Kenapa Anemia Pada Remaja Perempuan Tak Boleh Dibiarkan

Kenapa Anemia Pada Remaja Perempuan Tak Boleh Dibiarkan
Anemia masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang belum tuntas ditangani. Prevalensi kejadian kurang darah pada remaja perempuan di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 22,7%.

Di benak Anda, mungkin kurang darah merupakan penyakit yang tidak terlalu berat, namun Anda jangan salah. Anemia yang tidak ditangani memakai baik, khususnya pada remaja perempuan, dapat berdampak jangka panjang bagi dirinya serta maupun anaknya kelak. Ya, perempuan nantinya akan hamil serta memiliki anak, pada masa kehamilan ini, remaja yang sudah menderita kurang darah bisa berbagi kurang darah yang lebih parah waktu hamil lantaran kebutuhan gizi waktu hamil mengalami peningkatan. Jika tidak segera diatasi, maka dapat membahayakan dirinya serta bayinya.

Mengapa remaja perempuan berisiko menderita kurang darah?

Masa remaja merupakan masa di mana pertumbuhan terjadi memakai cepat, sehingga kebutuhan gizi pada masa ini pun ikut meningkat. Salah satu zat gizi yang kebutuhannya meningkat ialah zat besi. Zat besi dibutuhkan pada semua sel tubuh serta merupakan dasar dalam proses fisiologis, seperti pembentukan hemoglobin (sel darah merah) serta fungsi enzim.

Perempuan membutuhkan asupan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan memakai laki-laki. Tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) mengatakan bahwa kebutuhan zat besi remaja perempuan usia 13-29 tahun ialah 26 mg, nomor ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan laki-laki seusianya.

Mengapa? Pada perempuan, asupan zat besi tidak hanya digunakan untuk mendukung pertumbuhan, tetapi maupun digunakan untuk mengganti zat besinya yang hilang melalui darah yang keluar setiap dirinya mengalami menstruasi setiap bulan. Karena kebutuhan zat besi perempuan yang sangat tinggi inilah, perempuan berisiko mengalami kekurangan zat besi, yang nantinya dapat berkembang sebagai kurang darah.

Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kurang darah pada remaja ialah:

Pertumbuhan yang cepat
Ketidakcukupan asupan kuliner kaya zat besi atau kuliner sumber vitamin C
Melakukan diet vegan
Melakukan diet yang membatasi asupan kalori
Sering melewatkan waktu makan
Suka melakukan olahraga yang berat
Kehilangan banyak darah waktu menstruasi

Apa dampak kurang darah pada remaja perempuan?

Dampak dari kurang darah mungkin tidak dapat langsung terlihat, tetapi dapat berlangsung lama serta menghipnotis kehidupan remaja selanjutnya.  Anemia pada remaja perempuan dapat berdampak panjang untuk dirinya serta maupun untuk anak yang ia lahirkan kelak. Pastikan kebutuhan zat besi remaja terpenuhi pada waktu ini untuk mencapai pertumbuhan yang optimal.

Dampak dari kurang darah ialah:

Terganggunya pertumbuhan serta perkembangan
Kelelahan
Meningkatkan kerentanan terhadap infeksi lantaran sistem kekebalan tubuh yang menurun
Menurunkan fungsi serta daya tahan tubuh
Lebih rentan terhadap keracunan
Terganggunya fungsi kognitif

Kekurangan zat besi atau kurang darah yang berlanjut sampai dewasa serta hingga perempuan tersebut hamil, dapat menimbulkan risiko terhadap bayinya. Remaja perempuan yang sudah hamil serta menderita kurang darah dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur serta melahirkan bayi memakai berat badan rendah.

Oleh lantaran itu, remaja perempuan disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi sebelum hamil. Suplemen zat besi ini membantu memenuhi kebutuhan zat besi yang makin tinggi waktu kehamilan.

Bagaimana cara mencegah kurang darah?

Anemia dapat disebabkan sang kebutuhan zat besi yang tidak terpenuhi. Oleh lantaran itu, untuk mencegah kurang darah, Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan zat besi Anda memakai cara makan kuliner memakai gizi seimbang setiap hari. Jadi, jika Anda sedang melakukan diet, sebaiknya tetap perhatikan kebutuhan gizi Anda, ya.

Anda bisa memulainya dari sarapan yang mengandung kuliner sumber zat besi, seperti sereal yang difortifikasi besi, roti, atau sayuran berdaun hijau. Penting bagi Anda untuk mengonsumsi butir-buahan serta sayuran sebanyak lima porsi per hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin serta mineral Anda. Lengkapi menu Anda memakai kuliner sumber protein, seperti daging merah, telur, kacang, yang maupun kaya akan zat besi.

Anda maupun disarankan untuk memakan kuliner kaya vitamin C bersamaan memakai kuliner sumber zat besi agar tubuh dapat menyerap zat besi secara optimal. Hindari konsumsi teh bersamaan memakai kuliner yang mengandung zat besi, lantaran kandungan tanin dalam teh dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi. Juga, memakai susu, lantaran susu maupun dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Bagi Anda yang sedang persiapan untuk hamil, mungkin mengonsumsi suplemen zat besi dibutuhkan untuk mencegah kurang darah waktu kehamilan. Sebaiknya segera tangani jika Anda mempunyai gejala kurang darah, seperti lemah, letih, lesu, kulit pucat, serta lainnya. Anemia merupakan penyakit yang gampang untuk diobati jika Anda segera memenuhi kebutuhan zat besi Anda.
loading...

0 komentar untuk Kenapa Anemia Pada Remaja Perempuan Tak Boleh Dibiarkan