Jenis Kelamin Bayi Sudah Bisa Diketahui di Awal Kehamilan, Dengan Tes Darah

Jenis Kelamin Bayi Sudah Bisa Diketahui di Awal Kehamilan, Dengan Tes Darah
Saat hamil, poly pasangan yg bertanya-tanya akan jenis kelamin bayinya, pria atau wanita. Bahkan, poly orang dalam kurang lebih bunda hamil mungkin menebak-nebak jenis kelamin bayi yg ada dalam kandungan. Menebak melalui bentuk perut bunda hamil, perubahan kulit bunda hamil, sampai dalam perubahan konduite bunda hamil. Nah, galat satu cara yg bisa dipergunakan buat mengetahui jenis kelamin bayi artinya beserta melakukan tes darah.

Tes darah buat mengetahui jenis kelamin bayi Enda

Tes darah bisa Enda lakukan buat mengetahui jenis kelamin bayi Enda, bahkan semenjak usia kehamilan Enda baru menginjak beberapa minggu. Tes darah bisa dilakukan lebih awal dibandingkan beserta USG yg baru seksama dilakukan dalam usia kehamilan 18-22 minggu buat mengetahui jenis kelamin bayi. Jadi, bagi Enda yg nir tabah ingin mengetahui jenis kelamin calon bayi Enda semenjak awal kehamilan, mungkin Enda bisa melakukan tes darah.

Tes darah sebenarnya ditujukan buat mengetahui kelainan kromosom (mirip Down syndrome) dalam janin. Tapi, tes ini jua bisa dipergunakan buat menentukan jenis kelamin bayi. Tes darah ini biasa dikenal sebagai beserta tes DNA sel bebas atau tes prenatal noninvasif. Mengapa dikatakan noninvasif? Karena tes ini nir dilakukan beserta cara pembedahan atau pengambilan jaringan.

Tes darah dilakukan beserta memakai sampel DNA janin yg timbul dalam darah bunda. Karena dilakukan beserta merogoh sampel darah bunda, maka tes DNA ini lebih seksama dibandingkan beserta memakai urin bunda. Berdasarkan penelitian yg diterbitkan sang Journal of American Medical Association, akurasi tes DNA ini artinya sebanyak 95,4% buat bayi pria & 98,6% buat bayi wanita.

Kelebihannya lagi, tes DNA sudah bisa dilakukan semenjak usia kandungan 7 minggu buat mengetahui jenis kelamin bayi. Dilakukannya tes ini jua nir akan menimbulkan risiko apapun ketika kehamilan. Selain buat mengetahui jenis kelamin, tes darah jua bisa dipergunakan buat mengetahui interaksi orangtua atau ayah berasal janin, jenis rhesus golongan darah janin, distrofi otot duchenne, hemofilia, hiperplasia adrenal kongenital, cystic fibrosis, Down syndrome, & beta-thalassemia. Tes darah sangat disarankan buat dilakukan sang bunda hamil yg memiliki risiko tinggi melahirkan bayi beserta kelainan genetik.

Tidak hanya jenis kelamin yg Enda dapatkan berasal tes darah

Ya, tes darah dilakukan bukan hanya buat tujuan mengetahui jenis kelamin bayi, akan namun sebenarnya lebih berasal itu & ini lebih krusial. Tes darah jua dilakukan buat mengetahui kelainan kromosom yg bisa terjadi dalam bayi pria atau wanita. Gangguan mirip hiperplasia adrenal kongenital jua bisa diketahui berasal tes ini.

Hiperplasia adrenal kongenital artinya gangguan ekuilibrium hormon yg bisa menimbulkan janin wanita memiliki sifat-sifat maskulin. Bayi wanita yg lahir beserta gangguan ini bisa mengalami pembengkakan klitoris atau indera kelamin ambigu. Aika gangguan ini sudah diketahui semenjak dini melalui tes darah, mungkin gangguan ini bisa ditangani lebih dini.

Mengetahui jenis kelamin sinkron kromosom (terutama) krusial dilakukan bagi orangtua yg memiliki bayi beserta indera kelamin ambigu. Dengan mengetahui kromosom bayinya (XX buat bayi wanita atau XY buat bayi pria), maka orangtua jua bisa lebih mempersiapkan dirinya mengenai bagaimana cara beliau membesarkan anaknya sinkron jenis kelamin.
loading...

0 komentar untuk Jenis Kelamin Bayi Sudah Bisa Diketahui di Awal Kehamilan, Dengan Tes Darah