Menerapkan Pola Makan Sehat pada Anak Demi Berat Badan Ideal

Saran ahli diet, menghitung kalori dan berolahraga hingga mencapai titik lelah, ternyata bukan solusi efektif buat menurunkan berat badan anak. Bahkan, membatasi asupan kalori dalam masa pertumbuhan justru menimbulkan risiko kesehatan anak. Anda tidak dianjurkan buat menerapkan diet seperti ini dalam anak, kecuali atas saran dan supervisi dokter.

Lantas, apa yg harus dilakukan?

Pemberian nutrisi yg konsisten artinya kuncinya. Daripada berkutat dalam cara buat menurunkan berat badan anak, fokuslah dalam gaya hidup sehat buat seluruh anggota keluarga, terlepas menurut berapapun berat badan masing-masing. Atur pola makan, seperti menerapkan jadwal tiga kali makan pokok dan 2 kali makan kudapan dalam sehari. Kurangi konsumsi junk food dan minuman tinggi gula seperti soda. Perhatikan berukuran porsi, dan luangkan waktu buat melakukan aktivitas fisik. Dengan mengikuti arahan tadi, berat badan anak akan berangsur normal.

Libatkan beberapa jenis kuliner berikut dalam menu kuliner penuh nutrisi buat keluarga:

Buah dan sayuran segar
Sereal dan roti terigu
Produk susu, seperti susu murni, yogurt, dan keju rendah atau tanpa lemak
Daging tanpa kulit dan lemak, seperti ayam, kalkun, ikan dan hamburger

Mengatur nutrisi dalam kuliner sebenarnya tidak sulit. Sesuaikan porsi kuliner alasannya adalah porsi anak tentunya harus lebih mungil daripada porsi orang dewasa. Ketika memasak di dapur, pilih metode memasak yg tidak memakai banyak minyak, seperti memanggang, membakar, dan mengukus kuliner.

Sebagai orangtua, Anda mungkin akan menemukan kendala dalam menerapkan pola makan sehat dalam anak, terutama dalam pertengahan masa kanak-kanak. Sebagai contoh, anak tidak sempat sarapan alasannya adalah takut terlambat pergi ke sekolah, atau anak mengarah menu yg tidak sehat di kantin sekolah.

Orangtua tentunya bertanggungjawab buat menemukan solusi efektif dalam mengatasi masalah tadi. Bika kantin sekolah tidak memperlihatkan menu kuliner sehat, bekali anak beserta makan siang yg sehat setiap harinya. Ada banyak sekali pilihan menu yg baik, akan namun hindari salami dan daging berlemak tinggi lainnya. Tambahkan sepotong butir dan mungkin sekantong roti dalam kotak bekal milik anak. Sertakan juga sebotol air minum berukuran mungil untuknya, atau berikan uang buat membeli susu rendah lemak di kantin sekolah.

Setelah kembali sekolah, umumnya anak akan langsung membuka lemari atau kulkas buat mencari kudapan. Sediakan banyak sekali pilihan kudapan sehat, seperti sayuran mentah beserta saus tanpa lemak, butir-buahan segar, biskuit terigu, popcorn, atau roti terigu tawar. Jauhkan es krim, biskuit, dan kue menurut jangkauan anak-anak, atau lebih baik lagi, jangan sediakan kuliner ini di tempat tinggal. Bika Anda tidak membatasi akses anak buat makan kudapan seperti ini, Anda gagal mendukung anak buat mendapat berat badan sehat.

Tetap waspada terhadap banyak sekali kemungkinan. Misalnya di sekolah, anak kadang-kadang bertukar kuliner beserta sahabat sebayanya, seperti menukar sandwich dan butir buat sekantong keripik kentang. Bika anak main ke tempat tinggal sahabat selepas sekolah, anak mungkin lebih mengarah ngemil permen daripada apel. Singkatnya, anak akan menghadapi banyak godaan setiap harinya walaupun Anda sudah berusaha aporisma buat memproduksi pola makan sehat di tempat tinggal.

Ingat, Anda menjadi orangtua artinya panutan dalam proses ini, jadi pilihlah kuliner sehat buat diri sendiri dan keluarga. Meskipun anak-anak usia sekolah cenderung sibuk, upayakan buat ajak mereka makan beserta keluarga sesering mungkin. Makan beserta keluarga artinya waktu yg tepat bagi setiap anggota keluarga buat saling menyebarkan cerita. Melalui kegiatan ini, kontak tiap anggota keluarga akan semakin dekat.

loading...

Penulis: upiknugroho8117