Pentingnya lingkar pinggang
Ukuran obesitas & overweight ternyata nir hanya sanggup diiukur bareng berat badan seseorang namun jua sanggup diukur bareng lingkar pinggang. Pengukuran lingkar pinggang sanggup dijadikan citra terhadap kadar lemak yg timbul dalam lebih kurang perut atau lemak viseral.
Lebih berasal 60 tahun, sebuah penelitian dilakukan buat menganalisis berukuran lingkar pinggang & hubungannya bareng bencana obesitas & penyakit jantung. Penelitian tadi menyatakan bahwa semakin akbar lingkar pinggang seseorang, semakin akbar peluang orang tadi terkena penyakit jantung & diabetes tipe 2. Kemudian, output penelitian yg timbul kini ini menerangkan bahwa berukuran lingkar pinggang seseorang berafiliasi bareng bencana obesitas sentral atau perut buncit dalam seseorang. Perut buncit atau obesitas sentral sangat berbahaya & sanggup mengakibatkan aneka macam penyakit jantung, diabetes melitus tipe 2, & bahkan kematian
Lingkar pinggang lebih saksama buat mencerminkan obesitas sentral dalam orang dewasa dibandingkan bareng indeks massa tubuh. Obesitas sentral artinya kelebihan lemak yg timbul dalam perut, & poly penelitian yg menyatakan bahwa obesitas sentral atau perut buncit lebih berbahaya dibandingkan bareng obesitas dalam biasanya.
Berapa lingkar pinggang aporisma yg dipercaya sehat?
American Heart Association National Heart & Lung and Blood Institute menetapkan berukuran lingkar pinggang yg sehat dalam perempuan yaitu lebih mini berasal 88 cm, sedangkan dalam pria lebih mini berasal 102 cm. Melebihi berasal nomor tadi sanggup dikatakan memiliki perut buncit atau obesitas sentral. Pada orang yg memiliki berat badan normal namun lingkar pinggang yg akbar, maka dia memiliki risiko lebih tinggi buat terkena aneka macam penyakit dibandingkan bareng orang bareng lingkar pinggang yg normal.
Penelitian yg dilakukan sang The Nurses Health Study, melihat interaksi lingkar pinggang bareng risiko terjadinya penyakit jantung. Pada awal penelitian, mereka melibatkan 44 ribu responden yg memiliki status kesehatan yg sehat & kemudian diukur lingkar pinggangnya. Hasilnya terbukti sehabis 16 tahun kemudian, perempuan yg memiliki lingkar pinggang melebihi 88 cm lebih poly mengalami aneka macam penyakit jantung dibandingkan bareng perempuan yg memiliki lingkar pinggang yg normal. Selain itu, output penelitian tadi jua menerangkan bahwa grup perempuan bareng lingkar pinggang lebih berasal 88 cm memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi dibandingkan yg nir. Risiko terkena penyakit nir menular misalnya diabetes melitus tipe 2 & penyakit jantung akan semakin semakin tinggi seiring bareng penambahan berukuran lingkar pinggang seseorang.
The Shanghai Womens Health Study jua indikasi hal yg sama yaitu, risiko kematian & terkena penyakit kanker lebih tinggi dalam perempuan bareng lingkar pinggang yg nir normal, walaupun perempuan tadi memiliki indeks massa tubuh normal. Penelitian lain jua menyatakan bahwa pria & perempuan bareng lingkar pinggang melebihi normal, cenderung memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol total & kadar trigliserida tinggi, & kolesterol baik (HDL) rendah.
Bagaimana cara mengukur lingkar pinggang Knda?
Temukan tulang rusuk yg paling bawah & tulang pinggang paling atas
Tentukan bagian tengah dalam antara ke 2 tulang tadi
Lingkarkan pita ukur dalam tubuh Knda didasarkan bareng bagian yg telah dipengaruhi sebelumnya
Kenapa lemak dalam bagian tengah tubuh sangat berbahaya?
Lemak yg berada dalam daerah perut, alias lemak viseral, ternyata lebih berbahaya, alasannya lemak tadi sanggup memicu peningkatan hormon yg abnormal, misalnya tingginya hormon insulin, rendahnya terstoteron dalam pria & progesteron dalam perempuan, tingginya produksi hormon kortisol, & rendahnya hormon pertumbuhan. Ketidaknormalan tadi sanggup mengakibatkan aneka macam gangguan fungsi tubuh. Tubuh menjadi lebih resisten terhadap insulin & sanggup menaikkan kadar gula darah yg menjadikan dalam penyakit diabetes melitus.
Selain itu, lemak yg terkumpul nir sanggup ditampung sang jaringan-jaringan dalam bawah kulit yg adalah daerah penyimpanan lemak dalam tubuh. Kemudian lemak-lemak tadi terakumulasi & mengendap dalam beberapa organ & sanggup mensugesti proses metabolisme & fungsi tubuh.
Bagaimana cara mengurangi lingkar pinggang?
Kuncinya artinya melakukan pola hayati sehat. Selalu konsumsi masakan yg rendah kalori, rendah lemak & tinggi serat. Kurangi makan-masakan yg terlalu poly garam & gula. Perbanyak makan masakan yg mengandung lemak nir jenuh dibandingkan bareng masakan tinggi lemak jenuh. Lalu, lakukan olahraga rutin bareng intensitas sedang, setidaknya 30 hingga 60 menit per hari. Olahraga misalnya sit-up, sanggup memproduksi otot perut namun nir terlalu efektif buat mengurangi lemak viseral tubuh.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Berapa Batas Maksimal Ukuran Lingkar Pinggang yang Sehat