Kualitas Tidur Ibu Hamil Memengaruhi Pertumbuhan Janin

Kualitas Tidur Ibu Hamil Memengaruhi Pertumbuhan Janin
Saat Knda hamil, tentu pola hayati Knda wajib berubah menjadi pola hayati sehat buat mendukung pertumbuhan & perkembangan janin Knda dalam kandungan. Knda mungkin akan membarui pola makan Knda, Knda akan lebih poly mengonsumsi masakan bareng gizi seimbang, melakukan olahraga, & sebagainya. Tak ketinggalan, yg juga wajib Knda lakukan ialah mendapatkan kualitas tidur yg baik. Ya, kualitas tidur bunda hamil ternyata juga sanggup memengaruhi pertumbuhan & perkembangan janin.

Kualitas tidur yg nir baik sanggup memengaruhi pertumbuhan janin

Tidur ialah kebutuhan dasar insan, tidak terkecuali dikala Knda hamil. Bahkan kualitas tidur yg baik sangat Knda butuhkan dikala Knda hamil. Kualitas tidur yg baik bahkan sanggup mendukung pertumbuhan & perkembangan janin Knda.

Sejumlah penelitian memberitahuakn bahwa kualitas tidur yg nir baik, mirip bunda kesulitan bernapas dikala tidur, pola tidur yg nir baik, & insomnia, membawa implikasi negatif kepada kehamilan. Gangguan tidur kepada bunda hamil bekerjasama bareng hipertensi, diabetes gestasional, & kendala pertumbuhan janin, kepada mana seluruh hal ini adalah faktor risiko berdasarkan bayi lahir mangkat (stillbirth).

Janin yg berkembang kepada rahim bunda membutuhkan asupan nutrisi & oksigen, namun sirkulasi darah yg membawa nutrisi & oksigen ini sanggup mengalami gangguan waktu bunda memiliki perkara dikala tidur. Karena nutrisi & oksigen yg diterima janin nir mencukupi kebutuhannya, maka kemudian hal ini sanggup mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan & perkembangan janin.

BACA JUGA: 11 Fakta Menakjubkan Tentang Pertumbuhan Janin Dalam Kandungan

Kurang waktu tidur atau tidur yg kurang nyenyak juga sanggup mengurangi jumlah hormon pertumbuhan yg dilepaskan. Sehingga, hal ini juga sanggup mengakibatkan perkara pertumbuhan & perkembangan bayi dalam kandungan.

Perlu Knda ketahui bahwa sirkulasi darah berdasarkan bunda ke janin mengalami puncaknya dikala bunda tidur. Ketika terjadi gangguan dikala tidur, mirip sleep apnea yg mengakibatkan pasokan oksigen ke tubuh bunda berhenti sejenak dikala tidur, maka janin akan bereaksi bareng menurunkan ritme jantung & asidosis. Tentu, hal ini yg sanggup membahayakan janin.

Kualitas tidur yg nir baik bekerjasama bareng komplikasi kepada bunda hamil

Kualitas tidur yg nir baik sanggup membangun sistem kekebalan tubuh Knda menurun. Selain itu, gangguan bernapas selama tidur atau sleep apnea juga sanggup membangun Knda memiliki risiko yg lebih tinggi buat mengalami komplikasi kehamilan. Pada akhirnya, tidur yg nir baik selama kehamilan sanggup menaikkan risiko kelahiran prematur, kendala pertumbuhan janin, dan perkara kesehatan atau kematian kepada bayi yg baru lahir.

Mendengkur & sleep apnea dikala tidur, terutama selama trimester ke 2 & ketiga, sanggup mengganggu pernapasan Knda selama tidur. Hal ini kemudian sanggup memengaruhi kesehatan kehamilan Knda. Gangguan napas selama tidur juga sanggup membangun Knda memiliki risiko yg lebih tinggi buat mengalami hipertensi, preeklampsia, diabetes gestasional, & hipertensi pulmonari.

BACA JUGA: Perbedaan Hipertensi Gestasional, Preeklampsia, & Eklampsia

Penelitian telah memberitahuakn bahwa bunda hamil bareng preeklampsia memiliki kualitas tidur yg nir baik. Ibu hamil bareng preeklampsia umumnya mendengkur selama tidur. Hal ini sanggup mengakibatkan pembengkakan kepada sepanjang saluran napas, menjadi akibatnya sanggup mempersempit jalan yg dilewati sang udara. Selain itu, bunda hamil bareng berat badan berlebih (obesitas) atau memiliki lingkar leher yg akbar umumnya juga mengalami perkara tidur selama kehamilan.

