Ini Alasannya Kenapa Nasi Merah Jauh Lebih Sehat dari Nasi Putih

Saat orang makan nasi merah, niscaya Knda akan menebak jikalau mereka sedang berdiet. Nasi merah acapkali kali diklaim bisa membantu menurunkan berat badan. Apa yg memproduksi beras merah selalu diyakini lebih baik asal beras putih?

Apakah betul kandungan gizi beras merah lebih baik?

Nasi merah acapkali dijadikan cara lain makanan primer selain nasi putih. Bahkan nasi merah dijadikan asupan primer bagi mereka yg sedang berdiet atau menjalani pola hayati sehat.

Apakah Knda memahami apa saja disparitas beras merah bareng beras putih asal segi kandungan gizi? Ini jawabannya.

1. Seratnya lebih tinggi

Beras merah dipercaya menjadi keliru satu jenis beras yg paling bernutrisi, karena proses produksinya tanpa pembuangan kulit. Satu gelas beras merah mengandung 218 kalori, 4.lima gram protein, 1.8 gram lemak, tiga.lima gram serat, & 45.8 gram karbohidrat.

Sedangkan bareng porsi yg sama, beras putih mengandung 242 kalori, 4.4 gram protein, 0.4 gram lemak, 53.dua gram karbohidrat, & 0.6 gram serat. Beras merah memiliki kandungan serat yg lebih tinggi bareng kalori yg lebih rendah jikalau dibandingkan bareng beras putih.

dua. Vitaminnya lebih poly

Beras merah adalah asal thiamine, niacin, & vitamin B6 yg baik. Pada satu porsi beras merah mengandung 0.dua mg thiamine, dua.6 mg niacin, & 0.tiga mg vitamin B6.

Beberapa beras putih yg dijual kepada pasaran sekarang menambahkan vitamin B yg biasanya hilang kepada masa pengolahan. Vitamin B ini krusial buat menjaga kesehatan kulit & rambut.

tiga. Mineralnya lebih kaya

Setiap porsi beras merah bisa menyampaikan kandungan 86 mg magnesium (22% asal anjuran asupan harian) & 150 mg fosfor (15% asal anjuran asupan harian).

Sedangkan beras putih hanya menyumbang 24 mg magnesium & 69 mg fosfor. Magnesium krusial buat menjaga fungsi imunitas, jantung, & saraf.

Sementara fosfor diperlukan buat menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, & gigi.

4. Indeks glikemiknya lebih rendah, baik buat mengontrol gula darah

Berdasarkan jurnal yg dipublikasikan kepada International Journal of Food Science and Nutrition tahun 2006, mereka yg makan beras merah memiliki kadar gula darah yg lebih rendah selesainya makan jikalau dibandingkan bareng beras putih.

Mengapa? Hal tadi dikarenakan indeks glikemik beras merah lebih rendah (55) jikalau dibandingkan bareng beras putih (86). Hal ini dikarenakan sang kandungan serat, polifenol & phytic acid yg lebih tinggi kepada beras merah.

Indeks glikemik artinya kemampuan suatu makanan buat menaikkan kadar gula kepada dalam darah. Indeks glikemik yg rendah indikasi makanan tadi lebih sehat & kondusif buat dikonsumsi penderita diabetes.

Dengan membarui konsumsi nasi putih Knda bareng nasi merah, dari penelitian yg diterbitkan kepada Archives of Internal Medicine tahun 2011, risiko diabetes Knda bisa menurun.

lima. Kalorinya lebih sedikit, efektif menurunkan berat badan

Mengganti nasi putih yg biasa Knda konsumsi bareng nasi merah bisa membantu Knda dalam menurunkan berat badan, karena menyumbang kalori lebih sedikit.

Selain itu, nasi merah memiliki kadar serat yg lebih tinggi menjadi akibatnya bisa memproduksi Knda lebih cepat kenyang & nir makan hiperbola.

Namun, bareng mengonsumsi nasi merah yg dimasak asal beras ini setiap hari nir dan-merta akan memproduksi Knda menjadi langsing.  Karena dalam menurunkan berat badan, Knda perlu mengonsumsi kalori lebih sedikit & membakar kalori lebih poly melalui olahraga.

loading...

Penulis: upiknugroho8117