Kebanjiran ASI Normalkah Jika Produksi ASI Terlalu Berlimpah

Kebanjiran ASI Normalkah Jika Produksi ASI Terlalu Berlimpah
Banyak ibu yang merasa khawatir bayi mereka tidak akan mendapatkan cukup ASI. Namun banyak yang justru mengalami kebalikannya di minggu pertama pascamelahirkan, karena ASI yang diproduksi ternyata membanjir. Derasnya ASI yang keluar & sulit dikontrol, dapat membuat bayi tersedak atau kesulitan bernapas ketika menyusu. Beberapa bayi bahkan bisa mengalami kesulitan saat menyusu karena kewalahan menangani aliran ASI yang terlalu deras. Produksi ASI yang berlebih juga terkadang merembes bocor, membuat Anda bingung & merasa tidak nyaman (terutama andai kata bocor di luar rumah). Apakah ini normal?

Ada beberapa penyebab kenapa tubuh Anda memproduksi terlalu banyak ASI. Tubuh ibu memang secara natural akan memproduksi ASI dalam jumlah banyak sejak awal menyusui. Pada kasus lain, syarat ASI berlebih bisa jadi disebabkan oleh kesalahan manajemen menyusui, karena Anda ingin menyediakan sebesar-banyaknya suplai ASI untuk memastikan si buah hati tercukupi kebutuhan nutrisinya. Sebenarnya, sistem persediaan & pengeluaran ASI akan secara sedikit demi sedikit beradaptasi bersama sendirinya dalam bulan-bulan ke depan, sehingga air susu yang keluar sinkron bersama kebutuhan bayi Anda & tidak akan lagi keluar secara  berlebihan. Untuk menyiasati ASI bocor, selalu bawa handuk untuk mengeringkan Anda & bayi selama menyusui, & coba beberapa teknik ini untuk memperlambat aliran air susu.

Jika bayi Anda terengah-engah saat sedang menyusui, cobalah untuk hentikan menyusu sejenak. Saat aliran air susu yang keluar mulai melambat & bayi sudah tidak terengah-engah lagi, letakkan kembali si kecil pada payudara Anda.
Susui bayi Anda cukup hanya bersama satu payudara dalam satu waktu menyusui. Jangan berpindah-pindah. Dengan cara ini, payudara Anda akan lebih terkuras & bayi Anda hanya sekali saja dibanjiri bersama air susu.
Saat menyusui, pijat perlahan areola Anda untuk membantu mengendalikan aliran susu.
Posisikan bayi Anda dalam posisi terduduk. Beberapa bayi akan membiarkan air susu menetes keluar dari mulut mereka untuk mengatasi masalah ini.
Coba menyusui bersama posisi ibu bersandar atau tidur telentang bersama bayi ditengkurapkan di dada Anda (walau mungkin posisi ini terkadang sulit dilakukan).
Perah sebentar sebelum menyusui agar aliran ASI tidak terlalu deras, sehingga bayi tidak akan dibuat kewalahan oleh air susu. Kemudian Anda dapat memposisikan bayi untuk menyusu.

Jangan tergoda untuk mengurangi asupan cairan Anda. Baik peningkatan atau penurunan asupan cairan akan sangat berdampak pada produksi susu Anda. Mengurangi minum tidak akan menyebabkan Anda menghasilkan air susu yang lebih sedikit, namun dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan Anda.

Jika Anda khawatir mengenai hal ini, hubungi dokter atau ahli kesehatan untuk meminta bantuan & saran.
loading...

0 komentar untuk Kebanjiran ASI Normalkah Jika Produksi ASI Terlalu Berlimpah