5 Kandungan Nutrisi Penting yang Ada di Dalam ASI

ASI atau air susu ibu artinya asal primer nutrisi untuk bayi. ASI mengandung komponen makro & mikro nutrien. Makronutrien kepada ASI artinya karbohidrat, protein & lemak sedangkan mikronutrien artinya vitamin & mineral. ASI hampir 90% terdiri berdasarkan air. Volume & komposisi kandungan nutrisi dalam ASI tidak sinkron untuk setiap ibu tergantung berdasarkan kebutuhan bayi.

Kandungan zat gizi ASI awal & akhir kepada setiap ibu yg menyusui pula tidak sinkron. Kolostrum yg diproduksi antara hari ke 1-5 menyusui kaya akan zat gizi terutama protein. Sedangkan ASI transisi mengandung banyak lemak & gula susu atau laktosa.

ASI yg berasal berdasarkan ibu yg melahirkan bayi prematur mengandung tinggi lemak & protein, akan tetapi rendah laktosa, dibandingkan ASI yg berasal berdasarkan ibu yg melahirkan bayi dalam ketika normal. Sedangkan kepada masa penyapihan kadar lemak & protein semakin tinggi seiring bertambah banyaknya kelenjar payudara.

Apa saja kandungan nutrisi dalam  ASI?

1. Karbohidrat

Laktosa artinya karbohidrat primer dalam ASI & berfungsi menjadi satu dari asal tenaga untuk otak. Kadar laktosa yg masih terdapat dalam ASI hampir dua kali lipat dibandingkan laktosa yg ditemukan kepada susu sapi atau susu formula. Kadar karbohidrat dalam kolostrum nir terlalu tinggi, akan tetapi jumlahnya semakin tinggi terutama laktosa kepada ASI transisi (7-14 hari setelah melahirkan). Sesudah melewati masa ini maka kadar karbohidrat ASI nisbi stabil.

dua. Protein

Kandungan protein ASI nisbi tinggi & komposisinya tidak sinkron beserta protein yg masih terdapat dalam susu sapi. Protein dalam ASI & susu sapi terdiri berdasarkan protein whey & kasein. Kualitas protein ASI lebih baik dibandingkan beserta susu sapi karena ASI memiliki jenis asam amino yg lebih lengkap dibandingkan susu sapi.

Salah satu contohnya artinya asam amino taurin yg memiliki kiprah kepada perkembangan otak. Asam amino ini ditemukan dalam jumlah nisbi tinggi kepada jaringan otak yg sedang berkembang. Taurin ini sangat dibutuhkan sang bayi prematur, karena kemampuan bayi prematur untuk membuat protein ini sangat rendah.

3. Lemak

Kadar lemak dalam ASI lebih tinggi dibandingkan beserta susu sapi & susu formula. Kadar lemak yg tinggi ini dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak yg cepat selama masa pertumbuhan bayi. Lemak omega 3 & omega 6 yg berperan kepada perkembangan otak bayi banyak ditemukan dalam ASI. Disamping itu ASI pula mengandung banyak asam lemak rantai panjang kepada antaranya asam dokosaheksanoik (DHA) & asam arakidonat (ARA) yg berperan terhadap perkembangan jaringan saraf & retina mata.

4. Karnitin

Karnitin ini memiliki kiprah membantu proses pembentukan tenaga yg diharapkan untuk mempertahankan metabolisme tubuh. ASI mengandung kadar karnitin yg tinggi terutama kepada 3 minggu pertama menyusui, bahkan kepada dalam kolostrum kadar karnitin ini lebih tinggi. Konsentrasi karnitin bayi yg diberikan ASI lebih tinggi dibandingkan bayi yg diberikan susu formula.

5. Vitamin

Vitamin yg masih terdapat dalam ASI artinya vitamin K, vitamin D, vitamin E, & vitamin A. Vitamin K dibutuhkan menjadi satu dari zat gizi yg berfungsi menjadi faktor pembekuan. Vitamin D berfungsi untuk membentuk gigi & tulang yg kuat. Salah satu fungsi krusial vitamin E artinya untuk ketahanan dinding sel darah merah.

Vitamin A berfungsi untuk kesehatan mata, pula untuk mendukung pembelahan sel, kekebalan tubuh, & pertumbuhan. ASI nir hanya mengandung vitamin A, akan tetapi pula beta karoten. Hal ini pula mengungkapkan mengapa bayi yg menerima ASI memiliki tumbuh kembang & daya tahan tubuh yg baik. Kandungan nutrisi dalam ASI ini krusial untuk pertumbuhan bayi.

loading...

Penulis: upiknugroho8117