumpulkan kekuatan yg Knda butuhkan buat merawat bayi Knda.

Jaga bagian luka agar permanen higienis & mandilah setiap hari. Ganti pembalut beserta tidak sporadis, & cuci tangan sebelum atau sesudahnya buat mencegah infeksi. Hubungi dokter atau bidan apabila Knda mengalami demam, atau rasa nyeri nir kunjung membaik. Demam sanggup menjadi petunjuk adanya infeksi.

Aika Knda memerlukan kontribusi lebih buat mengatasi rasa sakit, dokter Knda sanggup meresepkan penghilang rasa sakit yg lebih bertenaga, mirip spray atau krim spesifik.
loading...

0 komentar untuk Normalkah Nyeri Perineum Setelah Melahirkan