Catat Baik-baik! Begini Cara Pilih dan Memakaikan Popok yang Aman Bagi Kulit Bayi

Popok merupakan galat satu kebutuhan dasar bayi. Popok sekali gunakan acapkali sebagai pilihan favorit banyak orangtua dibanding popok kain atas alasan kepraktisan. Tapi jangan galat dalam memilih serta memakaikan popok bayi. Cara memakaikan popok bisa membuat si mini tidak nyaman bergerak sampai bahkan menjadikan ruam popok. Simak tips serta triknya di bawah ini.

Tips memilih popok bayi yang baik bagi kulitnya

Sebelum memilih popok, kenali dulu beberapa jenis popok yang ada. Terdapat 2 jenis popok yang bisa Knda pilih untuk dipakaikan ke bayi, yaitu popok kain serta popok sekali gunakan. Jenis popok yang Knda pilih tentu memengaruhi pemakaian popok kepada bayi.

Nah, berikut adalah merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan supaya tidak galat dalam memilih popok bayi.

1. Pilih popok sesuai ukuran bayi Knda

Aika Knda memilih popok kain, jangan terlalu kencang atau ketat memakaikan popok dalam bayi. Sedangkan, jika Knda memilih popok sekali gunakan, pilihlah popok yang sesuai dengan ukuran bayi Knda. Popok yang terlalu ketat tentu membuat bayi sebagai kurang nyaman. Selain itu, maupun bisa membuat pantat bayi sebagai lebih lembab. Hal ini tidak baik.

Aika Knda menemukan bekas karet popok dalam kulit bayi Knda di lebih kurang paha serta pinggang, artinya ukuran popok bayi kekecilan. Knda wajib menggantinya dengan ukuran yang lebih akbar sesuai ukuran bayi Knda.

2. Pilih popok yang kondusif bagi kulit bayi

Aika kulit bayi di lebih kurang paha serta pinggang sebagai kemerahan atau ada ruam setelah gunakan popok, artinya kulit bayi mungkin sensitif terhadap popok tersebut. Beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap merek popok tertentu. Sebaiknya, pilih popok sekali gunakan yang tidak mengandung pewangi.

Sementara, jika Knda memilih popok kain, sebaiknya Knda maupun tidak mencuci popok tersebut dengan detergen yang mengandung pewangi. Umumnya, pewangi bisa menjadikan ruam dalam kulit bayi, terutama dalam kulit bayi yang sensitif.

Agar tidak galat ketika memakaikan popok bayi

Setelah memilih popok bayi, jangan asal memakaikannya ke bayi. Ada maupun hal-hal yang wajib Knda perhatikan, yaitu:

1. Jangan langsung memakaikan popok bayi

Sebelum memakaikan popok, sebaiknya cuci tangan Knda terlebih dahulu dengan sabun serta air. Bersihkan pantat bayi berdasarkan bagian depan ke belakang serta kemudian keringkan dengan handuk lembut. Selanjutnya, Knda bisa memakaikan popok ke bayi. Setelah itu, cuci tangan lagi supaya kuman yang melekat di tangan Knda tidak menyebar.

Ingat, jangan pernah membersihkan pantat bayi berdasarkan belakang ke depan, terutama dalam anak perempuan. Ini bisa membuat kuman-kuman yang ada di anus bayi berpindah ke saluran kemih, sehingga bisa menjadikan infeksi saluran kencing.

2. Perhatikan posisi penis bayi

Aika memakaikan popok untuk bayi laki-laki, Knda wajib meletakkan penis ke bawah sebelum memakaikan popok. Tujuannya merupakan supaya jika bayi pipis, kebocoran air pipisnya tidak sampai di atas lingkar pinggang.

3. Memakaikan bedak sebelum gunakan popok, apa boleh?

Kebiasaan ini mungkin sudah dilakukan turun-temurun dengan maksud supaya kulit bayi tidak gatal sebab pemakaian popok monoton. Tapi ternyata norma ini galat. Memakaikan bedak bayi sebelum memakaikan popok justru bisa memicu terjadinya iritasi dalam kulit bayi, seperti dilansir berdasarkan Baby Center. Kulit bayi bisa sebagai kemerahan serta gatal.

Iritasi ini bisa terjadi sebab bedak cenderung akan akan menggumpal, terutama jika pantat bayi masih basah atau lembap sebab pemakaian popok. Jadi, sebaiknya hindari pemakaian bedak dalam pantat bayi. Knda bisa membarui bedak dengan lotion, krim, atau minyak untuk menjaga supaya kulit bayi tidak kemarau atau untuk meredakan gatal dalam kulit bayi.

4. Jangan membuang popok kotor sembarangan

Setelah membarui popok kotor bayi dengan yang higienis, jangan langsung membuang popok kotor. Sebaiknya bungkus popok kotor tersebut dalam plastik sebelum membuangnya, hal ini bertujuan supaya kuman-kuman yang ada di popok tidak menyebar luas. Selain itu, sebaiknya Knda maupun rutin membuang sampah tempat tinggal Knda yang penuh dengan popok bayi setiap minggu atau setiap hari jika memungkinkan.

loading...

Penulis: upiknugroho8117