Selepas ASI, Apakah Anak Memang Harus Terus Minum Susu

Selepas ASI, Apakah
Susu sangat lekat dengan anak, sampai-sampai ada anak yang tidak dapat lepas menurut susu sampai usianya dewasa sebab sudah sangat terbiasa minum susu. Tapi, apakah betul anak wajib minum susu?

Dari awal kehidupan, insan sudah minum susu

Sebenarnya tanpa disadari, sejak Enda kecil, bahkan baru lahir, Enda sudah minum susu. Susu ini dihasilkan oleh tubuh ibu sehingga dikenal sebagai dengan air susu ibu (ASI). Melalui ASI ini, ibu dapat memberi makan kepada anaknya yang baru lahir. Hal ini sebab insan termasuk mamalia.

ASI mengandung banyak sekali nutrisi dalam komposisi tepat yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir. Bahkan ASI pula mengandung antibodi yang dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh bayi sehingga melindungi bayi menurut banyak sekali penyakit. Hal ini menjadi alasan mengapa ASI sangat penting diberikan pada bayi sampai 6 bulan pertama kehidupannya. Walaupun sama-sama susu, tapi ASI tidak dapat disamakan dengan susu sapi atau susu formula.

Anak wajib minum susu untuk bantu cukupi kebutuhan kalsium hariannya

Selepas ASI, biasanya anak diberikan susu formula di botol. Pemberian susu ke anak memang baik sebab susu dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak, terutama kalsium untuk kekuatan tulangnya. Susu pula mengandung banyak protein yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan anak.

Namun, perkiraan bahwa anak wajib minum susu sebenarnya tidak sepenuhnya tepat. Susu tidak selalu wajib diberikan ke anak sebab nutrisi yang ada dalam susu dapat diperoleh menurut sumber makanan lain. Meski memang, anak mungkin mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya jika tidak minum susu.

Hal ini sebab kebutuhan kalsium anak sangat tinggi, ad interim sumber kalsium yang ada di makanan umumnya sedikit & anak mungkin tidak mengonsumsi makanan sumber kalsium setiap hari. Jadi, susu tampaknya relatif diperlukan anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, terutama kalsium.

Jangan berikan susu terlalu banyak

Tapi, jangan terlalu banyak & tak jarang pula memberikan susu pada anak, dua-3 gelas susu per hari sudah relatif untuk anak. Kebanyakan minum susu dapat membentuk anak kenyang sehingga tidak tertarik untuk makan makanan lain. Hal ini dapat membentuk anak kekurangan nutrisi yang tidak terkandung dalam susu. Kebanyakan susu pula dapat meningkatkan risiko anak menjadi gemuk, seperti dikutip menurut Live Science. Hal ini sebab susu mengandung kalori yang relatif tinggi.

Oleh sebab itu, minum susu wajib diimbangi dengan makan makanan yang sehat & seimbang. Sebaiknya atur konsumsi susu pada anak. Jangan abaikan susu menjadi makanan utama anak, ini tidak dapat. Susu adalah galat satu sumber protein, sama dengan daging & kacang-kacangan. Sehingga, anak butuh mengonsumsi makanan lainnya (selain susu) untuk dapat melengkapi kebutuhan nutrisinya (termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, & mineral).

Bagaimana jika anak tidak dapat atau tidak mau minum susu?

Susu dapat diperlukan oleh anak & pula dapat tidak, tergantung menurut kebiasaan makan anak. Susu adalah sumber kalsium & protein yang baik, serta pula dapat memberikan tambahan kalori yang dibutuhkan anak. Sehingga, susu sangat membantu, terutama untuk anak yang suka pilih-pilih makan, dalam memenuhi kebutuhan kalori, protein, serta vitamin & mineral.

Namun, bukan berarti jika anak tidak minum susu, kebutuhan nutrisi anak akan berkurang. Beberapa anak mungkin ada yang tidak dapat minum susu sebab alergi susu misalnya atau mungkin pula sebab anak tidak mau minum susu. Ini bukan masalah akbar yang dapat mengurangi nutrisi anak. Enda tidak perlu khawatir, sebab nutrisi yang ada di susu dapat dihasilkan menurut sumber makanan lain.

Misalnya saja kalsium yang banyak terdapat di susu, dapat pula ditemukan di brokoli, kale, bayam, ikan teri, ikan sarden, edamame, kacang almond, & lainnya. Bagi anak yang tidak minum susu, mungkin wajib lebih banyak makan makanan sumber kalsium tersebut supaya kebutuhan kalsiumnya terpenuhi. Kebutuhan kalsium anak relatif tinggi, yaitu 1300 mg per hari. Hal ini sebab terjadi pertumbuhan & perkembangan tulang yang sangat pesat di masa anak-anak.
loading...

0 komentar untuk Selepas ASI, Apakah Anak Memang Harus Terus Minum Susu