Kenali dulu komponen darah dalam tubuh Enda!
Darah yg muncul kepada dalam tubuh biasanya mengandung komponen dasar yg sama, yaitu sel darah merah, sel darah putih, trombosit, & plasma. Sel darah merah yg diproduksi kepada sumsum tulang belakang berperan dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh. Setiap 600 sel darah merah dalam tubuh, hanya muncul 40 trombosit & satu sel darah putih yg bertugas buat melindungi tubuh Enda berdasarkan patogen & penyakit.
Pada bagian atas sel darah merah terdapat protein yg berikatan bareng karbohidrat. Ikatan inilah yg dipergunakan buat mengidentifikasi golongan darah, dikenal menjadi bareng antigen. Nah, antigen ini dikelompokkan ke dalam delapan tipe darah dasar, yaitu A, B, AB, & O yg masing-masing bisa positif atau negatif.
Golongan darah A: hanya memiliki antigen A kepada sel darah merah (& antibodi B dalam plasma)
Golongan darah B: hanya memiliki antigen B kepada sel darah merah (& antibodi A dalam plasma)
Golongan darah AB: memiliki antigen A & B kepada sel darah merah (akan tetapi antibodi A juga B nir kepada dalam plasma)
Golongan darah O: nir memiliki antigen A & B kepada sel darah merah (akan tetapi antibodi A & B muncul kepada dalam plasma)
Enda harus memahami golongan darah apa yg Enda miliki, apalagi bila Enda ingin melakukan transfusi atau donor darah. Pasalnya, pasien yg mendapat darah bareng golongan yg nir cocok acapkali mengalami reaksi berbahaya. Aika golongan darah A menyampaikan darah kepada pasien golongan darah B, maka tubuh akan merangsang respon kekebalan buat menghancurkan zat asing yg nir cocok bareng tubuhnya.
Selain antigen A & B, muncul juga antigen ketiga yg dikenal menjadi bareng faktor Rh (rhesus) yg bisa berupa present (+) atau absent (-). Enda juga perlu memperhatikan apakah golongan darah Enda termasuk positif atau negatif sebelum melakukan transfusi. Jila darah Enda termasuk positif, artinya golongan darah Enda mengandung antigen resus D atau apabila negatif maka nir memiliki antigen itu.
Seberapa langka golongan darah AB itu?
Dilansir berdasarkan Medical Daily, penelitian yg dilakukan sang Stanford School of Medicine membuktikan proporsi golongan darah kepada rakyat menjadi berikut:
O positif: 37,4 %
O negatif: 6,6 %
A positif: 35,7 %
A negatif: 6,3 %
B positif: 8,lima %
B negatif: 1,lima %
AB positif: 3,4 %
AB negatif: 0,6 %
Meskipun masih merupakan persentase kasar, terlihat kentara bahwa golongan darah AB termasuk langka & sangat sporadis kepada rakyat. Namun, implikasi ini juga tergantung kepada latar belakang etnis & kawasan negara, contohnya saja golongan darah B lebih poly ditemukan kepada orang Asia, ad interim golongan darah O poly ditemukan kepada Amerika Latin.
Lantas, apa yg membangun golongan darah AB sangat sporadis?
Golongan darah yg Enda miliki berasal berdasarkan satu gen golongan darah masing-masing orang tua. Contohnya, orang bareng golongan darah A bisa mewarisi gen A berdasarkan ke 2 orang tuanya atau bisa juga berdasarkan gen A satu orang tua & gen O berdasarkan pihak lainnya. Ini sama halnya bareng golongan darah B. Sedangkan golongan darah O mewarisi 2 gen O berdasarkan orang tuanya.
Sementara, orang bareng golongan darah AB mewarisi gen A berdasarkan satu orang tua & gen B berdasarkan pihak yg lain. Namun, buat memproduksi golongan darah AB ini termasuk nisbi sulit. Sebab, sinkron jumlah orang yg memiliki golongan darah A & B termasuk sedikit menjadi akibatnya kemungkinan buat memproduksi kombinasi ini termasuk rendah.
Meski tergolong langka, golongan darah AB ternyata memiliki satu untung akbar yg nir dimiliki golongan darah lainnya. Orang bareng tipe golongan darah AB positif bisa mendapat seluruh golongan darah. Ini sebabnya golongan darah AB dikenal menjadi bareng penerima universal. Sedangkan pemberi atau donor universal merupakan untung berdasarkan orang bareng tipe golongan darah O.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Kenapa Golongan Darah AB Sangat Jarang Ternyata Ini Sebabnya.