3 Penyakit yang Mungkin Terjadi Kalau Anda Terlalu Banyak Makan Daging Merah

3 Penyakit yang Mungkin Terjadi Kalau Anda Terlalu Banyak Makan Daging Merah
Daging merah mengandung poly vitamin & mineral yg krusial buat diet yg sehat & seimbang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, masih terdapat penelitian yg memberitahuakn bahwa asupan daging merah sanggup menaikkan risiko kanker & penyakit lainnya. Tapi, benarkah daging merah buruk bagi tubuh kita?

Apa itu daging merah?

Daging merah adalah daging yg berasal menurut hewan mamalia, mirip sapi, domba, & kambing. Bagi kebanyakan orang, daging jenis ini dipercaya menjadi masakan utama & dikonsumsi dalam variasi yg tidak selaras setiap harinya. Tetapi, dalam 10 tahun terakhir sudah terjadi pengurangan jumlah konsumsi daging merah. Apakah penyebabnya?

Bahaya makan daging merah terlalu poly

Bukan hanya manfaat kesehatan menurut masakan botani yg memproduksi kita mengurangi konsumsi daging merah, namun juga karena risiko kesehatan yg mungkin muncul menurut konsumsi daging merah yg terlalu poly.

Berikut ini beberapa risiko yg sanggup ditimbulkan.

1. Kanker

Sebuah studi modern menambahkan bukti bahwa mengonsumsi daging sapi, domba, atau kambing secara teratur sanggup memperpendek masa hayati Knda. Studi tadi menawarkan bahwa daging merah sanggup menaikkan risiko diabetes, penyakit jantung & pembuluh darah, dan beberapa jenis kanker.

Penelitian modern yg dilakukan sang National Institutes of Health-AARP  menyatakan bahwa orang yg mengonsumsi daging sapi, domba, atau kambing dalam jumlah poly dalam 10 tahun terakhir, memiliki kemungkinan buat meninggal lebih cepat karena kanker ataupun penyakit jantung, dibandingkan beserta orang yg mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.

Pada Oktober 2015, organisasi kesehatan global (WHO) menerbitkan sebuah laporan yg menyimpulkan bahwa daging merah mungkin bersifat karsinogenik (zat yg sanggup berakibat kanker) bagi insan, hal ini mengindikasikan adanya bukti bahwa daging merah sanggup menaikkan risiko kanker.

dua. Penyakit jantung

Diet yg tinggi lemak jenuh & kolesterol adalah faktor risiko buat penyakit jantung. Sejumlah penelitian sudah menemukan bahwa daging merah termasuk kedalam kategori tadi & sanggup menaikkan risiko penyakit jantung & pembuluh darah.

Sebuah penelitian dalam Harvard School of Public Health yg dipimpin sang Dr. Frank Hu, meneliti sebanyak 37.000 pria & 83.000 wanita. Di awal penelitian, seluruh partisipan tadi bebas menurut penyakit jantung & kanker. Namun, hampir sebanyak 24.000 partisipan meninggal selama penelitian, lima.900 d iantaranya ditimbulkan penyakit jantung & pembuluh darah, & lebih kurang 9.500 partisipan meninggal ditimbulkan sang kanker.

Mereka yg mengonsumsi daging merah dalam jumlah tinggi memiliki risiko kematian tertinggi yg diakibatkan sang kanker & penyakit jantung.

Setelah diubahsuaikan beserta faktor risiko lainnya, para peneliti menghitung bahwa tambahan satu porsi daging merah segar setiap harinya, sanggup menaikkan risiko kematian sebanyak 13 %. Sedangkan, tambahan satu porsi daging merah olahan (sosis, ham, bacon) menaikkan risiko kematian sebanyak 20 %.

Para peneliti memperkirakan bahwa beserta mengganti satu porsi daging merah menjadi masakan lainnya mirip ikan, ayam, kacang-kacangan setiap harinya, sanggup menurunkan risiko kematian sebanyak 7 19 %.

tiga. Gagal ginjal

Gagal ginjal adalah syarat dalam mana ginjal nir sanggup lagi menyaring produk buangan atau limbah & air menurut darah. Penyebab gagal ginjal yg primer yaitu diabetes & tekanan darah yg tinggi.

Pada bulan Juli 2016, sebuah penelitian menemukan bahwa daging merah juga menjadi galat satu faktor risiko penyebab gagal ginjal. Penelitian tadi melaporkan adanya kaitan antara jumlah asupan daging merah beserta risiko gagal ginjal.

Orang yg mengonsumsi daging merah dalam jumlah poly memiliki risiko 40 % lebih akbar buat menderita gagal ginjal dibandingkan mereka yg mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.

Seimbangkan beserta masakan yg berasal menurut tanaman

Bukan berarti Knda tidak boleh makan sate kambing atau steak favorit lagi. Hanya saja, pastikan sajian masakan Knda nir melulu daging merah, melainkan dikombinasikan juga beserta poly sekali asal masakan yg berasal menurut tanaman, mirip sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, & butir-buahan.

Sejumlah penelitian sudah menyarankan bahwa buat kepentingan kesehatan, diet botani adalah pilihan yg terbaik. Pada bulan Desember 2016, sebuah laporan menurut Academy of Nutrition and Dietetics menjamin bahwa pola makan botani sanggup menurunkan risiko diabetes tipe dua sebanyak 62 %, dan sanggup menurunkan risiko agresi jantung & stroke.
loading...

0 komentar untuk 3 Penyakit yang Mungkin Terjadi Kalau Anda Terlalu Banyak Makan Daging Merah