Anak dari Keluarga Harmonis Lebih Berpeluang Menjalin Asmara yang Langgeng

Ingin memahami kunci interaksi asmara yg serasi? Ternyata keliru satunya adalah lingkungan famili waktu kita mini. Ya, sebuah penelitian menjelaskan bahwa interaksi asmara yg bertenaga & tahan usang ditentukan sang lingkungan famili yg dimiliki sang masing-masing pasangan semenjak mereka mini.

Penelitian mengenai keharmonisan interaksi asmara

Sebuah penelitian yg diterbitkan dalam jurnal Association for Psychological Science menyatakan bahwa lingkungan famili seseorang anak akan menghipnotis interaksi asmara si anak kelak. Studi ini melibatkan sebesar 81 pria.

Dalam penelitian ini, responden diikuti & dipantau selama sekitar 78 tahun. Semua responden diperhatikan & dicatat mengenai lingkungan keluarganya semasa mini hingga mereka bergerak dewasa. Selain itu, para peneliti juga mewawancarai orangtua berasal responden buat mengetahui kualitas interaksi famili mereka masing-masing.

Peneliti juga melakukan wawancara tertentu kepada responden namun dibagi dalam beberapa termin. Tahap pertama yaitu waktu responden berusia 45-50 tahun, mereka diberikan beberapa pertanyaan mengenai interaksi asmara, kehidupan sosial, dan kesehatan mental & fisik mereka. Sedangkan termin ke 2 adalah waktu para responden berusia 70-80 tahun. Pada tahapan tadi peneliti memfokuskan pertanyaan mengenai ikatan dan seberapa bertenaga interaksi beserta pasangan hayati mereka masing-masing.

Dari yg akan terjadi wawancara tadi lalu diketahui bagaimana lingkungan famili responden waktu mereka masih mini, bagaimana responden mengatur emosinya masing-masing, dan ikatan & interaksi asmara yg terjalin waktu mereka dewasa. Kemudian kepada akhir penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa pria yg memiliki famili yg serasi lebih memiliki kemampuan buat mengatur emosi dan stres beserta baik waktu masuk ke usia dewasa. Selain itu, seseorang yg memiliki famili yg serasi lebih memiliki interaksi asmara yg bertenaga & tahan usang.

Mengapa lingkungan famili yg serasi menjadi sangat krusial?

Dari penelitian tadi telah dibuktikan bahwa lingkungan famili seseorang anak akan menentukan kehidupan hubungannya kepada masa dewasa hingga dia tua. Menurut para peneliti, hal ini ditimbulkan sang bagaimana lingkungan famili yg baik & serasi bisa membangun emosi dan mengajarkan seseorang anak buat mengatur emosinya. Kemampuan mengatur emosi & tekanan ini berpengaruh kepada pengembangan emosinya kepada masa yg akan tiba.

Teori lain juga menyatakan bahwa kemampuan pengaturan emosi yg dihasilkan berasal lingkungan famili yg harmoni semenjak mini, bekerjasama beserta sifat & fungsi interpersonal seseorang. Kebiasaan dan konduite individu sangat berpengaruh berasal bagaimana seseorang bisa mengatur emosi & tekanan yg tiba kepadanya. Sedangkan lingkungan famili yg kurang serasi, memproduksi anak praktis tertekan, emosi menjadi nir stabil, & memproduksi anak membangun konduite dan adat yg kurang baik.

loading...

Penulis: upiknugroho8117