Memeluk Anak Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatannya, Loh!

Sebagian akbar orangtua sempurna sudah mengungkapkan rasa sayang lewat menjemput atau mengajak anak bermain, membelikan mainan yang mahal, ataupun memberi makanan bergizi pada buah hati. Namun, tidak terdapat yang bisa mengalahkan pelukan sebagai cara mengungkapkan afeksi digdaya antara orangtua pada anak.

Ya, anak kecil & bayi setidaknya membutuhkan lima sampai 6 pelukan setiap harinya untuk bertahan hayati. Penelitian juga mengungkapkan, bahwa seringkali memeluk anak bisa membuat mereka hayati & berkembang lebih baik. Kira-kira apa sih, manfaat memeluk anak yang bisa mereka dapatkan nanti?

4 manfaat memeluk anak yang penting untuk tumbuh kembangnya

1. Membuat anak tambah pintar

Manfaat memeluk anak bukan hanya sekadar menunjukkan afeksi, lho. Nyatanya dengan memeluk, hal tersebut bisa berdampak pada perkembangan otak mereka. Penelitian mengungkapkan, kalau orang tua yang menunjukkan rasa cintanya lewat pelukan mampu memberikan kesan lingkungan yang aman & afeksi juga untuk anak.

Selain itu, otak mereka akan lebih berkembang apabila dibandingkan dengan anak yang jarang dipeluk. Meskipun hal ini bukan berarti bisa meningkatkan IQ mereka, pelukan orang tua bisa memaksimalkan cara kerja & konduite mereka. Memeluk anak secara rutin, akan berdampak baik untuk masa depan, lingkungan & konduite mereka dewasa nanti.

2. Menghindari anak dari rasa stress & cemas

Produksi hormon endorfin dalam tubuh, menjadi salah satu dari sekian manfaat memeluk anak. Mengapa hormon endorfin bagus untuk anak? Pada dasarnya, hormon ini berfungsi untuk mengurangi ketegangan saraf & juga tekanan darah. Artinya, anak yang lebih banyak atau seringkali dipeluk oleh orang tuanya akan terhindar dari stress & cemas.

Kebiasaan berpelukan antara orangtua & anak ini, akan berdampak pada aktivitas yang anak Anda jalani sehari-hari. Maka dari itu, hubungan fisik seperti memeluk, berguna melepaskan zat kimia tertentu di otak yang meningkatkan kebahagiaan & menurunkan hormon stres buah hati Anda.

3. Mereka akan merasa nyaman & menjadi penyayang

Pernahkah Anda mencoba memeluk seseorang yang tidak suka disentuh secara fisik? Pasti rasanya jadi canggung, bukan? Sentuhan fisik tidak harus isyarat menyatakan cinta atau semacamnya. Dengan dibiasakan memeluk atau dipeluk, anak akan menduga hal ini sebagai rasa afeksi. Kemungkinan juga, ketika anak akbar nanti mereka akan menjadi lebih empati & penyayang, lantaran arti & manfaat pelukan tersebut mampu mentransfer energi baik untuk anak.

4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh anak

Seperti diketahui, kondisi stres mampu memicu produksi hormon kortisol pada tubuh. Dan sayangnya, sistem saraf otonom pada anak belum relatif berkembang untuk mengatur emosi-emosi pada skala akbar. Kalau dibiarkan terlalu lama, hal tersebut akan membunuh sel-sel otak tertentu, yaitu area hippocampus.

Maka dari itu, berpelukan punya kegunaan sendiri untuk kesehatan anak, yang bermanfaat membawa sistem saraf mereka ke keadaan seimbang. Lalu dengan terjadinya pelukan, hormon oksitosin yang dilepaskan ke dalam aliran darah juga akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh buah hati tercinta.

loading...

Penulis: upiknugroho8117