Minum juz butir lebih sehat asal kepada makan butir segar, apakah betul?
Jus butir memang sangat mudah, bisa diminum kepada mana pun & bahkan nir susah buat dihasilkan. Selain itu, poly orang yg lebih menyukai minum juz karena cita rasanya yg anggun & memiliki kandungan yg sama misalnya butir yg orisinal. Tapi tahukah Knda bahwa juz butir yg Knda minum nir sesehat yg Knda pikirkan? Berikut adalah alasan mengapa Knda wajib mengarah makan butir segar dibanding minum juz butir.
Rasa juz butir memang misalnya butir aslinya, namun bisa jadi asal perasa sintesis
Hampir seluruh produk juz butir yg dijual kepada pasar swalayan, menyatakan bahwa produk juz butir tadi adalah ekstrak alami yg dihasilkan asal butir, bukan hanya sekadar perasa makanan tambahan.
Ya, memang dalam juz bungkus mengandung ekstrak butir orisinal, namun pertanyaannya berapa poly kandungan ekstrak tadi? Dan ternyata sebagian akbar nir mengandung ekstrak alami 100%, seluruh dibubuhi zat aditif buat menguatkan rasa juz butir.
Tidak hanya itu, zat aditif yg muncul kepada dalam juz bungkus masih lebih poly & bermacam-macam, misalnya misalnya zat pengawet. Menurut aneka macam penelitian, terlalu seringkali mengonsumsi makanan atau minuman yg mengandung zat aditif, berisiko lebih tinggi buat mengalami penyakit jantung koroner, kanker, & penyakit degeneratif lain.
Jus butir mengandung sedikit serat, namun poly gula
Salah satu alasan mengapa Knda wajib makan butir karena butir mengandung poly serat yg baik buat kesehatan, khususnya kesehatan pencernaan. Namun jikalau Knda menggantikan butir segar beserta juz butir bungkus, maka Knda nir akan mendapatkan serat sebesar yg Knda temui kepada dalam butir segar.
Zat yg paling akbar yg bisa Knda dapatkan asal minum juz butir bungkus adalah gula, karena sekitar 350 ml juz apel saja memiliki kalori sebesar 165 kalori & 39 gram setara beserta lebih kurang 10 sendok teh. Padahal, anjuran penggunaan gula dalam sehari hanya paling poly mencapai 6 sendok teh saja. Sehingga, nir heran minum juz butir hanya akan membuat syarat kesehatan Knda memburuk & menaikkan risiko penyakit diabetes mellitus tipe dua.
Hal ini bahkan telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yg dilakukan sang para peneliti asal Harvard School of Public Health. Dalam penelitian itu, ditemukan bahwa orang yg lebih mengarah minum juz daripada makan butir orisinal, kian berisiko mengalami penyakit diabetes. Sedangkan adat makan butir segar justru menurunkan risiko diabetes tipe dua.
Lalu apakah juz sintesis sendiri lebih sehat jikalau dibandingkan beserta makan butir?
Tetap saja, masih lebih baik buat memakan buahnya tertentu ketimbang beserta minum juz butir, meskipun juz butir yg Knda buat sendiri menggunakan asal butir yg segar & tanpa gula sedikit pun. Mengapa begitu?
Jawabannya karena jikalau Knda makan butir, Knda diharuskan mengunyah seluruh potongan harga butir tadi. beserta mengunyah butir perlahan, maka zat-zat gizi, termasuk gula yg terkandung kepada dalam butir akan dicerna & dipecah secara sedikit demi sedikit. Pemecahan gula akan terjadi pertama kepada lisan, kemudian kepada lambung, & berakhir kepada penyerapan kepada usus mini. Hal ini membuat gula lebih usang diserap & nir begitu cepat berubah menjadi gula darah.
Sedangkan, bila Knda meminum juz butir, seluruh zat gizi akan mudah masuk ke dalam sistem pencernaan & diserap sang tubuh lebih cepat. Kondisi tadi membuat gula darah sangat cepat naik & berubah. Gula darah yg seringkali naik bisa membuat kadar lemak Knda jua semakin tinggi, hal ini tentu saja bisa membuahkan penyakit jantung, diabetes, & penyakit degeneratif lainnya.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Makan Buah Segar vs Minum Jus Buah, Mana yang Lebih Sehat