Asal memahami caranya yg betul, menyikat gigi bisa sangat efektif membantu Knda menghindari dilema mirip gigi berlubang & penyakit gusi. Penyakit gusi, atau gingivitis, sudah dikaitkan beserta poly sekali macam dilema kesehatan berfokus, termasuk gangguan jantung, penyakit ginjal, diabetes, & bahkan beberapa jenis kanker. Peneliti menemukan kaitan antara bakteri dalam lisan kotor beserta kanker pankreas. Bakteri ini diperkirakan masuk melalui peredaran darah & menggerogoti jaringan pankreas.
Kesalahan menyikat gigi yg paling tidak sporadis dilakukan
1. Menyikat gigi terlalu buat sementara
Tahukah Knda bahwa menyikat gigi yg absolut membutuhkan waktu setidaknya 2 menit? Kebanyakan orang dewasa melakukannya beserta sangat cepat, bahkan kepada bawah satu menit & nir menyadarinya. Persepsi kita perihal berapa usang waktu kita menyikat sangat nir seksama. Beberapa orang berpikir mereka menyikat gigi selama beberapa menit, akan tetapi bisa kurang berdasarkan 1/2 menit.
Untuk mencapai waktu yg direkomenasikan, coba pakai stopwatch. Atau, pakai sikat gigi elektrik beserta built-in alarm yg akan berbunyi waktu Knda sudah menyikat selama 2 menit. Idealnya, Richard H. Price, DMD, penasihat konsumen buat American Dental Association, dilansir berdasarkan WebMD, menyarankan Knda membagi lisan Knda menjadi empat daerah & menghabiskan 30 detik buat setiap bagian.
2. Menggosok gigi terlalu keras
Aika kekuatan Knda waktu menyikat gigi hampir sama kerasnya mirip waktu Knda menggosok kerak lengket kepada punggung wajan penggorengan, sama saja Knda membahayakan kesehatan Knda. Menggosok beserta keras menyampaikan rasa kepuasan batin bahwa pekerjaan yg Knda lakukan sudah 100 % mengangkat seluruh plak & residu kuliner yg terselip. Tapi, menggosok terlalu keras bisa memproduksi jaringan gusi stres berat & malah menyebabkannya merosot longgar, menjadi akibatnya menunjukkan sebagian akar gigi. Daerah ini sangat sensitif terhadap panas & dingin. Akar gigi jua lebih rentan terhadap pembentukan lubang daripada bagian enamel gigi yg lebih keras.
Plak (lapisan koloni bakteri) bertekstur lengket akan tetapi jua lembut, menjadi akibatnya Knda nir perlu menyingsingkan lengan baju tinggi-tinggi setiap kali menyikat gigi. Jangan jua menyikat gigi lebih berdasarkan 3 kali sehari. Terlalu tidak sporadis menyikat gigi bisa memproduksi lapisan terluar gigi, alias enamel, lebih cepat aus & menghambat gusi Knda. Dua kali sehari, pagi & malam, nisbi.
3. Asal gosok saja
Menyikat gigi lurus, bolak-pergimirip Knda sedang menyetrika bukan cara yg terbaik buat membersihkan gigi beserta optimal.
Konsentrasikan pencucian gigi Knda hingga tuntas kepada setiap daerah gigi mengikuti cara kepada bawah ini, beserta menyampaikan perhatian ekstra buat gusi, daerah gigi belakang & dalam yg sulit dicapai, & daerah lebih kurang tambalan, mahkota, atau area pemugaran gigi lainnya:
Genggam sikat gigi Knda beserta menempatkan sudut kepala sikat gigi sedikit miring 45 melawan garis gusi (nir menempelkan holistik bagian atas bulu sikat tertentu kepada gigi). Sikat beserta gerakan sapuan pendek-pendek & memutar, mirip menyapu dalam bundar mini, menjauhi garis gusi buat seluruh bagian atas gigi depan. Teknik ini berfungsi agar bulu sikat bisa mengeluarkan plak yg bersembunyi kepada pergibatas gusi. Bersihkan barisan gigi atas, kemudian bawah sambil permanen menjaga posisi bulu sikat miring terhadap garis gusi
Gunakan metode yg sama buat membersihkan barisan gigi bagian samping kanan & kiri, mulai berdasarkan atas kemudian bawah (ujung terdalam menuju terluar)
Sikat bagian atas menggigit gigi beserta gerakan menyapu, berdasarkan ujung terdalam ke luar. Bersihkan bagian atas dalam, kemudian bawahnya
Untuk membersihkan sisi dalam barisan gigi depan, posisikan bulu sikat secara vertikal & sikat beserta gerakan melingkar mini beserta bagian ujung kepala sikat
Terakhir, sikat pengecap Knda buat membantu mengikis plak yg melekat kepada bagian atas pengecap sekaligus menyegarkan napas.
4. Buru-buru berkumur sehabis menyikat gigi
Setelah menyikat gigi, ludahkan kelebihan busa sikat gigi & jangan tertentu berkumur setelahnya. Berkumur sehabis menyikat gigi akan membilas konsentrasi fluorida berdasarkan pasta gigi yg tersisa, menjadi akibatnya mencairkannya & mengurangi imbas pasta gigi.
lima. Langsung menyikat gigi sehabis makan
Jangan segera menyikat gigi sehabis makan atau minum yg asam. Selalu tunggu setidaknya 30 menit.
