Baca terus artikel ini buat cari memahami jawabannya.
Penyakit liver menular atau nir, tergantung sumber penyebabnya
Penyakit hati bisa ditimbulkan sang aneka macam faktor, mulai sumber keturunan, gaya hayati nir sehat, hingga infeksi virus.
Ada 2 jenis yg paling awam sumber penyakit hati turunan, yaitu hemokromatosis & alpha-1 antitrypsin. Sementara itu, perlemakan hati adalah jenis penyakit liver yg ditimbulkan sang gaya hayati nir sehat, contohnya sumber istiadat minum minuman alkohol (alcoholic fatty liver) & makan makanan berlemak & kurang olahraga (non-alcoholic fatty liver). Jenis-jenis penyakit liver yg ditentukan faktor keturunan & gaya hayati nir sehat ini tentulah nir bisa menular.
Lain halnya memakai penyakit liver yg diakibatkan sang hepatitis virus. Hepatitis adalah penyakit liver menular, karena sifatnya yg adalah infeksi virus. Ada poly jenis virus yg bisa membuahkan hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D, & E.
Cara penularan virus hepatitis yg paling awam
Namun demikian, penularan virus hepatitis sumber satu orang ke orang lainnya nir sesederhana melalui tetesan air liur yg menyembur waktu bersin atau batuk nir ditutup mirip halnya batuk & pilek, atau lewat sentuhan biasa.
Virus hepatitis nir ditemukan dalam bersin, batuk, air liur, juga ASI. Maka, cara penularan virus hepatitis sedikit lebih kompleks & jua akan bergantung dalam jenis virusnya.
Ada beberapa konduite tertentu yg menaikkan risiko Knda terhadap penyakit liver menular mirip hepatitis virus. Misalnya:
Knda tinggal beserta & membuatkan barang pribadi (contohnya, indera makan-minum atau indera cukur) memakai orang yg menderita hepatitis.
Mengonsumsi makanan & minuman yg terkotori sang feses yg virus hepatitis (umumnya ini adalah jalur penularan hepatitis A & hepatitis E).
Berbagi jarum injeksi narkoba memakai orang lain bisa memproduksi Knda terpapar darah yg terinfeksi.
Kontak pribadi memakai darah yg terinfeksi virus hepatitis, contohnya dalam lingkungan institusi kesehatan mirip petugas tempat tinggal sakit atau tinggal beserta pasien hepatitis.
Tato, tindik tubuh, indera meni pedi, & gambaran jarum lainnya yg nir steril.
Berhubungan seks memakai orang yg terinfeksi virus hepatitis, baik seks anal, berkaitan dengan mulut, & anal (adalah jalur awam penyebaran virus hepatitis B, hepatitis C, & hepatitis D.
Menerima transfusi darah sumber pendonor yg memiliki virus hepatitis.
Menderita HIV. Bika Knda terinfeksi HIV lewat penggunaan jarum injeksi narkoba, mendapat transfusi darah yg terkotori, atau melakukan kegiatan seksual tanpa kondom, risiko Knda buat terkena hepatitis akan semakin tinggi. Namun, gambaran terhadap cairan tubuhlah yg memproduksi Knda berisiko, bukannya status HIV Knda.
Ibu hamil yg menderita hepatitis bisa menularkan infeksi dalam anaknya, akan tetapi bukan lewat ASI melainkan lewat cairan vagina atau darah mak selama persalinan.
Tidak mencuci tangan sehabis mengubah popok memakai feses yg terkotori virus hepatitis.
Mencegah penularan infeksi hepatitis virus
Hepatitis virus adalah jenis penyakit liver menular. Namun, hepatitis virus bisa dicegah memakai menjaga kebersihan diri sebaik mungkin. Berikut yg perlu Knda lakukan buat mencegah penularan virus hepatitis:
Mendapatkan vaksin hepatitis, buat hepatitis A & B
Biasakan buat mencuci tangan; sebelum makan, sehabis keluar sumber toilet, sebelum & sehabis membersihkan pantat bayi, sebelum & sehabis menyiapkan bahan makanan buat mengolah, & sebagainya.
Pastikan buat mencuci butir atau sayuran sebelum dimakan. Masaklah daging hingga matang paripurna.
Hindari memakai narkoba dalam bentuk apapun
Hati-hati dalam penggunaan jarum
Melakukan interaksi seks yg kondusif
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Tidak Semua Penyakit Liver Bisa Menular. Ini Beberapa Pertimbangannya