Sekilas perihal herpes simplex keratitis
Herpes mata ditimbulkan sang virus HSV-1 yg menyerang kelopak mata, kornea, retina, & konjungtiva (lapisan tipis yg melindungi bagian putih mata).
Herpes mata nir menular lewat kegiatan seksual berisiko. Infeksi ini lebih rentan menyebar berasal kontak pribadi beserta kulit atau air liur yg terinfeksi HSV-1. Misalnya, Knda bersalaman atau berciuman beserta orang yg sedang terinfeksi herpes mata atau herpes berkaitan dengan mulut. Bika orang tadi sebelumnya mengucek mata tanpa cuci tangan, beliau bisa mengoper virus yg tertinggal kepada tangannya kepada Knda ketika berjabat tangan. Knda bisa mengalami infeksi yg sama atau mungkin infeksi kepada bagian lainnya lewat sentuhan kulit terlebih jikalau Knda setelahnya nir mencuci tangan juga.
Setelah terinfeksi HSV-1, tubuh nir bisa pribadi memberantas semua koloni virus hingga tanpa jejak. Virus bisa tidur ad interim & lalu diaktifkan pulang sewaktu-waktu, terutama waktu daya tahan tubuh Knda sedang lemah (contohnya alasannya mengidap HIV, menjalani kemoterapi, atau bahkan
hanya sakit biasa mirip flu & batuk).
Beragam jenis herpes mata
Jenis herpes mata yg paling awam artinya keratitis epitel. Pada jenis ini, virus ini aktif kepada lapisan epitel kornea yg paling tipis.
Virus herpes simpleks bisa memengaruhi lapisan kornea yg lebih dalam, yg dikenal menjadi stroma. Jenis herpes ini disebut beserta keratitis stromal. Herpes mata jenis ini lebih berfokus daripada keratitis epitel alasannya bisa ganggu kornea mata yg nisbi parah bahkan menjadikan kebutaan.
Apa saja pertanda-pertanda herpes mata?
Gejala awal herpes mata artinya mata merah. Gejala ini lalu bisa disertai pertanda-pertanda lainnya mirip:
Mata terasa nyeri, bengkak, gatal, & iritasi
Sensitif terhadap cahaya
Mengeluarkan air mata atau kotoran mata monoton
Tidak bisa membuka mata
Penglihatan kabur
Kelopak mata yg meradang (blepharitis)
Dalam poly kasus, herpes hanya menginfeksi satu mata. Segera periksakan diri Knda ke dokter jikalau mencicipi pertanda-pertanda-pertanda-pertanda tadi. Penanganan herpes mata yg dilakukan secara cepat & mutlak akan menjauhkan Knda berasal komplikasi berfokus.
Diagnosis herpes simplex keratitis
Diagnosis infeksi herpes simplex keratitis umumnya dilakukan dokter seseorang ahli mata. Pada termin awal, dokter akan menanyakan pertanda-pertanda dan riwayat kesehatan Knda. Pemeriksaan fisik berupa syarat penglihatan & struktur mata juga akan dilakukan. Pengecekan struktur mata akan membantu dokter buat mengetahui luasnya infeksi kornea & pengaruhnya terhadap bagian lain berasal bola mata.
Bika diharapkan, dokter juga akan merogoh sampel cairan yg keluar berasal mata buat diperiksa kepada laboratorium. Pemeriksaan ini dipergunakan buat mengetahui penyebab kepada balik herpes mata yg terjadi. Tes darah juga mungkin dianjurkan kepada pasien yg diduga mengalami herpes mata alasannya menderita penyakit lainnya.
Pengobatan buat infeksi herpes kepada mata
Pengobatan herpes mata kepada umumnya melibatkan obat antivirus, baik yg dioleskan dalam bentuk krim atau salep mata (ganciclovir atau trifluridine), diminum atau lewat suntikan (acyclovir atau valacyclovir).
Pada beberapa kasus herpes simplex keratitis yg sudah berlanjut komplikasi, dokter bisa meresepkan kortikosteroid menjadi obat tambahan. Untuk mengatasi fotofobia, krim topikal mirip atropine 1% atau scopolamine 0.25% dianjurkan buat digunakan 3 kali sehari.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Virus Herpes Bisa Menyerang Mata! Apa Tanda dan Gejalanya