Apa itu histerektomi?
Histerektomi ialah operasi pengangkatan rahim, dalam mana rahim Knda akan dibuang berdasarkan tubuh. Knda sudah nir sanggup hamil lagi setelah rahim Knda sudah diangkat, bahkan Knda sudah nir akan mendapatkan periode menstruasi lagi setiap bulannya (menstruasi Knda berhenti).
Terdapat aneka macam jenis histerektomi, ini tergantung berdasarkan alasan Knda melakukan histerektomi & seberapa kondusif rahim & sistem reproduksi sekitarnya jikalau nir diangkat. Beberapa jenis histerektomi, yaitu:
Histerektomi total, dalam mana rahim & leher rahim semuanya diangkat. Ini adalah bentuk operasi yg paling awam dilakukan.
Histerektomi sebagian, yg diangkat hanya tubuh primer rahim, sedangkan leher rahim dibiarkan dalam tempatnya.
Histerektomi total beserta salpingo-oophorectomy bilateral, yaitu rahim, leher rahim, tuba falopi (salpingectomy), & ovarium (oophorectomy) diangkat semuanya.
Histerektomi radikal, dalam mana rahim & jaringan sekitarnya diangkat, termasuk tuba falopi, vagina permukaan, ovarium, kelenjar getah bening, & jaringan lemak. Biasanya histerektomi radikal dilakukan jikalau masih terdapat kanker.
Apa yg menjadikan histerektomi?
Semua perempuan tentu nir ingin jikalau rahimnya diangkat. Namun, masih terdapat beberapa syarat medis yg sanggup menjadi alasan mengapa rahim perempuan perlu diangkat, dalam antaranya ialah:
BACA JUGA: 9 Penyebab Menorrhagia, Darah Keluar Berlebihan Saat Menstruasi
1. Perdarahan berat
Beberapa perempuan mungkin mengalami kehilangan darah yg sangat poly (perdarahan) selama periode menstruasi bulanannya. Hal ini sanggup terjadi karena hormon dalam tubuh perempuan nir seimbang, atau juga sanggup terjadi karena adanya infeksi, fibroid, atau kanker. Perdarahan berat juga sanggup diikuti beserta sakit & kram perut. Hal ini tentunya sangat mengganggu perempuan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Ia mungkin wajib mengubah pembalut lebih acapkali yg memproduksi lelah, bahkan nir sanggup melakukan apa-apa karena sakit dalam perut & perdarahan sangat poly.
Kadang, perdarahan berat ini ditimbulkan sang fibroid, akan tetapi beberapa perkara juga menampakan bahwa penyebab berdasarkan perdarahan ini nir terperinci. Mungkin, pengangkatan rahim ialah satu-satunya jalan keluar, jikalau:
Pengobatan yg sudah dilakukan nir bekerja, contohnya pengobatan beserta hormon progesteron
Perdarahan sangat berdampak dalam kualitas hayati & adalah pilihan yg terbaik buat memberhentikan periode menstruasi
Wanita sudah nir ingin punya anak lagi
2. Adenomiosis
Salah satu penyebab berdasarkan perdarahan berat dalam perempuan ialah adenomiosis. Adenomiosis ialah suatu syarat dalam mana jaringan yg melapisi rahim (endometrium) tumbuh dalam dalam dinding otot rahim. Kondisi ini mungkin nir menampakan pertanda-pertanda, akan akan tetapi rahim perempuan sanggup tumbuh hingga 2-tiga kali berukuran normal. Jaringan tambahan ini menjadikan Knda mengalami rasa sakit yg berlebih waktu menstruasi & juga sanggup menjadikan nyeri panggul.
Histerektomi juga sanggup membantu mengobati syarat ini, akan tetapi jikalau pengobatan lainnya sudah nir berhasil & jikalau Knda juga nir ingin punya anak lagi.
tiga. Fibroid
Ini adalah tumor bukan kanker yg tumbuh dalam lebih kurang rahim. Fibroid ini terdiri berdasarkan otot & jaringan yg berserat, ukurannya pun sanggup bervariasi. Tidak terdapat yg memahami apa hal yg sanggup menjadikan fibroid. Tapi, fibroid sanggup ditunjukkan beserta pertanda-pertanda, mirip menstruasi sangat berat & menyakitkan, nyeri panggul, acapkali buang air mini, sembelit, nir nyaman atau sakit waktu berafiliasi seksual.
Beberapa fibroid sanggup tumbuh sedikit-sedikit berdasarkan waktu ke waktu & poly perempuan yg nir menyadarinya. Hal ini menjadikan berukuran fibroid sudah sangat akbar waktu pertama kali diketahui. Aika Knda memiliki berukuran fibroid yg sangat akbar atau mengalami perdarahan berat, mungkin histerektomi disarankan. Terlebih, jikalau Knda nir ingin punya anak lagi. Fibroid adalah alasan paling awam perempuan buat melakukan histerektomi.
