Tidak terdapat satupun yg menginginkan buat terdampar dalam pulau asing. Namun, Knda tetap perlu mengetahui & menguasai beberapa skill dasar buat bertahan hayati dalam alam liar bukan buat menakuti, hanya sekadar berjaga-jaga apabila suatu ketika nanti Knda mengalaminya.
Berikut cara bertahan hayati apabila Knda terdampar dalam pulau antah berantah.
STOP, prinsip cara bertahan hayati dalam alam liar
Knda kini memahami & konfiden betul akan terdampar selama beberapa waktu dalam pulau asing ini. Di sisi lain, Knda nir konfiden kapan tim penyelamat akan tiba (atau apakah betul akan tiba).
Jangan panik. Begitu menyadari bahwa keberuntungan nir lagi dalam tangan Knda, yg wajib Knda lakukan ialah STOP. STOP adalah prinsip bertahan hayati yg terdiri berasal: Stop (berhenti), Think (berpikir), Observe (amati), & Plan (rencanakan).
Berhentilah sejenak buat mengamati keadaan kurang lebih & menjernihkan pikiran buat mulai memikirkan agenda ke depannya.
Idealnya, inilah cara bertahan hayati yg wajib Knda lakukan secara berurutan:
Mencari asal air minum
Mencari atau membangun kawasan berteduh
Membuat barah
Membuat frekuwensi penyelamatan
Membuat indera buat mengolah misalnya mengumpulkan kayu & mencari tombak buat berburu masakan.
Membuat atau mencari senjata buat mempertahankan diri apabila sewaktu-waktu terdapat bahaya.
Skill yg wajib Knda kuasai buat bertahan hayati waktu terdampar dalam pulau antah berantah
1. Mencari asal air minum
Mencari asal air minum wajib jadi prioritas pokok Knda ketika ini. Air ialah asupan yg sangat vital bagi kelangsungan hayati. Knda bisa bertahan hayati lebih berasal tiga minggu tanpa masakan, namun nir bisa hayati tanpa air selama lebih berasal tiga-4 hari.
Sumber air haruslah yg higienis & layak minum. Air bahari bukan pilihan Knda. Garam bisa membuat tubuh semakin kekurangan cairan tubuh, yg bisa berujung dalam gagal ginjal apabila terus dikonsumsi. Sumber air minum terbaik dalam ketika darurat ialah air hujan. Knda bisa menggunakan daun akbar buat menampung air hujan buat kemudian dipindahkan ke dalam botol air minum Knda.
Cobalah mengumpulkan keberanian buat menjelajahi isi pulau. Carilah daratan yg jauh berasal pantai agar Knda berkesempatan menemukan asal air higienis. Semakin jauh daratan yg Knda telusuri maka semakin akbar jua kemungkinan Knda buat menemukan asal air misalnya sungai atau mungkin air terjun mini yg bisa Knda pakai airnya buat minum.
Siasat lainnya ialah bareng membangun sendiri waduk darurat bareng memanfaatkan panas surya buat mengumpulkan air
Sumber: http://survivenature.com/island.php
Begini caranya:
Gali lubang dalam pasir dalam samping pepohonan. Galilah hingga pasir terasa lembab.
Tempatkan wadah dalam tengah lubang. Gunakan gelas atau wadah apapun yg bisa menampung air.
Isi celah yg mengelilingi wadah bareng apa saja yg basah, misalnya daun basah.
Letakkan lembaran plastik dalam atas lubang & tahan lembaran plastik bareng menunjukkan batu dalam ke 2 sisinya.
Tempatkan satu batu mini dalam tengah plastik, sempurna dalam atas wadah.
Embun air akan mulai muncul dalam bagian bawah plastik & lari ke bagian tengah plastik. Nantinya, air akan menetes ke dalam wadah dalam bawah plastik.
2. Mencari atau membangun kawasan tinggal
Menemukan kawasan berlindung adalah cara bertahan hayati yg ideal waktu Knda terjebak dalam alam liar. Ini bertujuan buat melindungi diri & terik surya dan hujan, dan menjadi kawasan beristirahat.