Sleep apnea atau berhenti bernapas sesaat mungkin bekerjasama bareng tekanan darah. Lonjakan tekanan darah sanggup mengakibatkan perubahan kepada pembuluh darah & meningkatnya tekanan darah. Hal ini sanggup mengurangi volume darah yg dipompa sang jantung, menjadi akibatnya sirkulasi darah ke janin melalui plasenta sanggup menurun. Penurunan sirkulasi darah ke janin kemudian sanggup mengurangi nutrisi & oksigen yg diterima janin. Akibatnya, pertumbuhan & perkembangan janin sanggup terganggu.

Tidur yg nir baik juga sanggup menaikkan risiko obesitas & diabetes. Ibu hamil yg kurang tidur sanggup mengalami perubahan kepada pengaturan glukosa & kontrol nafsu makan. Selain itu, istiadat mendengkur & sleep apnea  kepada bunda hamil juga sanggup menaikkan risiko diabetes gestasional.

BACA JUGA: Tidak Hanya Pada Ibu, Preeklampsia Juga Berdampak Pada Bayi

Bagaimana tidur yg baik buat bunda hamil?

Kualitas tidur yg baik dipengaruhi sang poly hal, diantaranya waktu tidur & seberapa nyenyak Knda tidur (nir timbul gangguan dikala tidur). Posisi tidur juga memiliki peran krusial agar Knda mendapatkan kualitas tidur yg baik.

Posisi tidur dikala hamil

Banyak pakar menyarankan agar Knda tidur dalam posisi miring ke arah kiri dikala sedang hamil. Hal ini sanggup mencegah rahim mengalami tekanan berdasarkan hati. Tidur miring ke arah kiri juga sanggup menaikkan sirkulasi darah ke jantung, janin, rahim, & ginjal.

Bika Knda tidur bareng posisi miring ke kanan, ini sanggup memberi tekanan kepada rahim berdasarkan hati. Tidur bareng posisi berbaring telentang juga sanggup menghambat sirkulasi darah karena terjadi fokus kepada pembuluh darah vena cava inferior (vena akbar yg membawa darah pergi ke jantung).

Setiap posisi tidur yg membangun Knda nir nyaman atau mengakibatkan perkara kepada Knda juga sanggup berakibat perkara kepada bayi. Bahkan, beberapa penelitian memberitahuakn bahwa posisi tidur bunda sanggup menjadi faktor risiko bayi lahir mangkat (stillbirth). Untuk itu, Knda perlu menemukan posisi yg nyaman dikala Knda tidur. Knda sanggup dengan bantal menjadi donasi dalam menemukan posisi tidur yg nyaman.

BACA JUGA: Posisi Tidur Paling Nyenyak Untuk Ibu Hamil

Waktu tidur dikala hamil

Perubahan yg terjadi kepada tubuh selama kehamilan mungkin membangun Knda lebih sulit tertidur atau tidak sporadis mengalami gangguan dikala tidur. Namun, bunda hamil permanen membutuhkan waktu tidur lebih poly & perlu buat tidur lebih awal kepada malam hari. Hal ini berguna bagi kesehatan bunda juga janin dalam kandungan. Seorang profesor keperawatan berdasarkan University of California, Kathy Lee, merekomendasikan agar bunda hamil tidur selama 8 jam setiap malam, dilansir berdasarkan LiveScience.

Penelitian yg diterbitkan sang American Journal of Obstetrics and Gynecology memberitahuakn bahwa bunda hamil (kehamilan pertama) yg tidur kurang berdasarkan 6 jam kepada malam hari memiliki kemungkinan 4,lima kali lebih akbar buat melahirkan bareng cara operasi caesar & mereka membutuhkan waktu homogen-homogen selama 10 jam atau lebih buat melahirkan, dibandingkan bareng bunda hamil yg tidur 7 jam atau lebih. Penelitian lain juga memberitahuakn bahwa kurang tidur sanggup menaikkan risiko bayi mengalami kelahiran prematur.
loading...

0 komentar untuk Kualitas Tidur Ibu Hamil Memengaruhi Pertumbuhan Janin