Benarkah Ibu Hamil Penderita Skoliosis Tidak Bisa Melahirkan Normal

Benarkah Ibu Hamil Penderita Skoliosis Tidak Bisa Melahirkan Normal
 Skoliosis adalah kelainan saat tulang belakang mengalami pembengkokan ke arah samping kiri atau kanan. Kelainan tulang jenis ini ternyata paling sering terjadi kepada awal pubertas remaja perempuan, & menetap hingga dewasa. Lantas, bagaimana saat perempuan penderita skoliosis lalu hamil? Bolehkah mengarah persalinan normal? Simak runtutannya kepada ulasan berikut.

Wanita lebih rentan menderita skoliosis daripada laki-laki

Berdasarkan data The National Scoliosis Foundation, 4-lima % dari semua populasi perempuan kepada global menderita skoliosis bareng perbandingan 1:9 terhadap kaum laki-laki. Ini alasannya perempuan memiliki tulang belakang yg lebih lentur atau fleksibel, ad interim laki-laki memiliki komposisi tulang belakang yg lebih padat.

Skoliosis kepada perempuan berkembang lebih cepat dibandingkan kepada laki-laki & termasuk jenis idiopatik (nir diketahui penyebab pastinya). Ciri-karakteristik skoliosis yg sanggup diamati adalah menjadi berikut:

Posisi kepala & bahu cenderung miring, nir sejajar bareng pinggul
Satu bahu terlihat lebih tinggi dari yg lain hingga membuahkan garis kemeja nir homogen
Pada perempuan, berukuran payudara tampak nir sama
Satu sisi punggung cenderung lebih tinggi dari yg lain, terlihat saat membungkuk atau berlutut

Bagaimana skoliosis memengaruhi kehamilan?

Kondisi kelainan tulang punggung sanggup menjadi hal yg seram bagi sebagian perempuan, apalagi saat Enda sedang hamil. Wanita hamil yg normal kepada biasanya akan mencicipi nyeri pinggul, kaki, & punggung. Bagaimana bila ditambah bareng syarat skoliosis?

Menurut Justin J. Park, MD, seseorang pakar bedah dari The Maryland Spine Center kepada Mercy Medical Center Baltimore, skoliosis nir membuahkan komplikasi langsung, baik selama kehamilan juga persalinan. Hamil bareng skoliosis akan sama saja misalnya perempuan hamil kepada biasanya, tergantung kepada pengukuran sudut Cobb (sudut kemiringan tulang belakang kepada penderita skoliosis).

Namun, menginjak trimester ketiga, Enda wajib sangat berhati-hati bareng kesehatan punggung Enda. Sebab, hormon yg dilepaskan selama kehamilan akan memproduksi ligamen menjadi lebih rileks secara alami. Walaupun terdengar kondusif, hal ini justru membuahkan terjadinya peningkatan sudut Cobb menjadi akibatnya sanggup memunculkan rasa nyeri yg lebih akbar kepada punggung, pinggung, atau kaki.

Lantas, apakah skoliosis sanggup memengaruhi kesehatan janin? Tenang saja, riwayat skoliosis Enda nir akan membahayakan bayi kepada dalam kandungan hingga beliau lahir, bahkan Enda masih sanggup memiliki kemungkinan buat melahirkan secara normal.

Wanita penderita skoliosis sanggup melahirkan normal, dari

Setiap perempuan tentu mendambakan proses persalinan normal bareng masa pemulihan yg cepat. Bagi calon mak yg menderita skoliosis nir perlu risi. Meski kelainan bentuk tulang panggul memang sanggup menyulitkan persalinan normal, terdapat kemungkinan bagi Enda buat sanggup melahirkan secara normal selama nir terdapat komplikasi kehamilan lainnya.

Sebelum tetapkan buat menghadapi persalinan normal, Enda perlu memeriksakan derajat kemiringan & jenis skoliosis yg Enda alami. Aika taraf kemiringannya cenderung berat, maka usahakan Enda beralih ke operasi caesar demi kelancaran persalinan.

Jila dokter memperbolehkan Enda menjalani persalinan normal, hal ini dibutuhkan supervisi yg ketat. Pasalnya, perempuan penderita skoliosis kemungkinan mengalami persalinan macet atau persalinan yg datang-datang melambat bahkan berhenti dari fase aktif yg akan terjadi malposisi atau gangguan posisi bayi.

Akibatnya, Enda cenderung sulit mengejan ataupun sulit mendapatkan epidural. Sebab, para pakar anastesi tidak sporadis kesulitan buat menemukan ruang buat hibahepidural kepada perempuan penderita skoliosis. Namun bila Enda menginginkan epidural, jangan ragu buat berkonsultasi bareng dokter obgyn & pakar anastesi Enda. Lebih baiknya lagi, periksakan seberapa parah skoliosis Enda sebelum merencanakan kehamilan.
loading...

0 komentar untuk Benarkah Ibu Hamil Penderita Skoliosis Tidak Bisa Melahirkan Normal