Makan Ikan Saat Hamil Bikin Bayi Bau Amis, Apa Benar

Makan Ikan Saat
Tidak sporadis bunda yg sedang hamil menghindari beberapa jenis masakan karena mereka percaya bahwa masakan tadi akan membawa output nir baik dalam janin. Salah satu jenis masakan yg seringkali dihindari ialah poly sekali masakan bahari, misalnya ikan, kerang, kepiting, & semacamnya. Bahkan beberapa bunda mengira makan ikan ketika hamil hanya akan memproduksi bayinya bau amis. Lalu, apakah betul hal tadi? Apakah dilarang makan ikan ketika hamil?

Justru nir makan ikan ketika hamil akan merugikan bunda

Ikan bareng masakan bahari lainnya nir akan memproduksi Knda & bayi Knda bau amis, hal tadi tentu saja hanya mitos. Faktanya, makan ikan ketika hamil jua krusial dilakukan karena ikan & masakan bahari mengandung asam lemak nir jenuh yg sangat berguna buat kesehatan bunda juga janin. Berikut ialah alasan lain mengapa ikan & masakan bahari wajib timbul dalam dalam sajian makan Knda:

Ikan & masakan bahari mengandung poly protein & zat besi

Wanita yg sedang hamil, setidaknya membutuhkan 31 mg zat besi per hari lebih akbar lima mg sumber kebutuhan perempuan normal buat mencegah kurang darah ketika kehamilan. Sedangkan jumlah protein yg diharapkan buat menunjang perkembangan & pertumbuhan janin yaitu sebanyak 76 gram per hari naik 20 gram sumber kebutuhan perempuan timbul biasanya.

Oleh karena adanya peningkatan kebutuhan ini, ikan & masakan bahari mampu membantu Knda buat memenuhi seluruh kebutuhan tadi.

Ikan baik buat perkembangan otak janin

Alasan pokok mengapa Knda wajib makan 2-tiga porsi ikan atau masakan bahari dalam seminggu yaitu ikan bahari homogen-homogen mengandung lemak omega tiga yg nisbi tinggi. Lemak omega tiga telah terbukti mampu membantu perkembangan & petumbuhan janin, & menaikkan sistem kekebalan tubuh bunda. Sehingga jikalau ingin anak Knda kelak menjadi cerdas & pandai, nir timbul salahnya mencoba makan ikan ketika hamil.

Tidak seluruh ikan boleh dikonsumsi bunda hamil

Anjuran makan ikan ketika hamil yg diberikan sang Food and Drug Administration yaitu setidaknya 200 gram dalam satu minggu. Namun hati-hati, Knda jua dilarang makan ikan lebih sumber 350 gram, karena akan menaikkan risiko terkotori memakai zat-zat kimia yg timbul dalam dalam ikan & masakan bahari. 

Ikan & masakan bahari mungkin saja ternoda zat kimia, limbah pabrik, & merkuri. Oleh karenanya, Knda wajib pandai-pandai mengarah jikalau ingin makan ikan ketika hamil. Sebab, seluruh zat-zat kimia tadi dapat menyebabkan komplikasi & mengganggu pertumbuhan janin.

Lalu jenis ikan apa saja yg wajib dihindari? Berikut ialah misalnya:

Ikan king mackerel
Ikan todak
Ikan tilefish
Ikan merlin
Berbagai ikan mentah, misalnya ketika Knda makan sushi atau sashimi
Ikan & masakan bahari yg telah diasap kemudian dalam kemas dalam bentuk beku

Kemudian, jenis ikan & masakan bahari yg misalnya apa yg boleh dimakan bunda hamil?

Ikan sarden
Ikan salmon
Ikan cod
Ikan tilapia
Ikan tuna
Kepiting
Udang

Kualitas ikan tidak kalah krusial buat diperhatikan

Walaupun Knda telah mengarah jenis ikan & masakan bahari yg kondusif dimakan ketika hamil, akan akan tetapi ingat buat memastikan kualitasnya baik. Berikut ialah cara buat memastikan bahwa ikan yg Knda pilih masih dalam keadaan baik:

Memiliki mata yg cerah & bening, nir merah
Sisik masih utuh
Memiliki aroma air garam
Daging akan pulang misalnya semula ketika ditekan

Simpan ikan & masakan bahari dalam kulkas segera sehabis dibeli & jangan menyimpannya lebih sumber 2 hari. pastikan jua buat mengolah ikan dalam suhu minimal 63 derajat celcius buat mengurangi risiko terkena racun yg mungkin timbul dalam dalam ikan & masakan bahari tadi.
loading...

0 komentar untuk Makan Ikan Saat Hamil Bikin Bayi Bau Amis, Apa Benar