Menangis Darah, Apa Penyebabnya

Menangis Darah, Apa Penyebabnya
Baru-baru ini, Priya Dias (14), remaja perempuan berasal Kalkutta, India, dilaporkan mengalami perdarahan dari ke 2 matanya, seolah beliau menangis darah.

Sejumlah kasus nangis darah ini tercatat juga terjadi dalam beberapa belahan global, termasuk dalam Indonesia, walaupun secara medis, kenyataan ini tergolong sebagai syarat yg sangat langka.

Menangis darah berafiliasi menggunakan menstruasi

Nangis darah, atau haemoclaria, artinya suatu syarat medis yg bisa menyebabkan seseorang meneteskan air mata darah. Air mata yg dimuntahkan bervariasi, mulai dari tetesan air mata yg berwarna merah darah hingga darah kental yg mengalir dari dalam mata. Penyebab niscaya & pengobatan syarat ini masih belum bisa dipastikan, akan tetapi diketahui memiliki beberapa keterkaitan menggunakan mengambarkan & mengambarkan-mengambarkan dari penyakit darah atau tumor.

Salah satu kasus pertama haemolacria yg tercatat dalam rekor medis artinya lebih kurang abad 16, dimana seseorang biarawati Italia mengeluhkan perdarahan lewat ke 2 matanya ketika beliau sedang menstruasi. Kemudian, dalam tahun 1581, seseorang dokter menemukan seseorang remaja perempuan yg mengeluhkan menangis darah, juga waktu beliau sedang menstruasi.

Ilmu pengetahuan mutakhir sekarang menemukan karena. Menurut sebuah studi tahun 1991, haemoclaria okultisme bisa ditimbulkan sang menstruasi. Delapan belas % perempuan fertile yg diteliti terbukti memiliki kandungan darah dalam kelenjar air mata mereka, ad interim probabilitas nangis darah hanya ditemukan sebesar 7% dalam perempuan hamil, 8% dalam laki-laki, & nir terdapat sama sekali dalam perempuan pascamenopause. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa haemoclaria okultisme ditimbulkan sang perubahan hormon tubuh, sedangkan haemoclaria tipe lainnya bisa ditimbulkan sang faktor eksternal lain.

Saat seseorang menangis darah, dokter akan mencari mengambarkan & mengambarkan-mengambarkan tumor, konjungtivitis, atau luka sobekan dalam mata atau kelenjar air mata sebagai kemungkinan dari haemolacria.

Menangis darah nir berbahaya

Dr. Barrett G. Haik, direktur Universitas Eye Institute Hamilton Tennessee dalam Memphis, menulis sebuah ulasan medis yg diterbitkan dalam jurnal Ophthalmic Plastic & Reconstructive Surgery ihwal beberapa kasus nangis darah impulsif. Para penulis menyimpulkan bahwa luka sobekan berdarah artinya bencana klinis yg nir awam, akan tetapi dalam akhirnya akan hilang menggunakan sendirinya. Haik menentukan bahwa sepanjang 1992-2003, hanya terdapat empat kasus haemolacria impulsif tanpa penyebab niscaya, & masih terdapat 2 kasus yg diketahui penyebabnya ketika itu, yg berkaitan menggunakan sindrom Munchausen & penyakit penggumpalan darah.

Walaupun begitu, syarat ini bukanlah syarat medis yg membahayakan nyawa. Rekan sejawat Haik, James Fleming, menyatakan, seiring menggunakan pertumbuhan, haemolacria bisa hilang menggunakan sendirinya. Frekuensi (& volume) perdarahan akan berkurang, mereda, & berhenti sama sekali seiring bertambahnya usia. Di seluruh pasien, nangis darah akhirnya mereda tanpa terdapat periode lanjutan. Tidak terdapat kasus kambuhan yg dilaporkan selama periode follow-up dari 9 bulan pertama hingga 11 tahun lalu, ujar Haik & Fleming.

Pada kasus Priya Dias, dokter menemukan penyebab dari syarat nangis darah yg beliau idap, yaitu psychogenic purpura.

[psychogenic purpura] juga dikenal menggunakan sindrom Gardner-Diamond atau autoerythrocyte sensitization, atau sindrom memar menyakitkan. Penyakit ini langka & kurang dipahami. Bisa ditimbulkan sang stres & kecemasan berlebih, ujar Pradip Saha, kepala Institute of Psychiatry, Kalkuta, yg menangani kasus Dias.

Lebih lanjut Saha membicarakan bahwa kasus menangis darah awam bisa terjadi dalam orang yg pernah atau baru saja mengalami stress berat kepala ekstrem. Namun permanen saja, berdasarkan neuropsikiater ini, peluang terjadinya nangis darah hanya satu kasus dalam beberapa tahun.

BACA JUGA:

Golongan darah membangun Knda lebih berisiko penyakit pribadi
Benarkah minum soda membangun menstruasi cepat terselesaikan?
Benarkah perempuan yg serumah/sekantor akan menstruasi bersamaan?
loading...

0 komentar untuk Menangis Darah, Apa Penyebabnya