Pro dan Kontra Seputar Empeng Bayi Perlu atau Tidak

Pro dan Kontra Seputar Empeng Bayi Perlu atau Tidak
Empeng alias pacifier adalah dot bayi yg tidak berisi susu maupun cairan apapun, yg fungsinya hanya agar bayi mempunyai sesuatu buat diisap di mulutnya. Sudah usang para orangtua terbagi dua tentang hal ini, terdapat yg santai-santai saja memberi anaknya empeng, terdapat pula yg anti serta bahkan hingga menegur orangtua lain yg anaknya masih ngempeng.

Sebenarnya boleh atau nir, sih, memberi anak dot empeng buat diisap?

Kelebihannya

Beberapa manfaat dari empeng atau dot buat bayi serta Anda meliputi:

Menurunnya risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Penggunaan empeng ketika tidur siang atau tidur malam dapat mencegah sindrom kematian mendadak pada bayi atau SIDS. Dokter nir dapat memastikan bagaimana cara kerjanya, tetapi jika Anda membagikan empeng atau dot ketika anak Anda tidur, risiko SIDS dapat menurun lebih dari setengahnya.
Memuaskan refleks buat mengisap. Bayi mempunyai keinginan alami buat mengisap. Botol atau payudara dapat memenuhi kebutuhan bayi, tetapi terkadang keinginan tetap terdapat walau bayi sudah merasa kenyang. Empeng atau dot dapat membantu. Pastikan buat nir menggantikan waktu makan siang.
Membantu bayi menenangkan diri. Empeng atau dot dapat membantu bayi mengendalikan perasaan, menenangkan, serta menciptakan bayi merasa aman. Bayi yg tenang menciptakan orangtua pula merasa tenang.

Kekurangannya

Terdapat pula beberapa hal buruk dari empeng, di antaranya:

Adaptasi puting. Menyusui adalah proses yg alami, tetapi diperlukan beberapa waktu buat Anda serta bayi hingga terbiasa. Jika Anda menyusui bayi Anda, jauhkan penggunaan empeng atau dot selama beberapa minggu pertama, agar menyesuaikan dengan pola menyusui. Dengan begitu, bayi Anda nir akan menentukan empeng atau dot dibanding dengan puting Anda. Penelitian nir menemukan adanya korelasi antara penggunaan empeng atau dot dengan dilema menyusui.
Masalah pada pendengaran. Menurut suatu penelitian, anak-anak yg menggunakan empeng mempunyai hampir 2 kali lipat kemungkinan infeksi pendengaran dibanding pada anak-anak yg nir menggunakan empeng.
Masalah pada gigi. Beberapa orangtua mengkhawatirkan penggunaan empeng atau dot dapat mempengaruhi gigi anak mereka. Menurut ahli, pastikan bahwa anak Anda nir menggunakannya dalam jangka panjang. Sebelum usia 2 tahun, dilema dengan pertumbuhan gigi biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam 6 bulan sehabis menghentikan penggunaan.

Setelah 2 tahun penggunaan, dilema dapat timbul. Menurut Sterling, gigi depan bagian atas atau bawah dapat sebagai miring, serta dapat memburuk seiringnya waktu. Penggunaan empeng atau dot sehabis usia 4 tahun, ketika gigi permanen mulai tumbuh, dapat menyebabkan efek dengan jangka panjang pada gigi dewasa.

Tips penggunaan empeng atau dot

Jika Anda berencana buat membagikan empeng atau dot pada bayi Anda, ikuti beberapa petunjuk berikut:

Gunakan merek yg bebas dari bisphenol-A (BPA)
Jangan pasang tali pada empeng, sebab bayi dapat tercekik
Gunakan berukuran yg tepat. Sesuaikan dengan usia bayi Anda agar dot sinkron dengan mulut bayi.
Hindari penggunaan empeng atau dot yg bergantian dengan bayi lain. Anda nir ingin kuman menyebar. Bersihkan empeng atau dot dengan sabun serta air panas buat menjaga dot tetap bersih.
Pilihlah empeng atau dot dengan jendela agar udara dapat masuk
Berikan empeng apa adanya, tanpa ditambah pemanis, sebab dapat merusak gigi anak.

Kapan menghentikan penggunaan empeng

Penggunaan empeng pada akhirnya harus berhenti. Berikut adalah beberapa tips:

Hargai kiprah empeng. Walau ukurannya yg kecil, empeng atau dot mempunyai kiprah yg besar pada hidup anak Anda. Menurut Sexton, Anda dapat langsung menghentikan penggunaan dot pada anak, tetapi jangan dengan cara yg kasar. Hentikan secara baik-baik. Gunakan cara yg lebih positif. Anda dapat menggunakan ide kreatif misalnya peri yg mengambil empeng atau dot.
Perhitungkan waktu. Hentikan penggunaan empeng atau dot sehabis bayi berusia 6 bulan, ketika risiko SIDS menurun serta kemungkinan infeksi pendengaran meningkat. Jika Anda ingin membantu anak Anda secara perlahan, cobalah buat membatasi penggunaan hanya pada ketika tidur siang atau tidur malam. Hindari penghentian ketika perubahan kehidupan lainnya muncul. Jika terdapat transisi vital misalnya pindahan, saudara baru, pergantian pengasuh, atau stress, penggunaan empeng dapat dilanjutkan buat menenangkan bayi.
Konsisten. Ingatlah, Anda bukan satu-satunya yg menghabiskan waktu dengan anak selama proses menyapih dari empeng. Pastikan semua yg merawat bayi Anda orangtua, kakek serta nenek, pengasuh, dll. menggunakan cara yg sama agar anak terhindar dari kebingungan.

BACA JUGA:

Tidur Dengan Bantal Berbahaya Bagi Bayi
Yang Harus Diperhatikan Saat Menjemur Bayi yg Baru Lahir
Kenapa Bayi Tidak Boleh Diberi Madu?
loading...

0 komentar untuk Pro dan Kontra Seputar Empeng Bayi Perlu atau Tidak