Berbagai Penyebab yang Bisa Membuat Gigi Anda Retak

Berbagai Penyebab yang Bisa Membuat Gigi Anda Retak
Pernahkah dikala Knda sedang asyik mengunyah, Knda tiba-tiba merasakan ngilu kepada gigi Knda? Namun seketika rasa sakit itu menghilang & Knda mengabaikannya begitu saja. Knda kemudian menghindari beberapa makanan agar rasa sakit itu tidak lagi datang, atau Knda jadi makan hanya bersama memakai satu sisi asal mulut Knda. Jila Knda mengalaminya, jangan-jangan Knda mengalami gigi retak. Berikut penjelasannya.

Apa yang berakibat gigi retak?

Sebenarnya, belum bisa dipastikan penyebab niscaya gigi retak ini terjadi. Namun beberapa faktor diyakini bisa memicu syarat ini seperti:

Mengunyah makanan yang keras seperti es batu, kacang, atau permen
Suatu kecelakaan yang memperlihatkan pukulan keras terhadap mulut Knda
Kebiasaan menggeretak gigi
Memberi tekanan berlebih kepada gigi
Paparan kepada lapisan terluar gigi (email) asal makanan yang terlalu panas kemudian minuman yang terlalu dingin
Kehilangan poly bagian asal struktur gigi karena memakai tambalan gigi yang akbar

Meskipun mungkin tidak kasat mata, tetapi keretakan gigi bisa mencapai bagian pulpa, jaringan halus kepada gigi yang berisi saraf-saraf & pembuluh darah gigi. Tekanan yang bertenaga kepada gigi seperti dikala Knda sedang mengunyah, akan membuka retakan tersebut & mengiritasi pulpa. Inilah mengapa gigi Knda jadi lebih sensitif terhadap suhu makanan atau minuman yang ekstrem. Kemudian dikala Knda berhenti mengunyah, tekanan kepada gigi menghilang, tetapi digantikan sang rasa ngilu karena tertutupnya retakan.

Gigi retak seringkali kali tidak terlihat sang mata

Retakan yang mungkin hanya terlihat seperti garis sehelai rambut ini sulit untuk ditinjau bersama mata telanjang. Saat Knda merasa sakit dikala mengunyah, Knda tentu akan mengalami kesulitan untuk memilih bagian gigi yang mana yang menimbulkan rasa sakit. Sehingga, usahakan segera periksakan gigi Knda jika Knda mengalami rasa sakit setiap kali mengunyah makanan secara berkelanjutan.

Keretakan mungkin akan lebih terlihat kentara, dikala dokter melakukan scan tiga dimensi terhadap gigi Knda yang retak.

Bagaimana cara mengatasi gigi yang retak?

Perawatan gigi retak biasanya akan bervariasi, tergantung asal seberapa akbar retakan & kepada mana retakan terjadi. Dokter mungkin hanya akan membentuk mahkota gigi sintesis untuk membungkus gigi yang retak tersebut, dan meminta Knda untuk melakukan konsultasi rutin & terjadwal, jika keretakan gigi yang Knda miliki berukuran mini.

Berbeda halnya jika gigi retak yang Knda miliki parah, mungkin karena nir segera diperiksakan terlalu usang, Knda mungkin akan disarankan untuk melakukan perawatan saluran akar gigi (root canal treatment).

Gigi retak yang nir segera ditangani, akan bisa memperbesar keretakan gigi, dan memberi celah untuk bakteri bisa masuk melalui celah-celah tersebut & menginfeksi bagian gigi yang lebih dalam. Dokter akan menyarankan pencabutan gigi, jika gambaran keretakan gigi Knda sudah mencapai tahap ini.
loading...

0 komentar untuk Berbagai Penyebab yang Bisa Membuat Gigi Anda Retak