Penelitian menunjukkan bahwa menyikat terlalu cepat sehabis makan & minuman, terutama yg bersifat asam, bisa membawa lebih poly yg akan terjadi kepada kesehatan gigi Knda. Aika Knda sudah mengonsumsi apapun yg asam, Knda wajib menghindari menyikat gigi selama minimal 30 menit. Makanan yg mengandung asam sitrat, mirip jeruk, grapefruit, & lemon, melemahkan enamel gigi. Asam menyerang gigi, mengikis enamel & lapisan kepada bawahnya, yg dikenal menjadi dentin. Menyikat bisa meningkatkan kecepatan proses abrasi. Asam refluks menimbulkan dilema yg sama: Meskipun mungkin baik buat menyikat gigi sehabis asam lambung naik buat menghindari rasa getir pedasnya, hal ini bisa menghambat gigi Knda.
Pakar kesehatan gigi menyarankan buat lebih baik menyikat gigi sebelum makan atau minum asam, & minum segelas air putih waktu Knda terselesaikan mengonsuminya buat membilas asam yg melekat kepada gigi.
Sebaliknya, kuliner & minuman tertentu terutama yg tinggi karbohidrat & gula memacu kembang biak bakteri tertentu dalam lisan Knda yg akan menyerang enamel gigi Knda setidaknya 2 puluh menit sehabis Knda makan. Dengan menyikat gigi segera sehabis Knda makan kuliner ini, Knda akan menyingkirkan bakteri sebelum mereka mulai menggerogoti gigi Knda.
6. Salah pilih sikat gigi atau pasta gigi
Seiring waktu, bulu sikat menjadi kasar, kusut, bengkok, & melengkung menjadi akibatnya waktu Knda meyudutkan sikat Knda menjadi 45 derajat, bulu-bulunya nir lagi menunjuk ke arah yg betul. Bulu sikat menjadi lebih lembut & berhenti bekerja secara efektif. Setiap 3 bulan, ganti sikat gigi Knda beserta yg baru.
Sikat gigi Knda wajib muat dalam lisan Knda beserta nyaman & kepada biasanya, kepala sikat yg lebih mini lebih baik. Kecuali Knda memiliki lisan yg akbar, kepala sikat mini sama efektifnya membantu Knda mengakses gigi geraham yg sulit dijangkau & sulit dicermati.
Jenis pasta gigi yg Knda pakai jua krusial. Kandungan dalam pasta gigi spesifik pemutih atau pengontrol tartar bisa keras buat gigi Knda. Partikel pemutih dalam pasta gigi bisa berbahaya & mengikis struktur gigi. Gunakan pasta gigi fluorida biasa. Orang dewasa wajib memakai pasta gigi yg mengandung sedikitnya 1.350 bagian per juta (ppm) fluorida. Anak-anak nir perlu memakai pasta gigi anak-anak istimewa. Anak-anak segala usia bisa memakai pasta gigi keluarga, asalkan mengandung fluoride 1,350-1,500ppm.
Aika Knda ingin memutihkan senyum Knda, Knda selalu bisa beralih antara pasta gigi pemutih & yg biasa secara teratur.
7. Tidak flossing
Knda nir sendirian apabila Knda sporadis atau bahkan nir pernah flossing alias memakai benang gigi. Tapi, sikat gigi saja nir nisbi.
Menyikat gigi hanya bisa menjangkau sela-sela gigi yg bisa dijangkau bulu sikat, akan tetapi nir mengangkat seluruh plak yg mungkin bandel menyangkut tanpa Knda ketahui. Di sinilah flossing akan poly memiliki kegunaan.
Flossing bukan hanya buat mencabut plak & residu kuliner yg terselip kepada sela gigi, lho. Rutin melakukan flossing jua bisa mengurangi risiko penyakit gusi & bau lisan yg ditimbulkan plak kepada sepanjang garis gusi. Direkomendasikan buat flossing terlebih dahulu sebelum menggosok gigi, jua setiap hari sebelum tidur.
8. Pakai obat kumur sehabis gosok gigi
Menggunakan obat kumur yg mengandung fluorida bisa membantu mencegah kerusakan gigi, akan akan tetapi jangan memakai obat kumur tertentu sehabis menyikat gigi atau Knda akan membasuh konsentrasi fluorida kepada pasta gigi yg tersisa kepada gigi Knda. Pilih waktu yg tidak selaras buat memakai obat kumur, mirip sehabis makan siang. Jangan makan atau minum selama 30 menit sehabis memakai obat kumur.
Terakhir
9. Jarang gosok gigi
Knda pikir sekali waktu membolos menyikat gigi sebelum tidur itu bukan dilema akbar. Knda galat akbar. Sembilan puluh delapan % berdasarkan seluruh penyakit gigi bisa dihindari beserta menyikat 2 kali sehari (pagi & malam sebelum tidur) beserta pasta gigi berfluorida & flossing, dibarengi beserta investigasi dokter gigi rutin. Dan penelitian yg diterbitkan dalam BMJ, dilansir berdasarkan Readers Digest, menemukan interaksi antara kebersihan lisan yg nir baik (baca: orang yg sporadis/nir pernah menyikat gigi) beserta peningkatan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:
7 Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Bawang
Makanan & Minuman yg Dapat Mengotori Gigi
10 Penyakit yg Kadang Bisa Dideteksi Lewat Bau Mulut
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 9 Kesalahan Menyikat Gigi yang Paling Sering Anda Lakukan