4. Endometriosis
Endometriosis ialah suatu syarat dalam mana sel-sel yg melapisi rahim (endometrium) tumbuh dalam daerah lain dalam tubuh & sistem reproduksi, mirip ovarium, tuba falopi, kandung kemih, & rektum. Sel-sel yg melapisi rahim jikalau terperangkap dalam daerah lain sanggup menjadikan jaringan yg terdapat dalam sekitarnya menjadi meradang & rusak. Hal ini sanggup menjadikan nyeri, periode menstruasi yg nir teratur & perdarahan berat, nyeri waktu berafiliasi seksual, dan ketidaksuburan. Banyak perempuan nir menyadari dirinya memiliki endometriosis waktu mereka sedang berusaha buat hamil.
Endometriosis yg sangat parah mungkin membutuhkan pengangkatan rahim, akan akan tetapi ini adalah suatu pilihan bagi Knda. Histerektomi sanggup menghilangkan jaringan endometrium yg menjadikan rasa sakit. Operasi histerektomi sanggup menjadi jalan keluar satu-satunya jikalau pengobatan lainnya nir berhasil & jikalau Knda sudah memutuskan buat nir ingin punya anak lagi.
BACA JUGA: Menabur Bedak Pada Vagina Bisa Memicu Kanker Ovarium?
lima. Prolaps uteri (turun peranakan)
Rahim turun sanggup terjadi waktu jaringan & ligamen yg menyokong rahim menjadi lemah. Hal ini menjadikan rahim turun berdasarkan posisi normal ke dalam saluran vagina. Prolaps uteri terjadi beserta pertanda-pertanda, mirip sakit punggung, perasaan terdapat yg turun berdasarkan vagina, inkontinensia urin, mengalami kesulitan waktu berafiliasi seksual. Rahim turun sanggup terjadi karena yg akan terjadi berdasarkan melahirkan.
Dengan melakukan histerektomi, pertanda-pertanda prolaps uteri sanggup hilang karena seluruh rahim sudah diangkat. Histerektomi disarankan jikalau jaringan & ligamen sungguh nir sanggup lagi menyokong rahim & Knda nir ingin punya anak lagi.
6. Kanker
Orang beserta kanker leher rahim, kanker rahim, kanker ovarium, & kanker endometrium memiliki risiko yg lebih akbar buat melakukan pengangkatan rahim. Histerektomi mungkin menjadi satu-satunya pilihan pengobatan jikalau kanker sudah poly menyebar & sudah mencapai stadium lanjut.
7. Penyakit radang panggul/pelvic inflammatory disease (PID)
Penyakit radang panggul ialah infeksi bakteri dalam sistem reproduksi perempuan. Infeksi ini sanggup diobati beserta antibiotik. Namun, jikalau sudah menyebar terlalu poly, infeksi ini sanggup merusak rahim & tuba falopi. Hal ini sanggup menjadikan rasa sakit dalam jangka panjang. Histerektomi sanggup disarankan jikalau perempuan beserta PID sudah sangat parah & beliau nir ingin lagi punya anak.
Apa yg terjadi setelah menjalani histerektomi?
Histerektomi adalah operasi akbar menjadi akibatnya Knda membutuhkan waktu yg nisbi usang buat pemulihan. Tapi, setelah melakukan histerektomi, kualitas hayati Knda mungkin menjadi lebih baik. Selain itu, perubahan juga sanggup terjadi setelah Knda melakukan histerektomi, yaitu:
Menopause. Setelah histerektomi, Knda sudah nir lagi mendapatkan menstruasi setiap bulannya. Ovarium yg melepaskan telur Knda sudah diangkat, menjadi akibatnya Knda sudah nir menstruasi lagi & juga sudah nir sanggup memiliki anak. Knda mungkin akan mengalami pertanda-pertanda menopause.
Perubahan nafsu seksual. Beberapa perempuan mungkin akan mengalami vagina kemarau & kurang nafsu dalam seks setelah melakukan histerektomi, terutama jikalau ovarium perempuan ikut diangkat.
Peningkatan risiko perkara kesehatan lain. Wanita yg ke 2 ovariumnya diangkat sanggup mempertinggi risikonya buat mengalami perkara dalam tulang, penyakit jantung, & inkontinensia urin.
Masalah mental. Beberapa perempuan mungkin merasa kehilangan setelah melakukan histerektomi. Wanita sanggup merasa sangat duka atau depresi karena mereka kehilangan kesuburannya atau mengalami perubahan dalam tubuh mereka.
BACA JUGA: 6 Fakta yg Harus Knda Tahu Tentang Menopause
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 7 Hal yang Menyebabkan Rahim Anda Harus Diangkat