Langkah-langkah Dilakukannya Proses Bayi Tabung (IVF)

Langkah-langkah Dilakukannya Proses Bayi Tabung (IVF)
Bayi tabung alias in fitro vertilization (IVF) ialah suatu pilihan cara lain bagi Knda yg ingin punya anak. Bayi tabung dilakukan bareng cara menggabungkan telur & sperma kepada luar tubuh. Kemudian, sel telur yg sudah dibuahi & sudah dalam fase siap akan dipindahkan ke dalam rahim perempuan. Begitulah klarifikasi sederhana berdasarkan bayi tabung. Namun, sebenarnya proses bayi tabung berlangsung sangat panjang alasannya adalah dibutuhkan persiapan yg matang. Berikut ini klarifikasi lebih lengkapnya.

Mengetahui daur menstruasi sebelum melakukan acara bayi tabung

Knda wajib mengetahui bagaimana daur menstruasi Knda sebelum melakukan acara bayi tabung. Knda juga disarankan buat mengonsumsi pil kontrasepsi sebelum melakukan acara ini. Mengonsumsi pil kontrasepsi terbukti sanggup mempertinggi kesuksesan berdasarkan acara  bayi tabung & juga sanggup menurunkan risiko sindrom hiperstimulasi ovarium & kista ovarium. Namun, tidak seluruh dokter umumnya merekomendasikan hal ini.

Setelah Knda ovulasi (ovarium melepaskan sel telur), dokter akan menyampaikan Knda berlawanan GnRH (misalnya Ganirelix) atau agonis GnRH (misalnya Lupron). Obat ini umumnya berupa obat injeksi. Obat ini memungkinkan dokter buat mengontrol penuh daur ovulasi Knda waktu acara bayi tabung dimulai.

Aika Knda belum mendapatkan daur ovulasi Knda, dokter mungkin akan menyampaikan Knda obat progesteron dalam bentuk Provera. Knda akan diminta buat dengan berlawanan & agonis GnRH kurang lebih 6 hari atau lebih sehabis Knda merogoh pil Provera. Namun, hal ini mungkin bhineka antar individu, usahakan selalu ikuti instruksi berdasarkan dokter Knda.

Saat acara bayi tabung dimulai

Program bayi tabung dimulai kepada hari pertama waktu Knda mengalami menstruasi. Pada hari ke 2 menstruasi Knda, mungkin dokter akan melakukan tes darah & USG (transvaginal ultrasound).

Pada tes darah, dokter akan melihat kadar estrogen Knda, terutama E2 atau estradiol. Tes ini dilakukan buat memastikan ovarium Knda tidur, inilah dampak yg diinginkan berdasarkan suntikan berlawanan GnRH.
USG transvaginal dilakukan buat menelaah berukuran ovarium Knda. USG ini juga sanggup menemukan kista ovarium apabila Knda memilikinya. Aika muncul kista, dokter akan menangani kista tadi terlebih dahulu sebelum melanjutkan acara.

Stimulasi & pemantauan ovarium

Stimulasi ovarium dilakukan bareng menyuntikkan obat kesuburan kepada tubuh Knda. Knda akan diajarkan bagaimana cara menyuntikkan obat tadi sendiri kepada tempat tinggal. Mengapa? Karena Knda akan acapkali menyuntikkan obat kesuburan tadi sendiri. Berapa poly suntikan & berapa usang akan tergantung berdasarkan anggaran pengobatan Knda. Biasanya Knda akan diminta buat menyuntikkan 1-4 obat setiap hari selama seminggu hingga sepuluh hari.

Stimulasi ini bertujuan buat mempertinggi jumlah telur yg diproduksi sang ovarium Knda. Sehingga, semakin poly telur yg sanggup diambil & dibuahi selama proses bayi tabung ini, dan semakin akbar juga kesempatan Knda buat hamil.

Selama stimulasi ovarium ini, dokter akan memantau pertumbuhan & perkembangan folikel bareng cara melakukan tes darah & USG setiap beberapa hari. Tes darah dilakukan buat mengetahui kadar estradiol Knda. Sedangkan USG dilakukan buat memantau perkembangan telur dalam ovarium Knda (oosit).

Pemantauan sangat krusial dilakukan buat menentukan seberapa poly takaran obat Knda, apakah perlu ditingkatkan atau malah diturunkan. Aika folikel Knda sudah akbar kira-kira berukuran 16-18 mm, Knda mungkin perlu dipantau setiap hari.

Pematangan oosit (telur dalam ovarium)

Telur wajib merampungkan pertumbuhan & perkembangannya sebelum telur sanggup diambil. Untuk memicu pematangan oosit, dibutuhkan suntikan human chorionic gonadotropin (hCG). Biasanya, suntikan hCG diberikan waktu empat atau lebih folikel sudah berukuran kurang lebih 18-20 mm & kadar estradiol Knda sudah lebih berdasarkan 2000 pg/ mililiter.

