Agar Usaha Hamil Menjadi Lebih Menyenangkan

Terkadang, dikala Knda berusaha hamil, interaksi seksual menjadi terasa mirip tugas berat yg nir menyenangkan lagi alasannya Knda hanya peduli kepada implikasi akhirnya, bukan prosesnya. Hubungan seksual kontemporer umumnya sangat bergantung kepada kapan Knda berovulasi & kapan Knda nir berovulasi, atau kapan Knda boleh atau dilarang melakukan interaksi seksual. Terkadang Knda mungkin melakukan interaksi seks terlalu acapkali, bukan alasannya Knda ingin, akan akan tetapi alasannya disarankan dokter. Maka berasal itu, tidak simpel menjaga kisah cinta & membuat interaksi seks permanen menyenangkan dikala Knda & suami berusaha buat punya anak.

Berikut ini adalah beberapa tips buat menjaga interaksi seks permanen seru & romantis.

Suami gak perlu memahami seluruh

Mencatat hari ovulasi, lepas kesuburan, & lainnya umumnya adalah urusan wanita alasannya kitalah yg memahami kapan ini terjadi. Namun, apabila Knda menceritakan seluruh hal tadi kepada pasangan Knda, bekerjasama seks hanya dikala hari genap atau gasal, atau apabila Knda bilang kepada suami bahwa Knda HARUS melakukan interaksi seks malam ini jua alasannya Knda sedang berovulasi, ini justru bisa membunuh romantisme.

Knda atau suami mungkin malah akan merasa stress apabila terlalu acapkali membahas topik kesuburan & teknik buat hamil, jadi pastikan bahas topik tadi kepada dikala lain dikala Knda & pasangan sedang nir kepada ranjang. Selama Knda & suami sama-sama memiliki tujuan buat memiliki bayi & berusaha hamil, gak perlu mengungkitnya terus menerus menjelang interaksi seks.

Lain kali dikala Knda sedang berovulasi, kenakanlah busana yg seksi & buat suasana kamar menjadi romantis, menjadi akibatnya interaksi seksual terasa impulsif & penuh kisah cinta, bukannya suatu keharusan alasannya sedang dalam acara.

Hindari topik bayi dikala sedang bekerjasama seks

Bayi, hamil, ovulasi, fertile, atau apapun yg termasuk kategori ini, usahakan jangan dikenal menjadi-sebut menjelang & selama seks, alasannya ini akan membuat interaksi seks terasa mirip tugas. Fokuslah kepada diri kalian menjadi pasangan, & tinggalkanlah pembicaraan mengenai teknik hamil & kesuburan. Dengan melupakan sejenak bahwa Knda sedang berusaha keras buat hamil, Knda bisa mencurahkan penekanan ke suami & menikmati kemesraan berdua saja tanpa memikirkan bayi.

Kreatiflah!

Oke, apabila Knda ingin melakukan interaksi seksual yg terencana didasarkan  lepas ovulasi, Knda wajib berusaha keras buat membuat hal tadi menyenangkan. Apapun itu yg pas buat Knda, bisa jadi lilin, wine, lingerie, posisi yg baru, wilayah yg baru, ubahlah & buat suami Knda bertanya-tanya. Bertindaklah seakan Knda masih pengantin baru. Yang krusial, tujuannya adalah buat bersenang-bahagia & sedikit bersantai.

Cobalah buat nir membatasi interaksi seksual dikala hari ovulasi saja. Aika Knda memiliki kehidupan seks yg sehat kepada luar masa fertile, akan menjadi lebih simpel buat Knda memiliki kehidupan seks yg sehat dikala masa fertile Knda.

Jangan lupakan kegiatan kepada luar ranjang

Banyak pasangan yg berusaha buat punya anak nir sungguh terhubung satu sama lain d iluar kamar, alasannya tujuan mereka semata-mata hanyalah bayi, ovulasi, masa fertile, & lainnya. Cobalah buat terus mesra bareng pasangan Knda bahkan kepada luar kamar tidur. Pergi makan malam, nonton, atau jalan-jalan ke wilayah favorit. Dengan memastikan komunikasi & interaksi nonfisik Knda & suami permanen terjaga, interaksi seksual pun akan lebih menyenangkan.

Bermesraan diri bareng suami jua krusial alasannya dikala Knda punya anak nanti, interaksi ini akan berubah alasannya Knda & suami akan terfokus kepada bayi.

Jangan lupa foreplay

Jangan buru-buru menunjuk kepada tujuan akhir. Awali interaksi seksual bareng pijatan & sentuhan sensual buat menjaga kedekatan & ikatan pasangan menjadi akibatnya seksualitas nir menjadi hanya bertujuan buat hamil saja. Dan ingat seni mencium! Sentuhan sedikit-sedikit terlebih dahulu bisa membuat interaksi seksual Knda memanas.

loading...

Penulis: upiknugroho8117