Carilah gua mini yg bisa Knda jadikan tempat tinggal. Aika Knda nir menemukannya, maka pilihan terakhir yg perlu dilakukan ialah membangunnya sendiri. Ada 2 jenis kawasan penampungan ad interim yg bisa Knda buat, yakni lean to shelter (ad interim; buat 2-tiga hari) & tepee shelter (lebih bertenaga & tetap, apabila butuh tinggal dalam waktu usang)
Cara membuat lean to shelter:
Cari pohon yg memiliki cabang akbar & sandarkan keliru satu ujungnya ke pohon.
Tempatkan cabang yg lebih mini dalam sudut 45 derajat sepanjang cabang akbar.
Tutup bareng dedaunan berdaun lebar
Cara membuat tepee shelter
Kumpulkan 10 hingga 20 cabang yg panjang. Semakin tebal ranting-rantingnya, semakin kondusif tepee Knda.
Tancapkan tiga ujung cabang ke dalam tanah buat membuat bentuk misalnya tripod.
Posisikan cabang yg tersisa dalam kurang lebih tripod dalam bundar. Pastikan buat membuat pintu keluar masuk.
Temukan daun bareng bagian atas lebar & tebal buat menutupi semua bagian atas ranting.
tiga. Membuat barah
Api akan menghangatkan Knda ketika malam tiba. Tak hanya itu, barah jua bisa membantu memberi isyarat dalam pesawat penyelamat.
Cara membuat barah:
Kumpulkan daun kemarau, ranting, & cabang bareng aneka macam berukuran.
Gunakan ranting yg lebih mini, buat bentuk tepee (tripod) & tuang dedaunan kemarau (atau kertas kemarau/kain kemarau apabila memang terdapat) dalam tengahnya.
Gunakan kacamata, teropong, cermin, atau lensa buat memusatkan sinar surya dalam material yg perlu dibakar. Lalu tiup perlahan ketika mulai berasap.
Alternatif lainnya buat membuat barah:
Temukan kayu yg nir begitu keras, buat lekukan intinya.
Taruh beberapa material kemarau dalam keliru satu ujung yg akan Knda bakar.
Gunakan tongkat yg keras buat digesekkan ke dasar lekukan yg sudah didesain.
Material kemarau akan mulai panas & memercikan barah-barah mini. Tiup perlahan buat membantu proses pembentukan barah.
Saat barah mulai berkobar, letakkan ranting mini lainnya dalam atasnya buat membantunya semakin akbar.
4. Mencari asal masakan
Sumber masakan terbaik kemungkinan akbar berada dalam daerah dangkal yg mengelilingi pantai, yaitu ikan. Untuk menangkap ikan, teknik yg paling simpel ialah bareng menggunakan tombak.
Buat tombak panjang berasal keliru satu cabang pohon yg Knda temukan dalam pulau ini. Runcingkan ujungnya bareng pisau & pastikan tongkat tadi nisbi panjang & nisbi buat dilempar.
Pegang tombak tombak dalam samping Knda. Pastikan buat berjalan perlahan agar ikan nir kabur. Saat ikan berhenti & berkumpul dalam satu kawasan, lemparkan tombak ke bagian tubuh atau kepala ikan.
lima. Waspadai ancaman predator
Selalu waspada akan bahaya yg mungin mengintai Knda. Knda nir pernah memahami fauna apa saja yg hayati dalam pulau tadi yg mungkin bisa membahayakan jiwa Knda. Sebagai cara bertahan hayati, buatlah tombak bareng ujung runcing berasal btg atau cabang pohon yg Knda temukan menjadi senjata konservasi diri.
6. Bersiap buat menanti penyelamatan
Setelah Knda melakukan hal-hal dalam atas, Knda perlu bersabar & selalu bersiap buat menanti kedatangan tim penyelamat. Api yg sudah Knda buat mungkin saja berhasil menjadi frekuwensi bagi pesawat yg lewat dalam langit pulau kawasan Knda terdampar. Knda jua perlu membuat pesan SOS dalam atas pasir.
Carilah cabang nisbi akbar buat menuliskan alfabet SOS dalam atas pasir menjadi akibatnya pesawat yg lewat bisa menangkap frekuwensi bahwa Knda butuh diselamatkan. Pastikan jua barah tetap menyala akbar buat membuat frekuwensi asap.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 6 Skill Bertahan Hidup yang Wajib Dikuasai Jika Anda Terdampar di Pulau Terasing