Suntikan hormon ini dilakukan sebesar satu kali & wajib dilakukan kepada waktu yg mutlak. Mengapa? Aika dilakukan terlalu dini, maka telur sanggup tidak nisbi matang. Sedangkan, apabila suntikan dilakukan terlalu usang, telur akan terlalu tua & tidak sanggup berbuah bareng baik. Untuk melihat kapan waktu yg mutlak dalam melakukan suntikan, dibutuhkan ultrasound pergi.  

Pengambilan telur

Pengambilan telur dilakukan kurang lebih 34-36 jam sehabis Knda mendapat suntikan hCG. Sebelum pengambilan telur, Knda akan dianestesi agar Knda tidak mencicipi sakit. USG transvaginal dilakukan buat memandu dokter dalam pengambilan telur. Pengambilan telur dilakukan dengan jarum yg akan menghisap folikel dalam ovarium Knda.

Terdapat satu oosit (telur) tiap satu folikel yg diambil berdasarkan ovarium Knda. Jumlah folikel yg diambil sanggup bhineka antar individu. Oosit ini kemudian akan dibawa ke laboratorium embriologi buat dilakukan pembuahan.

Setelah mekanisme terselesaikan, Knda akan diminta buat istirahat buat sementara selama beberapa jam buat memastikan Knda baik-baik saja. Aika Knda memiliki gejala sindrom hiperstimulasi ovarium, misalnya:

Kembung
Nyeri ringan atau ketidaknyamanan kepada perut
Mual
Diare
Kenaikan berat badan

Sebaiknya segera laporkan gejala tadi kepada dokter Knda. Sindrom hiperstimulasi ovarium sanggup terjadi kepada 10% perempuan yg menjalani bayi tabung, ini ialah dampak samping berdasarkan penggunaan obat kesuburan.

Pembuahan telur

Telur atau folikel yg sudah diambil tadi kemudian akan dipilih yg mana yg baik. Sedangkan, sperma yg dibutuhkan buat pembuahan juga sudah wajib tersedia. Pada waktu Knda melakukan pengambilan telur, suami Knda mungkin akan diminta buat menyampaikan semen yg berisi sperma.

Sperma kemudian dipisahkan berdasarkan hal-hal lain kepada semen & juga dipilih bibit yg paling bagus. Sekitar 10.000 sperma kemudian akan ditempatkan bareng telur kepada wadah spesifik. Wadah ini kemudian akan diinkubasi kepada laboratorium. Dalam waktu 12-24 jam diharapkan sudah terjadi pembuahan antara sperma bareng telur.

Pada laki-laki yg mengalami problem ketidaksuburan atau yg memiliki kualitas sperma rendah, sperma mungkin perlu disuntikkan eksklusif ke masing-masing telur yg matang. Ini dikenal sebagai bareng intra-cytoplasmic sperm injection (ICSI).

Pemindahan telur yg sudah dibuahi (embrio) ke dalam rahim

Setelah telur dibuahi, telur akan disimpan selama tiga-lima hari kepada kawasan spesifik sebelum dipindahkan ke rahim perempuan. Pemindahan telur yg sudah dibuahi (embrio) umumnya dilakukan kepada hari kelima sehabis pembuahan, kepada mana embrio sudah  berada kepada fase blastosit. Embrio kepada fase blastosit sudah sanggup melekat bareng baik kepada rahim perempuan.

Beberapa hari sebelum dilakukan pemindahan embrio, Knda akan diberikan obat hormon progesteron buat membantu mempersiapkan dinding rahim Knda buat mendapat embrio. Obat hormon ini diberikan bareng cara suntikan, pil, atau gel.

Saat pemindahan embrio, tabung tipis atau kateter yg berisi cairan embrio akan dimasukkan ke dalam serviks Knda. Jumlah embrio yg dipindahkan tergantung kepada kualitas embrio, umumnya hanya 2-lima embrio yg dipindahkan. Setelah mekanisme ini, Knda akan diminta buat permanen berbaring selama beberapa jam.

Aika terdapat embrio kualitas baik yg tersisa, Knda sanggup membekukan mereka. Ini dikenal sebagai bareng embrio kriopreservasi. Embrio ini sanggup digunakan nanti apabila proses Knda tidak berhasil atau sanggup disumbangkan.

Apakah aku akan eksklusif hamil?

Setelah dilakukan pemindahan embrio ke rahim Knda, Knda wajib menunggu waktu selama 2 minggu buat melihat apakah Knda berhasil hamil. Selama ini, usahakan lakukan aktivitas Knda sehari-hari misalnya biasa. Jangan buat diri Knda stres bareng memikirkan kehamilan Knda.

Setelah 2 minggu, usahakan Knda lakukan tes kehamilan. Tes sanggup Knda lakukan selama beberapa hari. Aika yg akan terjadi tes positif, maka SELAMAT Knda hamil. Jangan lupa buat memeriksakan kehamilan Knda ke dokter. Dokter akan melakukan USG buat memantau kehamilan. Karena sanggup saja Knda mengalami keguguran atau kehamilan ektopik atau juga sanggup kehamilan kembar.
loading...

0 komentar untuk Langkah-langkah Dilakukannya Proses Bayi Tabung (IVF)